Ini 10 Hal yang Perlu Kamu Siapkan sebelum Memulai Program Hamil

Persiapan ini penting dilakukan agar kamu lebih siap menghadapi kehamilan

26 November 2021

Ini 10 Hal Perlu Kamu Siapkan sebelum Memulai Program Hamil
empoweredhealth.com.au

Kamu sudah siap untuk hamil? Jika iya, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu sebelum memulai program hamil.

Persiapan ini penting dilakukan agar kamu lebih siap menghadapi kehamilan. Dengan persiapan, kehamilan yang dijalani tentunya juga lebih aman dan nyaman hingga nanti proses persalinan.

Apa saja persiapannya?

Berikut Popmama.com rangkum beberapa persiapan yang perlu kamu siapkan sebelum memulai program hamil. Yuk, kita simak bersama!

1. Berkonsultasi ke dokter kandungan

1. Berkonsultasi ke dokter kandungan
Pexels/Andrea Piacquadio

Langkah pertama sebelum memulai program hamil adalah berkonsultasi ke dokter kandungan. Konsultasi ini merupakan hal yang utama dan penting.

Melalui konsultasi ini, dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan terkait riwayat penyakit tertentu yang kemungkinan dapat memengaruhi kehamilan.

Dalam pemeriksaan mungkin dokter akan menyarankan kamu berbagai hal, seperti imunisasi salah satunya demi kehamilan yang sehat.

2. Memeriksakan gigi sebelum program hamil

2. Memeriksakan gigi sebelum program hamil
Pexels/Andrea Piacquadio

Mengunjungi dokter gigi sebelum kamu hamil hampir sama pentingnya dengan mengunjungi dokter kandungan. Mengapa?

Kehamilan dapat berpengaruh pada kesehatan mulut dan kesehatan mulut dapat berpengaruh pada kehamilan.

Hormon kehamilan dapat memperburuk masalah gusi dan gigi sehingga akan mengganggu kesehatan mulut yang tidak dirawat dengan baik sejak dini.

Selain itu, penelitian membuktikan bahwa penyakit gusi mungkin berhubungan dengan beberapa komplikasi kehamilan.

Pastikan juga kamu untuk menjalani setiap tindakan yang diperlukan, antara lain pemotretan rahang dan gigi, penambalan gigi, atau mungkin operasi gigi jika diperlukan sehingga kamu tidak perlu melakukannya ketika hamil.

3. Memeriksa silsilah keluarga

3. Memeriksa silsilah keluarga
Freepik

Coba telusuri sejarah keluarga kamu dan pasangan untuk mengetahui jika ada riwayat gangguan kesehatan, penyakit menurun, atau kelainan kromosom seperti sindrom Down, penyakit Tay-Sachs, anemia sel sabit, talasemia, hemofilia, cystic fibrosis, distrofi otot, atau sindrom X rapuh.

4. Memperbaiki pola makan

4. Memperbaiki pola makan
Pexels/Mikhail Nilov

Kamu memang belum perlu memenuhi asupan makan untuk dua orang, tetapi sangat baik untuk mulai makan dengan baik demi calon bayi. 

Kamu disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat salah satunya. 

Asam folat tidak hanya dapat meningkatkan kesuburan, tetapi juga dapat menurunkan risiko cacat tabung saraf dan persalinan prematur jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup sebelum dan pada awal kehamilan.

Asam folat terdapat dalam biji-bijian utuh dan sayur-sayuran berdaun hijau.

Editors' Pick

5. Mengonsumsi vitamin

5. Mengonsumsi vitamin
Freepik/drobotdean

Selain mengonsumsi makanan yang mengandung banyak asam folat, kamu juga dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung 400 Mcg asam folat, sebaiknya dua bulan sebelum kamu berupaya untuk hamil.

Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi multivitamin harian dengan kanduangan sekurang-kurangnya 10 miligram vitamin B₆ sebelum hamil atau selama beberapa minggu pertama kehamilan lebih jarang mengalami rasa mual dan ingin muntah selama hamil.

Vitamin tersebut sebaiknya juga mengandung 15 Mg seng yang dapat meningkatkan kesuburan.

Berhentilah mengonsumsi suplemen zat gizi yang lain saat tengah berupaya hamil karena kelebihan gizi tertentu juga dapat berbahaya.

6. Memantau berat badan

6. Memantau berat badan
Pexels/Pixabay

Terlalu gemuk atau terlalu kurus tidak hanya menurunkan peluang hamil, tetapi ketika hamil, masalah berat badan dapat meningkatkan risiko komplikasi.

Oleh karena itu, tambah atau kurangi kalori selama masah pra-kehamilan sesuai dengan kebutuhan. Jika kamu perlu menurunkan atau menaikkan berat badan, lakukan dengan perlahan-lahan.

Untuk menentukan apakah berat badan kamu tergolong ideal atau tidak, Anda bisa melakukan pemeriksaan indeks massa tubuh (IMT).

7. Menjalani pola hidup sehat

7. Menjalani pola hidup sehat
Pexels/Nathan Cowley

Cobalah untuk menjalani pola hidup sehat saat memulai progam hamil. Kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan hindari makanan yang banyak mengandung gula, garam, serta minuman yang berkafein seperti kopi atau alkohol.

8. Cek keuangan keluarga

8. Cek keuangan keluarga
Pixabay/rawpixel

Memiliki anak adalah keputusan yang cukup mahal. Maka, bersama pasangan, rencanakan kembali alokasi dana rumah tangga dan mulailah menyusun perencanaan keuangan yang baik.

Jika kamu sudah memiliki asuransi kesehatan, cari tahu apakah polis asuransi yang kamu miliki mencakup biaya perawatan bayi. Namun, jika kamu belum memiliki polis asuransi, sekaranglah saat yang tepat untuk membuatnya.

9. Pilih olahraga yang aman

9. Pilih olahraga aman
Pinterest/greyscaleinblue

Kamu juga disarankan untuk berolahraga secara rutin. Olahraga dapat membantu tubuh untuk beradaptasi dengan perubahan yang dialami selama kehamilan hingga persalinan nanti.

Disarankan untuk meluangkan waktu setidaknya 30 menit setiap harinya, baik sebelum hamil atau selama masa kehamilan.

Tapi, pilih jenis olahraga yang aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan kamu ya. Coba tanya pendapat dokter olahraga apa sebaiknya yang kamu lakukan untuk mendukung program hamil ini.

10. Cobalah untuk tetap santai saat jalani program hamil

10. Cobalah tetap santai saat jalani program hamil
Pixabay/lograstudio

Mungkin, ini adalah langkah yang paling penting. Tentu, kamu bersemangat untuk hamil dan sangat mungkin merasa stres mengenai hal ini.

Ketegangan itu justru dapat menghalangi upaya kamu. Untuk itu, cobalah berlatih relaksasi, bermeditasi, dan sedapat mungkin menghindari stres dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah informasi mengenai persiapan sebelum memulai program hamil. Ingatlah bahwa persiapan ini penting dilakukan untuk mendukung kehamilan dan kesehatan kamu serta janin. 

Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter kandungan agar dokter dapat memberikan saran terkait persiapan program hamil yang perlu dilakukan. Tetap semangat, ya!

Baca juga:

The Latest