- Energi: 43 Kalori
- Karbohidrat: 10 gram
- Protein: 0,5 gram
- Lemak: 0,12
- Serat makanan: 2,4 g
- Biotin (B7): 2,49 mcg
- Folat (B9): 24,40 µg
- Vitamin C: 5 persen
- Karotenoid: 50 mcg
- Kalium: 158 mg
- Kalsium: 27 persen
- Besi: 1 persen
- Total Polifenol: 28,36 mg
Bolehkah Ibu Hamil Makan Buah Lontar? Ini Penjelasannya!

- Ibu hamil boleh mengonsumsi buah lontar dalam porsi wajar dan diolah secara higienis
- Buah lontar mengandung banyak nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin
- Buah lontar memiliki manfaat untuk mendukung kesehatan pencernaan, meningkatkan kualitas ASI, serta membantu mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil
Buah lontar dikenal sebagai salah satu buah tropis yang menyegarkan dan kaya manfaat. Teksturnya yang lembut dengan rasa manis alami membuat buah ini kerap jadi favorit banyak orang, apalagi saat cuaca panas.
Mengingat buah satu ini banyak ditemukan di Indonesia, banyak para Mama di luar sana yang mulai mempertanyakan bolehkan ibu hamil makan buah lontar?
Simak pembahasan selengkapnya telah Popmama.com siapkan.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Buah Lontar?

Ibu hamil boleh mengonsumsi buah lontar (ice apple/siwalan) selama dalam porsi wajar dan diolah secara higienis. Buah tropis ini memiliki kandungan air yang tinggi sehingga membantu mencegah dehidrasi, serta mengandung serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk mendukung kesehatan ibu hamil maupun janin.
Beberapa sumber kesehatan menyebutkan bahwa konsumsi daging buah lontar segar sekitar 3–6 keping per hari masih tergolong aman untuk bumil, asalkan tidak ditambahkan pemanis berlebih terutama bila memiliki riwayat diabetes gestasional.
Namun, yang perlu digaris bawahi adalah ibu hamil hanya dianjurkan mengonsumsi daging buah lontar segar, bukan nira atau air sadapan lontar yang difermentasi (tuak/toddy/palm wine).
Produk fermentasi ini bisa mengandung alkohol. Menurut berbagai sumber medis, tidak ada kadar alkohol yang aman selama kehamilan. Selain itu, proses fermentasi dapat berlangsung sangat cepat sehingga nira yang tampak segar sekalipun bisa mulai mengandung alkohol bila tidak segera dikonsumsi.
Karena itu, pastikan memilih buah lontar segar, bersih, dan simpan di kulkas bila tidak langsung habis untuk mengurangi risiko kontaminasi maupun fermentasi spontan.
Kandungan Buah Lontar

Buah lontar tidak mengandung lemak atau kolesterol, sehingga cocok dikonsumsi oleh segala usia, termasuk bagi ibu hamil. Berdasarkan Indian Food Composition Table (IFCT) dan Timesfoodie, berikut kandungan buah lontar:
Buah lontar mengandung vitamin A dan vitamin E. Buah ini juga mengandung sekitar 12 vitamin berbeda dan banyak fitonutrien alami. Vitamin B7 yang dikenal sebagai biotin dan vitamin B9 juga merupakan unsur utama dalam buah ini.
Manfaat Buah Lontar untuk Ibu Hamil

Banyak manfaat kesehatan yang dapat diperoleh ibu hamil dengan mengonsumsi buag lontar. Mengutip dari Parenting First Cry, berikut manfaat buah lontar untuk ibu hamil, antara lain:
1. Mendukung kesehatan pencernaan
Buah lontar mengandung serat yang bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan. Konsumsi secara rutin dapat membantu mengurangi masalah umum saat hamil, seperti sembelit dan rasa tidak nyaman akibat asam lambung.
2. Meningkatkan kualitas ASI
Bagi ibu menyusui, buah lontar bisa menjadi pilihan baik karena kandungan nutrisinya dapat memperkaya ASI, sehingga mendukung pertumbuhan serta perkembangan bayi.
3. Mengurangi mual dan muntah
Efek menenangkan dari buah lontar dapat membantu meredakan mual dan muntah yang sering muncul pada awal kehamilan, terutama di trimester pertama
4. Sumber energi alami
Dengan kandungan mineral dan elektrolitnya, buah lontar berperan sebagai penambah energi alami. Ini membantu ibu hamil tetap bertenaga dan mengurangi rasa lelah.
5. Membantu mengontrol kadar gula darah
Nutrisi dalam buah lontar dapat mendukung kestabilan gula darah, sehingga membantu menjaga energi tetap konsisten sekaligus mencegah lonjakan atau penurunan drastis kadar glukosa.
6. Menjaga tubuh tetap terhidrasi
Tingginya kandungan air pada buah lontar menjadikannya pilihan segar untuk membantu ibu hamil tetap terhidrasi dengan baik.
7. Sumber nutrisi penting
Buah lontar kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin B kompleks, zat besi, dan kalium, yang memberi asupan tambahan untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan janin.
Anjuran Konsumsi Buah Lontar bagi Ibu Hamil

Porsi buah lontar yang aman untuk ibu hamil bisa berbeda pada tiap orang, tergantung kondisi kesehatan, pola makan sehari-hari, serta riwayat medis yang dimiliki.
Secara umum, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi buah lontar dalam jumlah wajar sebagai bagian dari pola makan seimbang yang terdiri dari berbagai jenis buah dan sayuran.
Penting juga untuk memastikan asupan nutrisi berasal dari beragam sumber, sehingga tidak berfokus pada satu jenis makanan saja.
Bahaya Konsumsi Buah Lontar Berlebihan bagi Ibu Hamil

Buah lontar memang menyimpan beragam manfaat gizi untuk ibu hamil. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, bisa menimbulkan ketidakseimbangan nutrisi atau memicu kenaikan berat badan berlebih.
Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko masalah kehamilan, seperti hipertensi gestasional maupun bayi lahir dengan bobot besar (makrosomia).
Karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi buah lontar secukupnya saja dan menjadikannya bagian dari pola makan seimbang. Hal ini perlu dilakukan agar manfaatnya tetap optimal tanpa menimbulkan efek samping.
Nah, itu dia penjelasan bolehkah ibu hamil makan buah lontar beserta manfaatnya. Apakah Mama termasuk yang menyukai buah tropis satu ini?



















