Apakah Petting Bisa Menyebabkan Kehamilan? Ini Faktanya!

Bagi sebagian besar orang, cara ini dianggap tidak menyebabkan kehamilan. Benarkah demikian?

16 Mei 2022

Apakah Petting Bisa Menyebabkan Kehamilan Ini Faktanya
Freepik/jcomp

Mendapatkan kepuasan seksual tanpa penetrasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya dengan foreplay, seks oral, dan hand job.

Selain itu, banyak pasangan memilih melakukan petting sebagai variasi bercinta. Bagi sebagian besar orang, cara ini tidak menyebabkan kehamilan. Benarkah demikian?

Jika Mama sedang menunda kehamilan atau memiliki anak remaja, tidak ada salahnya untuk mengetahui informasi seputar petting.

Kali ini Popmama.com akan menjawab pertanyaan apakah petting bisa menyebabkan kehamilan? Ayo disimak, Ma.

Apa Itu Petting?

Apa Itu Petting
Freepikgpointstudio

Petting adalah aktivitas seksual untuk memberikan stimulasi pada pasangan, seperti berciuman dan bersentuhan dengan tubuh pasangan. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan memakai busana ataupun tanpa busana.

Aktivitas memberikan rangsangan seksual kepada pasangan. Biasanya, petting dilakukan sebagai pemanasan atau foreplay sebelum berhubungan seks dengan pasangan. 

Editors' Pick

Apakah Petting Bisa Menyebabkan Kehamilan?

Apakah Petting Bisa Menyebabkan Kehamilan
Freepik/freepik

Kemungkinan petting menyebabkan kehamilan ini tergantung petting yang dilakukan seperti apa. Kehamilan tetap dapat terjadi meskipun penis tidak dimasukkan ke dalam vagina, walaupun kemungkinannya sangat kecil.

Petting juga dapat berisiko menyebabkan kehamilan jika melakukannya dalam keadaan telanjang. Ini dapat terjadi jika ejakulasi dilakukan di dekat lubang vagina. Sehingga sperma berenang masuk ke dalam vagina. Sperma bertemu dengan sel telur, kemudian berujung pada kehamilan.

Pada prinsipnya kehamilan bisa terjadi bila sperma bertemu dengan sel telur dan hasil pertemuan tersebut dapat menempel di dinding rahim. Dalam satu kali ejakulasi dapat dikeluarkan sperma sebanyak lebih kurang 250 juta. Pada dasarnya hanya satu yang diperlukan untuk terjadinya kehamilan.

Pada masa subur vagina perempuan akan mengeluarkan lendir yang merupakan media hidup yang baik bagi sperma. Apalagi ketika perempuan sedang terangsang vagina akan mengeluarkan cairan yang juga membantu jalannya sperma ke saluran telur.

Jadi, petting tetap saja bisa menimbulkan risiko kehamilan, walaupun kemungkinannya kecil dibandingkan penetrasi langsung.

Manfaat Melakukan Petting dengan Pasangan

Manfaat Melakukan Petting Pasangan
Freepik/Racool_studio

Selain merangsang pasangan suami istri sebelum masuk pada tahap penetrasi, petting juga berfungsi untuk meningkatkan elastisitas vagina, Ma.

Artinya, rasa sakit saat penetrasi dapat berkurang setelah melakukan petting.

Untuk menghindari penyakit menular seksual, jaga kebersihan diri dan pasangan ya, Ma.

Risiko Petting

Risiko Petting
Freepik/freepik

Apakah aktivitas ini aman? Petting bukan tanpa risiko ya, Ma. Pasangan berisiko terinfeksi penyakit menular seksual, seperti gonore, sifilis, kondiloma, dan herpes genital. Ini terutama dapat terjadi bila aktivitas petting tidak dilakukan menggunakan kondom.

Risiko lain dari petting yang jarang diketahui ialah aktivitas ini dapat menimbulkan bahaya ketika laki-laki mengisap payudara perempuan yang menyusui. Pasalnya, Mama bisa tertular penyakit seksual dari virus yang terserap ke dalam ASI.

Tips Aman Melakukan Petting Bersama Pasangan

Tips Aman Melakukan Petting Bersama Pasangan
Pexels/Pixabay

Jika Mama ingin aman dari risiko kehamilan dan penyakit menular seksual, lakukan petting dengan mengenakan busana dan kondom. Sperma memang perenang yang kuat dan dapat hidup di luar tubuh, tetapi tidak bisa berenang melewati pakaian.

Sperma hanya dapat bertahan hidup dalam cairan, khususnya air mani. Setelah air mani terserap ke dalam kain pakaian, sperma akan segera mati. 

Nah, itu penjelasan tentang apakah petting bisa menyebabkan kehamilan. Jika Mama sedang menunda kehamilan, ini penting untuk diperhatikan ya, Ma. Pastikan gunakan kontrasepsi jika tidak ingin mengalami kehamilan di luar rencana.

Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!

Baca juga:

Topic:

The Latest