Mau Punya Anak Pintar? Optimalkan Otak Janin dengan 5 Tips Berikut

Tumbuh kembang otak dimulai dari sejak dalam kandungan

31 Agustus 2018

Mau Pu Anak Pintar Optimalkan Otak Janin 5 Tips Berikut
Freepik

Pertumbuhan dan perkembangan pesat organ-organ vital janin, termasuk otak, dimulai sejak dalam kandungan. Mama tentu tidak menyia-nyiakannya bukan?

Oleh sebab itu, perilaku dan gaya hidup Mama saat hamil menjadi sangat penting bagi kehidupan si Kecil kelak. Begitu juga dengan emosi dan cara Mama berinteraksi, semua memengaruhi otak janin yang sedang tumbuh.

Pakar kesehatan Dr. Lana Asprey menyebutkan bahwa gen memang memainkan peran utama dalam menentukan kecerdasan dan kepribadian anak, tetapi pilihan gaya hidup yang tepat juga bantuk memastikan gen tersebut ‘diprogram’ dengan baik di dalam rahim. 

Dengan kata lain, lingkungan tempat anak berada turut memengaruhi tumbuh kembang otaknya.

Nah, apa yang bisa Mama lakukan saat hamil untuk mengoptimalkan fungsi otak janin?

Berikut Popmama.com telah merangkumnya sebagai informasi untuk Mama:

1. Membaca buku cerita

1. Membaca buku cerita
Pexels/Pixabay

Kemampuan janin untuk berbahasa bisa dimulai sejak dalam kandungan. Pada trimester ketiga, ia mulai dapat menghafal suara yang didengarnya secara teratur, Ma.

Oleh sebab itu, jika Mama rutin membacakan buku cerita pada janin sejak dalam kandungan, ia akan lebih terbiasa mengenal bahasa dan suara Mama.

Bukan cuma itu, penelitian juga membuktikan bahwa otak janin dalam kandungan bereaksi positif terhadap ucapan dan cerita yang diungkapkan Mama secara rutin.

Yuk Ma, mulai lakukan kebiasaan bercerita untuk si Kecil sejak dini!

Editors' Pick

2. Aktif bergerak dan olahraga

2. Aktif bergerak olahraga
Pixabay/Xusenru

Siapa bilang rutin berolahraga saat hamil hanya baik bagi kesehatan fisik Mama? Nyatanya, kebiasaan ini juga baik bagi tumbuh kembang otak janin, lho.

Hormon yang dilepaskan dalam tubuh Mama selama berolahraga dapat melintasi plasenta, serta memberikan efek positif bagi tubuh janin.

Selain itu, aliran darah yang meningkat selama Mama berolahraga juga memengaruhi kesehatan rahim, Ma. Seperti diketahui, aliran darah dibutuhkan janin untuk menerima pasokan nutrisi dan oksigen.

Maka dari itu, proses ini pun baru meningkatkan perkembangan janin.

Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa rutin berolahraga selama hamil dapat meningkatkan neuron di hippocampus janin, yakni bagian yang penting bagi pembelajaran dan memori, sebesar 40 persen. Yuk, olahraga, Ma!

3. Berjemur di bawah sinar matahari

3. Berjemur bawah sinar matahari
Pixabay/Bgmfotografia

Vitamin D yang didapat dari proses berjemur di bawah sinar matahari, memberikan efek penting juga bagi Mama. Untuk mendapatkan manfaat ini, lakukan setidaknya 20 menit sehari.

Selain dengan berjemur, vitamin D juga bisa Mama dapatkan dari asupan tertentu, seperti susu, telur dan sereal. Nutrisi ini juga sangat penting untuk proses perkembangan tulang dan jantung janin.

4. Ajak si Kecil bicara

4. Ajak si Kecil bicara
Pexels/Pixabay

Pakar kesehatan anak, Dr Miriam Stoppard, menyebutkan bahwa janin mulai bisa mendengar di usia kehamilan 16 minggu. Kemudian pada usia kehamilan 27 minggu, fungsi antara telinga dan otak mulai terhubung.

Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir dapat menanggapi aksen atau bahasa yang biasa mereka dengar di dalam rahim. Jadi, bayi yang lahir dari keluarga bilingual bisa mulai mengenal bahasa-bahasanya sejak dalam kandungan. Hebat, ya!

Selain bahasa, hal lain yang juga baik bagi perkembangan otak adalah musik. Miriam menyebutkan bahwa janin pada dasarnya menyukai berbagai jenis suara, termasuk musik.

Rasa bahagia yang didapat janin dari musik membantu pelepasan hormon positif seperti serotonin, yang mendorongnya untuk merasa tenang. Setelah dilahirkan, bayi ini akan mampu mengingat dan menghidupkan kembali semua perasaan baik yang terkait dengan musik setiap kali ia mendengarnya.

5. Atur pola makan

5. Atur pola makan
Pexels/Jessica Lewis

Sejak dalam kandungan, janin juga mulai bisa mencicipi rasa makanan yang Mama konsumsi dan mendapatkan nutrisinya. Kemampuan ini ia miliki sejak usia kehamilan Mama mencapai 12 minggu.

Agar perkembangan indra perasanya lebih maksimal, terutama di usia kehamilan mulai 25 minggu, upayakan untuk memvariasikan menu makanan Mama. Perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan.

Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa bayi dari ibu yang rutin minum jus wortel saat hamil menunjukkan kegemaran lebih tinggi pada wortel ketika disapih.

Nah, Ma. Yuk mulai terapkan beberapa cara simpel ini demi pertumbuhan dan perkembangan otak janin. Dengan begitu, nantinya ia bisa tumbuh lebih optimal lagi.

The Latest