Apakah Metode Pull-Out Efektif untuk Mencegah Kehamilan?

Pull-out atau menarik penis sebelum ejakulasi banyak dipilih pasangan untuk mencegah kehamilan

24 Maret 2023

Apakah Metode Pull-Out Efektif Mencegah Kehamilan
Freepik/Jcomp

Pasangan yang ingin menunda kehamilan tapi tetap ingin melakukan hubungan seksual umumnya akan mencoba metode pull-out atau menarik penis sebelum ejakulasi terjadi.

Mengutip Medical News Today, metode pull-out ini banyak dipilih pasangan karena tidak membutuhkan biaya dan tidak memerlukan prosedur medis.

Namun, yang menjadi pertanyaan adalah: Apakah metode pull-out efektif untuk mencegah kehamilan? Di bawah ini Popmama.com merangkum jawabannya. Yuk, kita simak!

Kelebihan Metode Pull-Out sebagai Cara untuk Mencegah Kehamilan

Kelebihan Metode Pull-Out sebagai Cara Mencegah Kehamilan
Freepik/Branin

Seperti telah disebutkan sebelumnya, metode pull-out banyak dilakukan oleh pasangan untuk mencegah kehamilan. Metode ini banyak digunakan karena dirasa memiliki kelebihan dibandingkan dengan metode lain.

Berikut beberapa kelebihan metode pull-out:

  • tidak membutuhkan biaya,
  • tidak memiliki efek samping,
  • tidak memerlukan prosedur medis, dan
  • pasangan tetap bisa merasakan sensasi "penuh" saat melakukan hubungan seksual.

Editors' Pick

Apakah Metode Pull-Out Efektif untuk Mencegah Kehamilan?

Apakah Metode Pull-Out Efektif Mencegah Kehamilan
Freepik

Menurut Office on Women's Health (OWH), sekitar 22 persen atau satu dari lima orang yang melakukan metode pull-out akan tetap hamil.

Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memperkirakan bahwa empat persen dari pasangan yang menggunakan metode pull-out akan hamil.

Melihat data di atas, dapat dikatakan bahwa akan tetap ada kemungkinan seseorang hamil saat melakukan metode pull-out. Sehingga, dapat dikatakan bahwa metode ini bukanlah cara yang efektif untuk mencegah kehamilan.

Jika dibandingkan dengan metode pencegahan kehamilan lain, metode pull-out tidak seefektif itu.

Mengapa Metode Pull-Out Kurang Efektif untuk Mencegah Kehamilan?

Mengapa Metode Pull-Out Kurang Efektif Mencegah Kehamilan
Pexels/ Yaroslav Shuraev

Melakukan metode pull-out saat melakukan hubungan seksual untuk mencegah kehamilan membutuhkan kesadaran dan pengendalian diri yang tinggi.

Saat melakukan hubungan seksual dan sudah mendapatkan kenikmatan fisik, terkadang menjadi sulit bagi seorang laki-laki untuk mengendalikan dirinya dan mencabut penisnya secara tepat waktu. Ketika penis terlambat dicabut, maka sperma akan dapat masuk ke vagina.

Selain itu, jika penis berhasil dicabut tepat waktu pun tetap akan ada kemungkinan cairan praejakulasi yang keluar mengandung sperma dan akhirnya masuk ke vagina.

Tak hanya itu, risiko kehamilan pun akan menjad tinggi jika saat melakukan hubungan seksual pasangan kita sedang ada dalam masa subur.

Tips Melakukan Metode Pull-Out saat Hubungan Seksual untuk Mencegah Kehamilan

Tips Melakukan Metode Pull-Out saat Hubungan Seksual Mencegah Kehamilan
Freepik/yanalya

Metode pull-out memang kurang efektif untuk mencegah kehamilan. Namun jika Mama dan Papa tetap ingin mencoba metode ini, sebaiknya melakukannya dengan cara-cara yang disarankan.

Dikutip dari WebMD, beriku tips yang dapat dilakukan saat melakukan metode pull-out untuk mencegah kehamilan:

  • selain melakukan metode pull-out, lakukan juga metode lain untuk mencegah kehamilan seperti memakai kondom atau minum pil KB.
  • menggunakan spermisida untuk membunuh sperma,
  • saat ejakulasi, pastikan paha atau area sekitar vagina tidak terkena sperma,
  • buang air kecil sebelum melakukan hubungan seksual, dan
  • jangan lakukan hubungan seksual saat masa subur.

Jadi, kesimpulannya metode pull-out kurang efektif untuk mencegah kehamilan. Namun jika Mama dan Papa tetap ingin mencoba metode ini, sebaiknya melakukannya dengan cara-cara yang disarankan, ya!

Baca juga:

Topic:

The Latest