Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Perjuangan Arief Muhammad untuk Punya Anak, Nyaris Menyerah

erjuangan Arief Muhammad untuk Punya Anak
Instagram.com/tiarapangestika
Intinya sih...
  • Arief Muhammad dan istrinya menanti selama empat tahun sebelum akhirnya dikaruniai buah hati setelah berbagai usaha, termasuk inseminasi dan IVF yang pertama kali gagal.
  • IVF pertama yang gagal membuat kondisi mental istri Arief terpengaruh secara signifikan, ditambah dengan tekanan sosial dari komentar di media sosial.
  • Setelah masa pemulihan panjang, percobaan IVF kedua akhirnya berhasil, membuat Arief bernazar untuk membantu pasangan lain yang kesulitan punya anak melalui program bayi tabung.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap pasangan yang menikah punya perjalanan berbeda saat ingin punya anak. Ada yang langsung dikaruniai, ada juga yang harus menunggu lebih lama dengan banyak usaha.

Hal ini juga dialami Arief Muhammad, seorang content creator sekaligus entrepreneur yang dikenal aktif di media sosial dan dunia bisnis. Ia menceritakan perjuangannya untuk memiliki anak dalam podcast YouTube Denny Sumargo @curhatbang.

Bersama istrinya, Arief sempat mencoba inseminasi hingga program bayi tabung atau IVF. Usaha tersebut tidak selalu berhasil, bahkan sempat membuat merasa sangat tertekan hingga ingin menyerah.

Ditambah lagi, komentar dari orang-orang di media sosial membuat beban semakin berat.

Berikut Popmama.com rangkumkan cerita perjuangan Arief Muhammad untuk punya anak yang akhirnya membuahkan hasil. Yuk, simak cerita selengkapnya!

1. Menanti selama empat tahun

erjuangan Arief Muhammad untuk Punya Anak
Instagram.com/tiarapangestika

Arief Muhammad dan istrinya harus menunggu empat tahun sampai akhirnya dikaruniai buah hati . Dalam obrolannya, ia mengaku sudah mencoba berbagai cara, termasuk inseminasi, namun belum membuahkan hasil.

“Kita udah berusaha, udah inseminasi, udah segala macam. Terus IVF yang pertama kali gagal,” ungkap Arief.

Masa penantian ini tidak mudah, karena tekanan dari sekitar juga ikut membuaat proses ini semakin berat.

Namun, mereka tetap berusaha sekuat tenaga demi bisa mewujudkan keinginan menjadi orang tua.

2. IVF pertama yang gagal

erjuangan Arief Muhammad untuk Punya Anak
Instagram.com/tiarapangestika

Setelah beberapa kali inseminasi gagal, Arief dan istrinya mencoba program bayi tabung atau IVF. Dari banyak sel yang diperoleh, dokter hanya menyarankan dua embrio terbaik untuk disimpan.

Sayangnya, percobaan pertama gagal dan hal itu sangat memengaruhi kondisi mental istrinya.

“Karena kan IVF itu udah mentok usaha terakhir pasangan suami istri buat dapetin anak. Kalau IVF-nya udah gagal, berarti itu udah nggak ada yang bisa dilakukan lagi.” ungkap Arief.

Kegagalan ini membuat istrinya down secara mental hingga butuh waktu lama untuk pulih.

3. Tekanan sosial dan masa pemulihan

erjuangan Arief Muhammad untuk Punya Anak
Instagram.com/tiarapangestika

Selain merasa down karena gagal IVF, pasangan ini juga harus menghadapi komentar dari orang-orang di media sosial. Setiap kali Arief mengunggah sesuatu, ada saja yang menyinggung soal anak. Hal ini membuat istrinya semakin tertekan.

Ia bercerita, “Ada satu momen, tiap gue posting apa, komen suka kayak, ‘Udah nikah, enggak punya anak, segala macam.’ Bini gue kena mental.”

Butuh waktu setahun bagi sang istri untuk memulihkan diri. Tentunya, sebagai suami siaga, Arief tetap mendampingi dengan memberi semangat, meskipun di balik itu dirinya pun merasakan beratnya situasi tersebut.

4. Percobaan kedua yang akhirnya berhasil

erjuangan Arief Muhammad untuk Punya Anak
Instagram.com/tiarapangestika

Setelah melalui masa pemulihan panjang, Arief dan istrinya memberanikan diri mencoba IVF lagi. Bedanya, kali ini mereka memilih untuk melakukannya secara diam-diam tanpa diketahui banyak orang dan tidak banyak berharap.

Sang istri bahkan sempat mengatakan, jika gagal lagi, ia hanya ingin liburan dan berhenti berharap soal keinginannya memiliki buah hati. Namun ternyata, percobaan kedua membuahkan hasil positif.

“Alhamdulillah, berhasil. Oh, langsung dapat,” kata Arief dengan lega. Momen ini menjadi titik balik besar dalam perjuangan mereka.

5. Nazar berbagi rezeki

erjuangan Arief Muhammad untuk Punya Anak
Instagram.com/tiarapangestika

Keberhasilan program IVF kedua membuat Arief Muhammad bernazar. Ia berjanji jika berhasil, suatu saat akan membantu pasangan lain yang kesulitan punya anak untuk mengikuti program bayi tabung.

“Gue nazar kalau misalnya itu berhasil, suatu saat gue akan mencari orang yang susah punya anak, akan gue biayain dia IVF sampai punya anak. Sekarang lagi gue lakukan, nih,” ucap Arief.

Janji itu kini ia tepati, menunjukkan bahwa perjuangannya bukan hanya berhenti pada dirinya, tetapi juga menjadi jalan kebaikan bagi orang lain.

Perjuangan Arief Muhammad untuk punya anak tidaklah singkat. Dari inseminasi yang gagal, IVF pertama yang membuat sang istri terpukul, tekanan sosial, hingga akhirnya sukses di percobaan kedua, semua proses itu penuh air mata sekaligus harapan.

Dilansir dari podcast bersama Denny Sumargo, Arief bahkan menepati nazarnya untuk membantu pasangan lain yang berjuang melalui program bayi tabung.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa perjalanan memiliki buah hati bisa berbeda bagi setiap orang dan dukungan mental sangat penting untuk melewati masa-masa sulit tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Berencana Memiliki Anak Kedua, Asmirandah Akui Siap Jalani Promil

05 Des 2025, 14:55 WIBPregnancy