Sederhana tapi Penting, Sarapan Berperan Besar pada Kehamilan

27 Jun 2021, 17:25 WIB

Freepik/marymarkevich

Tidak semua orang melakukan sarapan dengan benar. Namun jika kamu sedang berusaha hamil, maka bisa menyiapkan menu sarapan dengan lebih berbobot.

Sarapan adalah salah satu sesi makan terpenting dalam sepanjang hari. Kualitas makanan saat sarapan bisa memengaruhi kesiapan tubuh menghadapi hari.

Tak hanya itu, perempuan dengan masalah kesuburan tertentu bisa jauh terbantu dengan melakukan rutin sarapan.

Apa saja penyebabnya, lalu makanan seperti apa yang disarankan saat sarapan? Popmama.com akan menjelaskannya untuk Mama.

1. Bagi perempuan yang mens tidak teratur, sarapan bisa punya pengaruh besar

Freepik/timolina

Menurut penelitian dari Hebrew University of Jerusalem dan Tel Aviv University, sarapan yang cukup bisa meningkatkan kesuburan bagi perempuan yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur, termasuk mereka yang memiliki PCOS.

Penelitian ini melibatkan 60 perempuan dari umur 25 sampai 39 tahun dan diteliti selama 12 minggu. Setiap perempuan yang ikut penelitian ini memiliki masalah dengan PCOS.

Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu yang sarapan banyak dan sedikit. Hasilnya, yang sarapan banyak memiliki kesehatan organ reproduksi yang lebih baik.

2. Porsi sarapan pun memengaruhi

Freepik/User13256280

Tak sampai di sarapan saja, namun banyaknya asupan yang diterima saat sarapan pun memengaruhi.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa perempuan yang makan menu sarapan dengan porsi besar (dan sehat) memiliki kesempatan ovulasi yang lebih tinggi dibanding mereka yang tidak sarapan atau hanya sedikit saja.

Jadi, asupan kalori memang penting. Namun yang tak kalah penting adalah waktu untuk mengonsumsi kalori tersebut.

3. Lebih baik banyak di sarapan dibanding banyak saat makan malam

Freepik/Jcomp

Masih dari penelitian tersebut, terlihat bahwa perempuan yang mengonsumsi kalori lebih tinggi saat sarapan memiliki level insulin yang lebih tinggi 8 persen dan level testosteron meningkat sebanyak 50 persen.

Peningkatan ini berperan besar pada kesuburan perempuan.

Sedangkan pada kelompok lain, mereka yang sarapan lebih sedikit dan makan malam lebih banyak memiliki tingkat ovulasi yang lebih rendah.

Namun yang harus diingat adalah, kamu perlu mengimbangi asupan makanan. Seperti contoh, saat memutuskan untuk sarapan lebih banyak, berarti kamu harus menyesuaikan di porsi makan malam.

Jika tidak disesuaikan, maka bisa memengaruhi kenaikan badan dan berpotensi menyulitkan kesehatan termasuk kesuburan organ reproduksi.

4. Jenis sarapan yang sehat untuk reproduksi

Freepik

Asupan makanan yang tepat saat sarapan juga sangat memengaruhi kesehatan organ reproduksi. Jika berencana ingin hamil, perbanyaklah sayuran hijau, sereal, kacang-kacangan, dan buah-buahan.

Kamu bisa membuat muesli dengan susu, kemudian tambahkan dengan smoothies. Bisa juga dengan sepotong salmon dengan semangkuk salad.

Jika ingin tambahan camilan, bisa juga mengonsumsi aneka kacang-kacangan yang baik untuk kesehatan.

Nah, setelah mengetahui manfaat sarapan, jangan sampai melewatkannya lagi, ya!