Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Ibu Ini Pasang IUD sejak Tahun 1983 dan Belum Menggantinya Lagi, Kapan Sebaiknya KB Diperbarui?

Tidak Mengganti IUD sejak Tahun 1983, Kapan Sebaiknya KB Diperbarui?
Freepik
Intinya sih...
  • Dokter Arief Solehudin mencabut IUD yang sudah terpasang sejak 1983, menunjukkan pentingnya memeriksa alat kontrasepsi secara berkala.
  • Setiap IUD memiliki masa pakai antara 5 sampai 10 tahun, perlu diperhatikan dengan pemeriksaan posisi IUD secara berkala.
  • IUD yang melewati masa pemakaian bisa menyebabkan nyeri perut, peradangan kronis, hingga infeksi. Pemeriksaan rutin tetap penting untuk memastikan kondisinya masih aman dan berfungsi dengan baik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Baru-baru ini, warganet dibuat terkejut dengan video yang diunggah oleh dr. Muhammad Arief Solehudin, SpOG(K), MKes dari akun Instagram @ariefsolehudin_spog, yang menampilkan seorang pasien yang masih menggunakan IUD sejak tahun 1983.

Setelah empat dekade, alat kontrasepsi tersebut akhirnya dilepas oleh dr. Arief. Kasus ini memicu rasa penasaran banyak Mama tentang sebenarnya, seberapa lama IUD boleh digunakan dan apa risikonya jika tidak diganti sesuai anjuran.

Yuk, simak penjelasan dari dokter ahli mengenai kapan sebaiknya KB diperbarui yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!

1. IUD terpasang selama 42 tahun tanpa diganti

Tidak Mengganti IUD sejak Tahun 1983, Kapan Sebaiknya KB Diperbarui?
Freepik

Dalam video yang diunggah oleh dokter Arief Solehudin, terlihat momen saat sang dokter mencabut IUD yang sudah terpasang selama lebih dari empat dekade.

“Bu, ini IUD-nya ya. IUD jaman baheula (dulu),” ujar dokter Arief Solehudin sambil menunjukkan alat KB tersebut.

Pasien tersebut mengungkapkan bahwa telah memasang IUD tersebut sejak tahun 1983 yang mengartikan bahwa IUD tersebut telah terpasang selama 42 tahun lamanya.

Meski pasien tersebut terlihat sehat dan tidak menunjukkan gejala serius, kasus ini menunjukkan pentingnya memeriksa alat kontrasepsi secara berkala. IUD yang dibiarkan terlalu lama bisa menimbulkan risiko kesehatan yang serius, Ma.

2. Idealnya mengganti KB setiap 5-10 tahun

Tidak Mengganti IUD sejak Tahun 1983, Kapan Sebaiknya KB Diperbarui?
Unsplash/Reproductive Health Supplies Coalition

Di sisi lain, melalui unggahan video TikTok pada akun @dokterikadevisppd oleh dr. Ika Devi, Sp.PD dijelaskan bahwa setiap IUD memiliki masa pakai tertentu yang biasanya antara 5 sampai 10 tahun, tergantung dari jenisnya.

“IUD sendiri mempunyai waktu untuk expired kurang lebih 5 sampai 10 tahun” jelas dokter Ika.

Maka dari itu, Mama perlu memperhatikan jangka waktu pemakaian KB atau IUD dengan diiringi pemeriksaan posisi IUD secara berkala, terutama bila muncul keluhan seperti nyeri perut bawah, keputihan tidak biasa, atau perdarahan di luar siklus haid.

3. Bahaya IUD yang sudah lama tidak diperbarui

Tidak Mengganti IUD sejak Tahun 1983, Kapan Sebaiknya KB Diperbarui?
Freepik/DC Studio

Dokter Ika juga menjelaskan secara detail tentang bahaya IUD yang sudah melewati masa pemakaian.

“Jadi, kalau di atas itu dan tidak dilepas, bisa mengakibatkan keluhan nyeri perut, kemudian mengakibatkan peradangan kronis, bisa mengakibatkan yang namanya infeksi. Dan kalau memang ternyata sudah lama infeksi itu bisa menimbulkan berbagai macam keluhan, termasuk nyeri sendi, nyeri pada perut, kemudian bisa mengakibatkan keluhan mual, muntah, dan terakhir bisa berakibat sepsis,” jelas dokter Ika.

Selain itu, dokter Ika juga menambahkan, dalam kasus yang lebih berat, infeksi yang terjadi bisa berkembang menjadi sepsis, yaitu infeksi berat dan termasuk dalam kondisi darurat medis yang mengancam jiwa.

Bahkan jika Mama tidak merasakan keluhan apa pun, bukan berarti IUD bisa dibiarkan begitu saja. Pemeriksaan rutin tetap penting untuk memastikan kondisinya masih aman dan berfungsi dengan baik.

Kasus IUD yang tidak diganti sejak tahun 1983 ini menjadi pengingat bagi Mama untuk lebih memperhatikan masa pemakaian alat kontrasepsi. Idealnya, IUD diperbarui setiap 5 sampai 10 tahun agar tetap aman dan tidak menimbulkan komplikasi.

Rutin kontrol ke dokter bisa membantu memastikan KB tetap efektif dan sehat untuk tubuh mama.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

13 Selebriti Hollywood yang Melahirkan Bayi Prematur

13 Des 2025, 16:47 WIBPregnancy