Tata Cara Menguburkan Janin yang Keguguran sebelum Usia 4 Bulan

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara mengubur janin yang keguguran, sebaiknya kita pahami dahulu bagaimana proses terbentuknya janin. 

Dalam hadis dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menerangkan bagaimana proses terciptanya manusia di dalam rahim ibunya.

ان احدكم يجمع خلقه في بطن امه اربعين يوما نطفة، ثم يكون علقة مثل ذلك، ثم يكون مضغة مثل ذلك، ثم يرسل اليه الملك فينفخ فيه الروح، ويومر باربع كلمات: بكتب رزقه، واجله، وعمله، وشقي او سعيد

Artinya: "Sesungguhnya kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah (zigot), kemudian menjadi 'alaqah (segumpal darah) selama 40 hari pula. Kemudian menjadi mudghah (segumpal daging) selama itu pula. Kemudian diutus seorang malaikat kepadanya untuk meniupkan roh kepadanya, dan ditetapkan empat takdir, takdir rezekinya, ajalnya, amalnya, dan celaka ataukah bahagianya." (HR. Ahmad 3624 & Muslim 6893).

Dari hadis di atas, para ulama kemudian menghitung ketiga masa tersebut menjadi 40 hari dikali tiga masa, sehingga dapat disimpulkan bahwa janin baru berstatus sebagai manusia ketika berusia 120 hari (4 bulan) ke atas, setelah ditiupkan roh.

Berdasarkan hadis yang telah dibahas sebelumnya, janin yang belum mencapai usia empat bulan artinya belum menjadi manusia. Di dalam hadis, janin tersebut masih berupa segumpal darah sehingga tidak perlu disikapi sebagaimana manusia. 

Maka dari itu, janin yang belum mencapai usia empat bulan tidak perlu dimandikan, dikafani, maupun disalati. Janin baru wajib dikubur selayaknya manusia jika usianya sudah empat bulan, saat roh sudah ditiupkan ke tubuhnya.

Meskipun janin di bawah empat bulan tidak perlu disikapi sebagaimana manusia saat meninggal, namun tidak ada salahnya jika Mama dan Papa ingin menguburnya dengan layak. Misalnya dengan cara membungkusnya dengan kain sebelum dikubur. 

Mama dan Papa bisa menyiapkan kain yang umumnya berwarna putih sebagai pembungkus janin sebelum dikuburkan.

Jika janin belum berusia empat bulan, maka ia juga bisa dikubur di tempat manapun. Papa bisa menggali tanah dengan kedalaman yang cukup agar tidak mudah digali oleh hewan.

Biasanya, banyak orang menguburkan janin yang keguguran di halaman rumah mereka. Namun, Papa juga bisa menguburnya di tempat lain asal tidak mengganggu.

Merasa terpukul dan berduka memang wajar dirasakan Mama dan Papa yang baru saja kehilangan. Namun, daripada larut dalam kesedihan, alangkah baiknya jika Mama dan Papa mengirim doa untuk si Kecil yang telah pergi. 

Doa yang satu ini dapat Mama dan Papa amalkan saat sedang mengalami musibah, salah satunya berupa musibah keguguran. Berikut ini adalah doanya:

انا لله وانا اليه راجعون؛ اللهم اجرني في مصيبتي واخلفلي خيرا منها

Inna lillahi wa inna ilaihi rooji'un. Allahumma'jurnii fii mushibatii wa akhlif lii khoiron minhaa

Artinya: "Segala sesuatu adalah milik Allah SWT dan akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah yang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik."

Demikian rangkuman mengenai tata cara menguburkan janin yang keguguran sebelum usia empat bulan. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan untuk mengubur janin yang keguguran sebelum usia empat bulan, ya, Ma.