- Makan secara perlahanBanyak orang terbiasa makan dengan cepat atau melakukan aktivitas lain seperti bermain HP, menonton TV, dan bekerja. Padahal, tubuh membutuhkan sekitar 20 menit untuk mengirim sinyal kenyang. Dengan makan secara perlahan, tubuh dapat mengenali saat kenyang sehingga ibu hamil bisa berhenti sebelum terlalu kenyang.
- Makan dengan penuh kesadaranMakan sambil melakukan aktivitas lain membuat diri tidak sepenuhnya memerhatikan makanan. Kebiasaan ini membuat makanan tidak sepenuhnya dinikmati dan dapat memicu rasa lapar lebih cepat. Jika fokus pada makanan, bisa membantu tubuh ibu hamil mengenali kebutuhan makan secara lebih akurat.
- Mengenali lapar emosional, eksternal, dan fisikRasa lapar tidak hanya muncul karena tubuh butuh energi, tapi bisa disebabkan oleh stres, kebiasaan, atau sekadar ingin mengunyah sesuatu. Untuk membedakannya, ibu hamil dapat memerhatikan tanda lapar fisik seperti perut keroncongan, tubuh terasa lemah, atau energi menurun. Memahami jenis lapar ini membantu ibu hamil memilih makanan yang lebih bijak sesuai kebutuhan.
- Menikmati rasa makananGunakan seluruh indra untuk mencicipi makanan, mulai dari tekstur, aroma, dan rasa. Ketika ibu hamil memberi perhatian penuh pada makanan, proses pencernaan menjadi lebih optimal dan kebiasaan makan yang kurang sehat pun perlahan dapat ditinggalkan.
- Konsumsi makanan yang penuh nutrisiDr. Nisa Fathoni, spOG, IBCLC dalam Instagram pribadi @nisaftahoni mengunggah video cara menerapkan mindful eating pada ibu hamil. Salah satu yang harus diterapkan adalah konsumsi suplemen tambahan sebagai pemenuhan mikronutrien selama kehamilan. Selain itu, ibu hamil juga perlu makronutrien yang didapatkan dari lemak, karbohidrat, dan protein. Dalam asupan makronutrien, asupan protein perlu ditingkatkan. Yang lebih penting lagi, ibu hamil perlu mengonsumsi real food, bukan makanan instan.
Pentingnya Mindful Eating saat Hamil, Calon Mama Penting Tahu!
Intinya sih...
- Mindful eating adalah makan dengan penuh kesadaran, menggunakan seluruh indra untuk merasakan makanan dan membantu mengatasi masalah seperti gangguan makan, depresi, dan kecemasan.
- Cara menerapkan mindful eating saat hamil meliputi makan secara perlahan, penuh kesadaran, mengenali lapar emosional, eksternal, dan fisik, serta menikmati rasa makanan.
- Manfaat mindful eating saat hamil antara lain membantu pemenuhan nutrisi harian dengan baik, mengelola ngidam dan makan emosional, serta menjaga berat badan tetap sehat selama kehamilan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Kehamilan sering membuat ibu hamil lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Namun, di tengah perubahan hormon, rasa mual, hingga nafsu makan yang naik turun, menjaga pola makan yang sehat tidak selalu mudah. Padahal, selama kehamilan, ibu hamil perlu mindful eating atau makan dengan penuh kesadaran.
Mindful eating membantu ibu hamil lebih memahami sinyal tubuh, seperti kapan benar-benar lapar, kapan sudah kenyang, dan apa yang sebenarnya dibutuhkan tubuh. Metode ini mendorong ibu hamil untuk makan secara perlahan dan membuat pilihan makanan yang lebih sehat.
Dengan menerapkan mindful eating, ibu hamil tidak hanya membantu tubuh tetap sehat selama hamil, tetapi juga mendukung tumbuh kembang janin secara optimal. Berikut Popmama.com telah siapkan penjelasan mengenai pentingnya mindful eating saat hamil. Yuk, disimak!
Apa Itu Mindful Eating?
Mindful eating adalah cara makan dengan penuh kesadaran yang berakar dari filosofi mindfulness, praktik yang telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai agama. Dilansir dari Nutrition Source, mindful eating adalah makan dengan menggunakan seluruh indra untuk merasakan aroma, tekstur, rasa, hingga respons emosional terhadap makanan.
Mindful eating membantu merasakan rasa syukur terhadap makanan, memilih makanan yang lebih menyehatkan, serta memahami kebiasaan makan tanpa menghakimi diri sendiri. Sehingga, metode ini bermanfaat untuk mengatasi masalah seperti gangguan makan, depresi, kecemasan berlebih, serta pola makan yang tidak teratur.
Dalam praktiknya, mindful eating mengajak untuk makan perlahan tanpa distraksi, berhenti saat tubuh sudah kenyang, mengenali rasa lapar yang sebenarnya, serta memahami apa saja yang biasanya memicu keinginan untuk makan.
Cara Menerapkan Mindful Eating saat Hamil
Mindful eating berarti menyadari secara penuh respons tubuh terhadap makanan. Selama kehamilan, mindful eating dapat diterapkan mulai dari mengonsumsi makanan yang bermanfaat untuk pemenuhan nutrisi.
Manfaat Mindful Eating saat Hamil
Menerapkan mindful eating tentunya mendatangkan berbagai manfaat bagi ibu hamil. Berikut manfaat mindful eating saat hamil:
- Makanan bergizi lebih mudah terpenuhiMindful eating membantu ibu hamil lebih sadar dalam memilih makanan sehingga kebutuhan nutrisi harian terpenuhi dengan baik. Dengan menikmati makanan secara perlahan dan penuh perhatian, ibu hamil bisa lebih fokus pada konsumsi buah, sayur, protein, dan makanan kaya nutrisi lainnya yang penting bagi tumbuh kembang janin.Cara makan ini juga membuat proses makan terasa lebih menyenangkan dan bermakna, karena benar-benar merasakan setiap suapan sekaligus memberi asupan terbaik untuk tubuh dan bayi.
- Mengelola ngidam dan makan emosionalKeinginan makan yang tiba-tiba dan makan karena emosi sangat umum selama kehamilan. Melalui mindful eating, ibu hamil dapat belajar mengenali apakah rasa lapar yang muncul benar-benar fisik atau hanya dipicu faktor emosional, seperti stres atau bosan. Dengan berhenti sejenak, bernafas, dan mendengarkan tubuh, ibu hamil bisa menentukkan makanan yang tepat tanpa harus menuruti semua keinginan. Menikmati makanan favorit boleh dilakukan, tapi tetap dengan kesadaran penuh supaya pola makan tetap terjaga.
- Membantu menjaga berat badan tetap sehatMindful eating memungkinkan ibu hamil lebih peka terhadap sinyal kenyang sehingga dapat mencegah makan berlebih. Dengan memilih makanan bergizi dan makan dengan ritme yang lebih lambat, tubuh lebih mudah mengatur energi dan berat badan pun terjaga selama kehamilan.
Itulah penjelasan mengenai pentingnya mindful eating saat hamil. Jangan lupa dipraktikkan, ya!
-8L1kPIKPGz2Oe0AJLc3boUP7ZBLtqw98.jpg)
