7 Tips Menjaga Kondisi Baby Bump Tetap Sehat Selama Kehamilan

Pastikan baby bump selalu terjaga tetap sehat ya, Ma

14 November 2018

7 Tips Menjaga Kondisi Baby Bump Tetap Sehat Selama Kehamilan
Freepik/Yanalya

Meski terkesan sepele dan biasa, menjaga perut alias baby bump selama kehamilan sangat penting lho, Ma.

Selama sekitar 40 minggu, perut Mama mengalami tumbuh kembang yang luar biasa dan menunjang segala kondisi janin.

Faktanya, selama kehamilan kulit perut Mama akan meregang cukup besar dan beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Nah, apa saja cara yang bisa Mama lakukan untuk menjaga kesehatannya? Berikut rangkuman informasinya untuk Mama:

1. Jaga kelembapannya

1. Jaga kelembapannya
Pexels/Rawpixel.com

Tingkat hormon yang lebih tinggi dan kenyataan bahwa kulit Mama akan menjadi cukup meregang dapat membuat perut terasa kering dan gatal-gatal.

Oleh sebab itu, penting bagi Mama untuk menjaganya selalu lembap dan terhidrasi.

Cara simpel yang bisa Mama rutin terapkan yakni mengoleskan pelembap atau minyak alami yang bisa melembapkan kulit.

Misalnya krim pelembap khusus ibu hamil atau essential oil dengan pilihan aroma rosehip. Komposisi ini dapat membantu melembapkan dan menenangkan kulit Mama.

2. Ajak bicara si Kecil

2. Ajak bicara si Kecil
Pexels/Amber Morse

Bayi yang lahir dari ibu yang sering mengajak bicara alias memiliki bonding yang kuat terbukti memiliki kesehatan yang lebih baik.

Mulai dari usia 15 minggu, telinga janin sudah berkembang cukup baik untuk bisa mendengar usia Mama.

Nanti di usia 20 minggu, ia bahkan sudah bisa membedakan antara suara Mama dan suara orang lain.

Maka dari itu, cobalah untuk rajin berbicara dan bernyanyi untuk si Kecil ya, Ma.

Editors' Pick

3. Pilih olahraga yang tepat

3. Pilih olahraga tepat
Pexels/Freestocks.org

Tahukah Mama bahwa olahraga yang tepat dapat menguatkan otot perut selama persalinan dan membuatnya lebih mudah untuk kembali seperti semula pasca persalinan?

Menurut ahli kebugaran Jane Wake, jenis latihan yang sebaiknya dihindari mulai dari trimester kedua adalah sit-up dan crunches. Posisi berbaring memberikan tekanan terlalu banyak pada pembuluh darah Mama.

Lakukan  gerakan-gerakan intin di mana perut menjadi pusat kontrol Mama. Luruskan punggung, tarik tangan ke atas dan ke samping secara teratur.

Selain itu, Mama juga dianjurkan untuk memposisikan kaki lebih tinggi sesekali. Ini untuk mengurangi tekanan darah ke arah kaki.

4. Beristirahat

4. Beristirahat
Pexels/Pixabay

Sesibuk apapun aktivitas Mama, kesehatan janin tetap harus selalu menjadi prioritas. Tetap penuhi kebutuhan istirahat dan tidurlah secara teratur.

Pakar kesehatan reproduksi Zita West menyebut bahwa beristirahat dapat membantu meningkatkan aliran darah Mama dan memungkinkan sel-sel dalam tubuh janin berkembang lebih optimal.

Kondisi ini berlaku terutama pada trimester ketiga. Jadi, jangan lupakan jam tidur Mama setiap malam, ya!

5. Jaga postur tubuh

5. Jaga postur tubuh
Pexels/Pixabay

Hormon relaxin mengendurkan ligamen yang mengelilingi sendi, sehingga Mama perlu untuk menjaga postur tubuh dalam kondisi baik.

Selain dengan selalu mengupayakan punggung dalam posisi tegak, Mama juga bisa mencoba berdiri dengan kaki sedikit terbuka agar lebih stabil.

Hindari membungkuk saat duduk atau berdiri karena membuat beban di area perut terasa semakin besar.

Kebiasaan tersebut juga dapat menimbulkan nyeri punggung di bagian bawah.

Untuk menjaga postur tubuh, Mama pun dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan seperti berenang, berjalan atau pilates.

6. Kenali baby bump

6. Kenali baby bump
Freepik/Freepic.diller

Untuk urusan kesehatan dan kondisi baby bump secara keseluruhan, percayalah pada naluri Mama. Jika terasa ada yang tidak beres, segera konsultasikan kepada bidan atau dokter.

Misalnya, jika terasa ada pergerakan yang tak biasa dari janin atau ada kondisi lain yang tampak berbeda.

Biasanya hal-hal semacam ini akan mulai terlihat saat usia kandungan Mama memasuki 24 minggu. Ada kemungkinan perbedaan gerakan terjadi karena janin kini memiliki lebih sedikit ruang untuk bergerak, namun dokter akan memastikannya lewat pemindaian.

7. Beri pijatan

7. Beri pijatan
Pexels/Mareefe

Cara yang menenangkan untuk meningkatkan bonding antara Mama dan si Kecil adalah dengan rutin melakukan pijatan lembut.

Aktivitas ini aman dilakukan setelah tiga bulan pertama kehamilan alias pada trimester kedua. Terutama saat baby bump sudah mulai terlihat. Memijat juga bisa menjadi salah satu cara bersantai.

Lakukan pijatan ringan dengan minyak esensial atau krim. Selain membuat kulit perut tetap sehat, hal ini juga berdampak positif bagi janin.

Sentuhan yang Mama lakukan di area perut akan dapat si Kecil rasakan dan baik bagi tumbuh kembangnya, Ma.

Selain melakukan pijatan sendiri, ajaklah Papa terlibat untuk sesekali memijat perut Mama sambil mengobrol dengan si Kecil. Cara ini bisa membantu pula meningkatkan bonding dengan Papa, kan.

Yuk Ma, mulai lebih memerhatikan kondisi baby bump dan juga janin dalam kandungan!

The Latest