Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Makanan yang Harus Dihindari untuk Kesuburan Papa

Makanan yang Harus Dihindari untuk Kesuburan Papa.png
freepik/freepik
Intinya sih...
  • Daging olahan dapat menurunkan jumlah sperma dan gerakan sperma
  • Makanan yang mengandung lemak trans berbahaya bagi kesuburan
  • Konsumsi produk kedelai berlebihan dapat memengaruhi hormon dan kualitas sperma
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pa, pasti ingin selalu sehat dan siap menghadapi momen istimewa saat si Kecil datang ke dunia, kan? Salah satu faktor penting yang sering terlupakan dalam menunjang kesuburan adalah pola makan sehari-hari. Ternyata, bukan hanya Mama yang harus memperhatikan asupan makanan, tetapi Papa juga perlu selektif dalam memilih makanan agar kualitas sperma tetap prima dan peluang kehamilan semakin besar.

Sayangnya, ada beberapa jenis makanan yang justru bisa mengganggu kesuburan Papa jika dikonsumsi berlebihan atau tidak tepat.

Nah, pada artikel ini, Popmama.com akan membahas makanan-makanan yang sebaiknya dihindari agar Papa bisa lebih optimal dalam persiapan merencanakan buah hati.

Yuk, simak rekomendasinya supaya usaha promil Papa dan Mama berjalan lancar!

1. Daging olahan

Makanan yang Harus Dihindari untuk Kesuburan Papa.jpg
freepik/wirestock

Siapa, sih, yang nggak suka sosis, nugget, bacon, atau makanan olahan lainnya?

Selain lezat dan praktis, namun makanan ini termasuk pantangan utama untuk kesehatan sperma.

Konsumsi daging olahan berlebihan dapat menurunkan jumlah sperma serta mengganggu gerakan sperma menuju sel telur lho, Pa.

Jika ingin promil sukses, cobalah ganti dengan protein tanpa lemak seperti ikan atau ayam segar ya, Pa.

2. Makanan yang mengandung lemak trans

Makanan yang Harus Dihindari untuk Kesuburan Papa (1).jpg
freepik/freepik

Makanan seperti gorengan, biskuit, donat, pastry, burger instan, kentang goreng, dan ayam goreng siap saji mengandung lemak trans yang berbahaya bagi kesuburan. Lemak trans dapat menurunkan jumlah sperma, menyebabkan sperma encer, bahkan meningkatkan risiko infertilitas. Sebaiknya, hindari mengonsumsi camilan dan makanan siap saji dalam jumlah berlebihan, ya, Pa.

3. Produk kedelai berlebihan

Ilustrasi kedelai (.pexels.com/Polina Tankilevitch)
Ilustrasi kedelai (.pexels.com/Polina Tankilevitch)

Tempe, tahu, bahkan susu kedelai termasuk produk kedelai yang aman dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat. Kedelai kaya akan protein nabati dan rendah kolesterol, serta sering jadi pilihan alternatif sumber protein yang menyehatkan.

Namun, konsumsi kedelai secara berlebihan kadang diperkirakan dapat memengaruhi hormon dan menurunnya kualitas sperma Papa, lho.

Terutama karena adanya kandungan fitoestrogennya, yaitu isoflavon yang secara struktur menyerupai estrogen.

4. Susu dan produk susu tinggi lemak

Makanan yang Harus Dihindari untuk Kesuburan Papa (2).jpg
freepik/freepik

Papa suka minum susu full cream atau makan keju berlimpah?

Hati-hati, konsumsi produk susu tinggi lemak bisa memengaruhi motilitas (pergerakan) dan kualitas sperma. Cobalah beralih ke susu rendah lemak atau yogurt rendah lemak sebagai alternatif yang lebih sehat.

Susu dan produk susu tinggi lemak, seperti susu full cream, keju, krim, dan es krim, dapat berdampak negatif pada kesuburan Papa terutama melalui penurunan kualitas dan kuantitas sperma.

Papa yang mengonsumsi produk susu dengan kandungan lemak tinggi lebih sering memiliki kualitas sperma yang buruk, seperti pergerakan sperma yang menurun dan jumlah sperma abnormal.

Sebagai alternatif yang lebih aman dan mendukung kesuburan, disarankan memilih susu rendah lemak atau susu skim.

Produk susu rendah lemak tidak mengandung kadar hormon dan lemak berlebih yang sama, sehingga lebih bersahabat untuk menjaga kualitas sperma dan kesuburan secara umum.

Selain itu, menjaga pola makan seimbang dan gaya hidup sehat tetap penting untuk mendukung kesehatan reproduksi Papa.

5. Makanan, minuman manis, soda & kopi berlebihan

ilustrasi minuman manis dan soda (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi minuman manis dan soda (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Konsumsi makanan dan minuman tinggi gula bisa merusak kesuburan Papa dengan menurunkan kualitas dan motilitas sperma.

Gula berlebih meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes, yang dapat memicu peradangan dan stres oksidatif pada testis.

Hal ini juga mengganggu keseimbangan hormon testosteron yang penting untuk produksi sperma. Penelitian menunjukkan efek negatif dapat muncul hanya dalam waktu singkat setelah konsumsi gula berlebihan.

Untuk menjaga kesuburan, batasi asupan makanan manis seperti soda, permen, dan kue, dan pilih sumber gula alami dari buah segar serta terapkan pola makan sehat.

Batasi konsumsi makanan dan minuman manis agar hormon Papa tetap seimbang dan kesuburan optimal.

6. Makanan kaleng dan kemasan plastik

ilustrasi makanan kaleng (freepik.com/freepik)
ilustrasi makanan kaleng (freepik.com/freepik)

Makanan kaleng dan kemasan plastik, terutama yang mengandung senyawa Bisphenol A (BPA), perlu diwaspadai karena BPA dapat berdampak negatif pada kesuburan pria. BPA adalah zat kimia yang sering digunakan sebagai pelapis dalam kemasan kaleng dan plastik tertentu.

Paparan BPA terbukti bisa menurunkan kadar hormon testosteron, mengganggu kualitas dan jumlah sperma, serta memicu gangguan hormon yang berujung pada masalah kesuburan.

Selain itu, BPA juga dapat memicu peradangan dan kerusakan organ reproduksi pria, sehingga risiko infertilitas meningkat.

Makanan kaleng atau minuman dengan kemasan plastik umumnya mengandung zat kimia bernama BPA (Bisphenol A).

Paparan BPA maupun bahan kimia lain dalam pengawet makanan dapat menurunkan kualitas sperma dan mengganggu keseimbangan hormon.

Pilih makanan segar dan langsung olah di rumah ya, Pa.

7. Minuman beralkohol

Makanan yang Harus Dihindari untuk Kesuburan Papa (3).jpg
freepik/freepic.diller

Papa yang suka minum alkohol atau kopi lebih dari dua cangkir sehari, mohon waspada!

Alkohol bisa menghambat produksi testosteron dan merusak DNA sperma, sedangkan konsumsi kafein berlebihan berpotensi menurunkan motilitas sperma. Tidak perlu dihindari sepenuhnya, tapi sebaiknya cukup dibatasi.

Menjaga pola makan sehat bukan hanya tugas Mama saja, Papa juga harus cermat memilih makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Dengan menghindari makanan yang harus dihindari untuk kesuburan Papa, Papa tidak hanya menjaga kualitas sperma, tetapi juga mendukung kesehatan reproduksi secara menyeluruh. Ingat, perubahan kecil dalam pola makan dapat memberikan dampak besar untuk keberhasilan program punya anak.

Jadi, mulai sekarang yuk kurangi konsumsi daging olahan, lemak trans, makanan tinggi gula, dan pantangan lainnya yang sudah Popmama bahas.

Jangan lupa imbangi dengan gaya hidup sehat, olahraga teratur, dan manajemen stres agar kesuburan Papa tetap optimal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Benarkah Seks di Trimester Akhir Bantu Lancarkan Persalinan?

05 Des 2025, 13:07 WIBPregnancy