Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Manfaat Berbuka Puasa dengan Kurma bagi Ibu Hamil

Freepik
Freepik

Bulan Ramadan selalu identik dengan buah kurma. Tidak hanya memiliki rasa yang manis dan enak dikonsumsi, buah yang satu ini sejak dulu juga dikenal memiliki banyak khasiat. Walaupun manis, buah ini tetap aman dikonsumsi termasuk untuk ibu hamil yang berpuasa.

Melansir Healthline, dikatakan bahwa ibu hamil tidak perlu khawatir akan rasa manis yang terkandung di dalam kurma karena gula tersebut merupakan jenis gula alami. Bahkan, buah ini disarankan untuk ibu hamil konsumsi karena seratnya yang tinggi dan menambah energi setelah berpuasa.

Lalu, apa lagi manfaat buah kurma utuk ibu hamil? Bagaimana buah kurma membantu menjaga kesehatan Mama di masa kehamilan?

Berikut Popmama.com rangkum tentang manfaat berbuka puasa dengan kurma bagi ibu hamil.

1. Ibu hamil tetap boleh berpuasa

Freepik/pch.vector
Freepik/pch.vector

Ibu hamil tetap boleh menjalankan ibadah puasa. Hanya saja, ibu hamil perlu memastikan bahwa kondisi fisik dan kondisi janin tetap mendukung.

Mama perlu melakukan pemeriksaan sebelum akhirnya mengantongi izin dari dokter kandungan untuk bisa berpuasa. Selain itu, ibu hamil juga perlu tetap memperhatikan asupan gizi, tetap menjaga cairan tubuh, dan menghindari mengonsumsi minuman yang terlalu dingin saat berbuka untuk menghindari naiknya asam lambung.

2. Manfaat berbuka puasa dengan kurma bagi ibu hamil

Pinterest.com/Ajwadates
Pinterest.com/Ajwadates

Salah satu sajian yang banyak dikonsumsi saat berbuka puasa di bulan Ramadan adalah buah kurma. Namun, apakah aman jika ibu hamil mengonsumsi kurma saat berbuka puasa?

Melansir Healthline, mengonsumsi buah kering ini merupakan cara yang lebih sehat untuk memuaskan keinginan ibu hamil akan makanan manis daripada sekadar keinginan untuk makan es krim. Selain itu, kurma juga dapat memberi energi baru untuk melawan kelelahan selama kehamilan.

Jadi, memilih kurma sebagai makanan saat berbuka puasa merupakan pilihan yang lebih baik daripada mengonsumsi makanan manis lainnya.

3. Kandungan baik yang terdapat dalam buah kurma

Freepik/yanalya
Freepik/yanalya

Dikutip pada penjelasan di laman WebMD, kurma memiliki berbagai kandungan dan manfaat yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Beberapa di antaranya, seperti:

  • Serat makanan. Kurma mengandung banyak serat makanan, yang membantu pergerakan usus. Empat buah kurma mengandung sekitar 6,7 gram serat makanan, yang setara dengan sekitar 25% dari asupan harian yang direkomendasikan, yaitu 20 hingga 35 gram. Sehingga kurma bisa meredakan sembelit yang kerap dialami ibu hamil.
  • Kalium. Tubuh membutuhkan kalium untuk menjaga keseimbangan cairan dan mendukung fungsi sel yang normal. Banyak ibu hamil mengalami muntah pada trimester pertama, yang dapat menyebabkan kadar kalium lebih rendah. Kurma mengandung 696 miligram kalium dalam porsi 100 gram (sekitar 4 buah kurma).
  • Folat. Kurma juga mengandung vitamin B folat yang dibutuhkan selama kehamilan. Dokter menyarankan ibu hamil mengonsumsi folat dalam suplemen asam folat untuk mencapai jumlah harian yang direkomendasikan yaitu 600 mcg. Kurma menyediakan 15 mcg folat per 100 gram sajian.
  • Zat besi. Ibu hamil membutuhkan zat besi dua kali lipat lebih banyak daripada mereka yang tidak hamil. Mengonsumsi kurma dapat membantu Mama mencegah anemia defisiensi besi yang meningkatkan risiko melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat badan rendah serta mengalami depresi pascapersalinan.
  • Makanan rendah GI. Kurma adalah makanan dengan indeks glikemik (IG) rendah. Artinya, kurma dicerna lebih lambat dan tidak akan menyebabkan peningkatan cepat kadar gula darah. Sekitar 10% ibu hamil mengalami diabetes gestasional, yang melibatkan kadar gula darah tinggi.
  • Pengganti gula. Kurma juga dapat digunakan sebagai pengganti gula. Gula kurma, yang dapat ditemukan di beberapa toko kelontong dan toko makanan kesehatan, terbuat dari kurma kering yang digiling. Gula ini memiliki kalori sekitar 30% lebih sedikit daripada gula biasa.

4. Benarkah kurma bisa memicu persalinan?

Freepik/lookstudio
Freepik/lookstudio

Beberapa pendapat mengatakan bahwa mengonsumsi buah kering seperti kurma dapat memicu persalinan. Kembali mengutip Healthline, jika mengonsumsi buah kering seperti kurma kemudian mengalami persalinan lebih cepat mungkin terdengar seperti mitos lama (atau lebih tepatnya, mitos kuno), tetapi menurut para peneliti, ada beberapa bukti yang mendukung klaim ini.

Hanya saja, semua tergantung pada seberapa banyak kurma yang Mama makan selama kehamilan. Karena salah satu manfaat kurma sendiri adalah makanan yang dapat meningkatkan induksi alami.

5. Seberapa banyak buah kurma yang boleh dikonsumsi saat hamil?

Freepik/drobotdean
Freepik/drobotdean

Jadi, seberapa banyak takaran yang bisa digunakan jika ibu hamil ingin berbuka puasa dengan kurma namun tetap aman untuk kehamilannya?

Dikatakan bahwa untuk berbuka puasa saat hamil, Mama dapat dengan aman mengonsumsi sekitar 6-8 kurma per hari. Jumlah ini aman dikonsumsi terutama mendekati bulan-bulan terakhir kehamilan, karena kurma merupakan sumber energi dan nutrisi yang baik.

Terakhir, walaupun aman untuk dikonsumsi saat berbuka puasa, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi kurma. Beberapa di antaranya seperti Mama perlu tetap memperhatikan adanya risiko alergi karena kurma.

Tanda-tanda reaksi yang umum terjadi meliputi kesemutan, gatal, atau pembengkakan di sekitar mulut atau lidah. Jika gejala-gejala ini muncul, segera hentikan konsumsi kurma.

Ingatlah bahwa kurma juga mengandung karbohidrat dan kalori yang tinggi, jadi hindari untuk mengonsumsinya secara berlebihan jika dokter kandungan meminta untuk menjaga asupan kalori atau kadar gula darah.

Nah, itulah tadi rangkuman tentang manfaat berbuka puasa dengan kurma bagi ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Baca juga:

Share
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Penyebab Jahitan Melahirkan Normal Masih Terasa Sakit

19 Des 2025, 18:07 WIBPregnancy