Apa Saja Penyebab Berat Badan Janin Tidak Sesuai Usia Kehamilan?

Kondisi kesehatan ibu hamil juga menjadi salah satunya

27 Agustus 2021

Apa Saja Penyebab Berat Badan Janin Tidak Sesuai Usia Kehamilan
Pexels/Sora Shimazaki

Setiap bertambah usia kehamilan, seharusnya berat badan janin juga ikut bertambah.

Hal ini menjadi alasan mengapa setiap ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi. Sebab, makanan tersebut yang nantinya akan diterima oleh janin untuk terus tumbuh dan berkembang sampai sembilan bulan hingga persalinan nanti. 
 
Akan tetapi, bagaimana jika berat badan janin tidak sesuai dengan usia kehamilan mama? Tentunya ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Berikut telah Popmama.com rangkum penyebab berat badan janin tidak sesuai usia kehamilan. 
 

1. Tidak mencukupi kebutuhan gizi

1. Tidak mencukupi kebutuhan gizi
Unsplash/Zachary Kadolph

Selama kehamilan, ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan pola makan sehari-hari yang baik. Asupan nutrisi selama kehamilan penting untuk diperhatikan, karena asupan gizi akan terus bertambah seiring usia kehamilan. 

Makanan bergizi untuk ibu hamil berpengaruh besar terhadap kesehatannya maupun tumbuh dan kembangnya janin. Sehingga, penting bagi setiap ibu hamil untuk memerhatikan apa yang dikonsumsinya. 

Editors' Pick

2. Gangguan dan kelainan pada plasenta

2. Gangguan kelainan plasenta
Pexels/Amina Filkins

Penyebab lainnya adalah karena adanya gangguan dan kelainan pada plasenta janin. Perlu diketahui, plasenta adalah organ untuk menyuplai darah yang berisi oksigen dan nutrisi dari ibu hamil ke janin di dalam kandungan. Tidak hanya itu, plasenta juga sebagai tempat membuang limbah sisa metabolisme dari tubuh janin.

Adanya gangguan dan kelainan pada plasenta ini akan menyebabkan terhambatnya oksigen dan nutrisi ke janin, yang kemudian pertumbuhan janin menjadi terhambat juga dan berat badan janin menjadi tidak bertambah seiring usia kehamilan. 

3. Gaya hidup ibu hamil yang tidak sehat

3. Gaya hidup ibu hamil tidak sehat
Pexels/Karolina Grabowska

Selama kehamilan, ibu hamil memang akan mendapatkan banyak larangan. Larangan yang dimaksud adalah seperti mengonsumsi alkohol, merokok, bahkan penyalahgunaan narkoba. 

Hal-hal tersebut yang dapat menghambat pertumbuhan janin seperti berat badan yang tidak bertambah, apabila ibu hamil tetap menerapkan gaya hidup tidak sehat. Tidak hanya itu, kebiasaan tersebut juga bisa menyebabkan kelahiran prematur, bahkan keguguran.

Jadi, akan lebih baik jika semua itu dihindarkan selama kehamilan dan memilih untuk mengonsumsi makanan yang bergizi demi tumbuh kembang janin. 
 

4. Ibu hamil memiliki anemia

4. Ibu hamil memiliki anemia
Pexels/Andrea Piacquadio

Ibu hamil sangat rentan mengalami anemia, penyebabnya karena meningkatnya kebutuhan tubuh akan zat besi seiring dengan bertambahnya usia kehamilan ibu hamil.

Ketika mengalami anemia, ibu hamil tidak banyak memiliki sel darah merah yang sehat untuk mengangkut oksigen ke jaringan tubuh ibu hamil dan janin. 

Dalam hal ini, ibu hamil harus mendapatkan zat besi yang cukup beserta nutrisi penting lainnya untuk memproduksi sel darah merah. 
 

5. Infeksi kehamilan

5. Infeksi kehamilan
Pexels/Dominika Roseclay

Ibu hamil mudah terkena infeksi selama kehamilannya. Seperti influenza, infeksi saluran kencing dan infeksi lainnya seperti malaria dan listeria (bakteri yang ditularkan melalui makanan). 

Infeksi selama kehamilan ini ternyata juga memberi dampak pada pertumbuhan dan perkembangan janin termasuk berat badan janin yang tidak kunjung bertambah, lebih parahnya dapat menyebabkan keguguran.

Jika infeksi tersebut tidak segera diobati, maka akan merugikan ibu hamil maupun janin yang ada dalam kandungan.

Itulah lima penyebab berat badan janin tidak sesuai usia kehamilan. Hal ini karena pertumbuhannya yang terhambat akibat beberapa faktor. Untuk itu, Mama jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan dan mengonsumsi makanan yang bergizi. 

Baca juga:

The Latest