Kapan Masa Subur Perempuan setelah Haid? Ketahui Ini agar Cepat Hamil

Siklus menstruasi dimulai pada hari pertama menstruasi dan berlanjut hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Dikutip dari Medical News Today, masa paling subur perempuan terjadi pada saat ovulasi (saat sel telur dilepaskan dari indung telur).

Masa itu biasanya terjadi pada hari ke-12 hingga 14 sebelum menstruasi berikutnya dimulai. Ini adalah waktu di mana kemungkinan besar perempuan akan hamil.

Penting untuk diingat bahwa sperma terkadang dapat bertahan di dalam tubuh hingga 7 hari setelah berhubungan seks. Jika berovulasi dalam waktu 7 hari setelah berhubungan seks, ada kemungkinan bisa hamil.

Artinya seorang perempuan bisa hamil segera setelah menstruasi selesai jika berovulasi lebih awal. Terutama jika memiliki siklus menstruasi yang pendek secara alami. Sebaiknya selalu menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan seks jika tidak ingin hamil.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ovulasi atau masa subur terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi berikutnya jika siklus bulanannya adalah 28 hari.

Kebanyakan orang berovulasi antara hari ke-11 hingga 21 dari siklus mereka. Hari pertama haid terakhir (HPHT) adalah hari ke-1 siklus. Ovulasi tidak selalu terjadi pada hari yang sama setiap bulan dan dapat bervariasi.

Kenapa disebut punya peluang tinggi hamil? Ternyata menurut dokter jika ovulasi terjadi pada hari ke-14, seseorang bisa hamil pada hari itu atau dalam 24 jam berikutnya.

Perlu juga diperhatikan kalau seseorang tidak berhubungan seks pada hari ke-14 atau 15, masih ada kemungkinan hamil jika berhubungan seks tanpa menggunakan alat kontrasepsi pada hari ke-9 sampai 13 sebelum masa haid berikutnya.

Menurut penelitian yang dikutip dari Medical News Today pada tahun 2018, kemungkinan terjadinya pembuahan meningkat sejak hari ke-8, mencapai maksimum pada hari ke-13. Lalu menurun menjadi nol pada hari ke-30.

Namun, penting untuk dicatat bahwa temuan ini hanya berfungsi sebagai pedoman. Setiap orang dan setiap siklus berbeda.

Akan sangat membantu jika seseorang memetakan siklus bulanannya dan mencatat tanda-tanda ovulasi untuk membantu menentukan hari ovulasi yang tepat setiap bulannya.

Mengetahui tanda-tanda ovulasi dapat membantu menentukan hari tepat saat masa subur setiap bulan. Adapun ciri-ciri perempuan dalam masa subur, yakni:

• Ada kram ringan di perut bagian bawah
• Keputihan lebih basah, bening, dan licin mirip putih telur
• Sedikit peningkatan suhu basal tubuh
• Dorongan seks yang lebih tinggi

Namun, dari tanda tersebut seperti suhu basal tubuh akan terus berubah setelah ovulasi. Oleh karena itu, seseorang sebaiknya tidak menggunakan suhu untuk memprediksi masa subur.

Adapun pilihan lainnya yakni dengan menggunakan alat prediksi ovulasi atau monitor kesuburan. Alat bantu kesuburan mengukur kadar hormon tertentu dalam urine untuk menentukan hari ovulasi setiap bulan.

Dengan menggunakan kombinasi metode-metode ini dapat memberikan akurasi terbaik bagi seseorang.

Untuk memaksimalkan peluang hamil seseorang harus mengatur waktu hubungan seksual terjadi selama 2-3 hari menjelang, dan termasuk pada saat ovulasi. Melakukan hubungan seksual pada hari-hari ini dapat memberikan peluang kehamilan sebesar 20-30 persen, lho.

Ada pun cara lain untuk meningkatkan peluang kehamilan adalah sebagai berikut:

• Melakukan hubungan seksual secara teratur yakni setiap 2 atau 3 hari sepanjang bulan
• Hindari merokok
• Batasi asupan alkohol
• Pertahankan berat badan  moderat.
• Kurangi stres
• Kelola penyakit penyerta, misalnya pada perempuan ada masalah hormonal, endometriosis, sindrom ovarium polikistik (PCOS), fibroid rahim, gangguan autoimun, dan sebagainya.

Periksa secara rutin kesehatan general ke dokter untuk meningkatkan peluang kehamilan ya.

Itulah tadi penjelasan soal masa subur wanita setelah haid. Semoga membantu kamu dan pasangan yang kini berjuang menuju "dua garis".