Perbedaan Telat Haid karena Stres dan Hamil, Penting Diketahui

Telat haid disebabkan oleh peningkatan hormon pada wanita, baik saat stres atau sedang hamil

9 Maret 2024

Perbedaan Telat Haid karena Stres Hamil, Penting Diketahui
freepik/freepik

Menstruasi adalah hal yang normal bagi perempuan. Siklus haid yang normal pada perempuan adalah 24-38 hari. Meski begitu, setiap perempuan sebenarnya memiliki siklus yang berbeda-beda. 

Jika terdapat masalah atau gangguan pada sistem reproduksi, biasanya siklus haid akan lebih berantakan dari yang normal dialami setiap bulannya.

Periode haid bisa lebih berlangsung lebih cepat atau bahkan bisa sangat lama dari haid terakhir kali. Telatnya siklus haid ini ternyata memiliki penyebab yang berbeda-beda.

Biasanya telat haid ditandai dengan gejala awal kehamilan. Memang benar salah satu tanda kehamilan adalah tidak mengalami haid. Namun, stres ternyata juga menyebabkan menstruasi yang tidak teratur.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum perbedaan telat haid karena stres dan hamil yang penting untuk Mama ketahui. Simak, yuk, Ma!

Telat Haid karena Stres

Telat Haid karena Stres
Pexels/Andrea Piacquadio

Banyak faktor yang dapat menyebabkan siklus menstruasi atau haid terlambat, salah satunya karena stres. Ketika seseorang berada dalam tekanan atau kesulitan baik secara fisik atau emosional, tubuh akan memproduksi hormon kortisol.

Hormon yang muncul saat stres ini akan membuat darah haid menjadi lebih sedikit, menghambat siklus hingga memberhentikan haid yang seharusnya terjadi.

Hal ini menyebabkan waktu haid datang lebih lama dari biasanya bahkan sampai berbulan-bulan saat tubuh sedang merasa sangat stres. 

Editors' Pick

Tanda-Tanda yang Terjadi pada Tubuh

Tanda-Tanda Terjadi Tubuh
freepik/cookiestudio

Stres memang sangat mempengaruhi terjadinya perubahan fisik tubuh maupun emosional. Stres yang berlebihan akan membuat siklus haid juga terganggu. Ada beberapa ciri-ciri yang menandai gangguan haid karena stres, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Tidak mengalami haid lebih dari enam minggu hingga berbulan-bulan

Saat stres, hormon akan membuat darah haid menjadi lebih sedikit. Jika mengalami stres berat, siklus menstruasi bisa berantakan, bahkan tidak teratur hingga berbulan-bulan.

  • Periode haid lebih cepat atau lama dari biasanya

Kebanyakan perempuan mengalami haid secara teratur. Jika haid terjadi lebih cepat atau bahkan lebih lama dari biasanya, bisa jadi disebabkan karena stres yang melanda.

  • Biasanya haid disertai dengan nyeri 

Karena sedang terjadi perubahan yang mengganggu tubuh, stres juga dapat membuat haid disertai dengan nyeri yang lebih terasa dari biasanya. Ini dapat terjadi karena stres membuat perubahan fisik lebih terasa.

  • Mengalami penurunan suasana hati

Selain siklus haid yang terganggu, suasana hati atau mood cenderung berubah-ubah jika sedang stres. Perasaan juga akan lebih sensitif, bisa cepat marah atau udah sedih secara tiba-tiba.

Penyebab Telat Haid karena Hamil

Penyebab Telat Haid karena Hamil
pixabay/dw-lifestylefotografie

Telat haid sering disimpulkan sebagai tanda-tanda positif hamil. Hal ini disebabkan saat Mama dinyatakan hamil, kadar hormon estrogen dan progesteron yang berperan pada pertumbuhan fisik dan organ reproduksi perempuan lebih meningkat saat terjadi pembuahan sel telur.

Pembuahan ini membuat berhentinya peluruhan dinding rahim yang menyebabkan haid setiap bulannya, sehingga siklus haid akan berhenti selama kehamilan hingga melahirkan.

Tanda-Tanda yang Terjadi pada Tubuh

Tanda-Tanda Terjadi Tubuh
Freepik/Racool_studio

Salah satu penyebab terlambatnya menstruasi adalah sedang mengandung. Selain menstruasi yang tidak terjadi selama kehamilan, ada beberapa ciri-ciri yang juga menandai perubahan tubuh karena positif hamil, di antaranya adalah:

  • Lebih sering buang air kecil

Saat Mama sedang hamil, frekuensi buang air kecil akan meningkat. Hal ini disebabkan kandung kemih ibu hamil penuh karena ginjal perlu memproses lebih banyak cairan.

  • Adanya perubahan pada puting payudara

Telatnya siklus menstruasi disertai dengan nyeri pada puting payudara merupakan salah satu tanda kehamilan. Biasanya payudara juga akan sedikit membesar dan lebih sensitif dari biasanya.

  • Mengalami kram perut

Tanda selanjutnya adalah perut terasa kram seperti nyeri pada gejala pramenstruasi (PMS). Perbedaannya, nyeri PMS terjadi di bagian bawah perut atau punggung. Kram ini dapat berlangsung di minggu pertama hingga keempat setelah terjadinya pembuahan.

  • Merasa mual di pagi atau malam hari

Selain tidak menstruasi, awal kehamilan dapat ditandai dengan mual di pagi atau malam hari. Meningkatnya produksi hormon estrogen dan penciuman yang lebih peka membuat ibu hamil mengalami mual.

Cara Mengatasi Telat Haid

Cara Mengatasi Telat Haid
Freepik/freepik

Setelah mengalami dan mengetahui gejala lain yang terjadi pada tubuh setelah mengalami siklus haid yang telat dan berantakan, Mama dapat mengatasinya dengan berbagai cara.

Jika Mama mengalami tanda-tanda kehamilan, sebaiknya lakukan tes kehamilan kemudian periksa dan konsultasi lebih lanjut dengan dokter. 

Jika tanda-tanda yang dialami mengarah pada stres, Mama dapat melakukan kegiatan yang menenangkan pikiran, olahraga secara rutin, melakukan latihan pernapasan atau meditasi, dan istirahat yang cukup.

Sebagai upaya mengurangi kadar stres agar siklus haid kembali normal, sebaiknya Mama juga mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur dan melakukan hal-hal positif yang dapat menghibur.

Untuk mengetahui penyebab stres lebih dalam, konsultasi dengan dokter juga sangat diperlukan untuk mengetahui tindakan lebih lanjut. Mama dapat menjelaskan secara rinci tentang siklus haid dan tanda-tanda yang dialami. 

Itu dia perbedaan telat haid karena stres dan hamil yang ternyata sangat berbeda. Semoga informasi di atas dapat menjawab rasa penasaran mama!

Baca juga:

The Latest