Setelah ibu hamil terdiagnosis preeklampsia, tentu akan ada penanganan khusus. Biasanya dokter dan tim medis terkait juga akan memantau kegiatan, pola makan, dan pola istirahat ibu hamil.
Risiko bagi ibu hamil yang terkena preeklampsia adalah adanya kemungkinan terkena penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal. Tidak hanya ibu hamil, janin juga menghadapi risiko setelah sang ibu mengalami preeklampsia, antara lain:
- Bayi berisiko terlahir prematur karena ibu hamil preeklampsia.
- Kematian janin dalam kandungan atau kematian segera setelah lahir.
- Gangguan pertumbuhan janin di dalam kandungan.
- Berat bayi lahir rendah.
- Bayi memiliki risiko tambahan terkena Penyakit Ginjal Kronis (PGK) setelah lahir nanti.
Itulah fakta dan risiko preeklamsia pada ibu hamil dan janin yang perlu Mama ketahui. Cegah risiko preeklampsia semasa kehamilan dengan cermat mengatur pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat ya, Ma.
Supaya selama masa kehamilan Mama bisa lebih tenang, ada baiknya Mama ‘sedia payung sebelum hujan’ lho. Salah satunya dengan dengan mengandalkan asuransi kesehatan yang bisa meng-cover biaya kehamilan Mama. Perlu diingat nih Ma, semua pasti membutuhkan persiapan, bahkan untuk para pasutri yang sedang merencanakan kehamilan.
Biar tidak serba buru-buru, ada baiknya Mama dan suami mulai ‘melek’ akan pentingnya produk asuransi sebagai manfaat tambahan kehamilan.
Sebagai saran, akan lebih baik kalau Mama dan suami bisa mendapatkan asuransi kesehatan individu tambahan yang memang lengkap dari segi beragam manfaat plus-nya. Adapun beberapa manfaat penting yang perlu Mama pertimbangkan adalah:
- Perlindungan kehamilan, seperti pemeriksaan sebelum melahirkan, komplikasi kehamilan dan keguguran/aborsi ilegal.
- Perlindungan persalinan, seperti melahirkan normal/abnormal termasuk vacuum & forcaps, serta melahirkan dengan pembedahan.
- Perlindungan selama masa nifas, meliputi perawatan sesudah melahirkan untuk ibu (40 hari) dan bayi sampai (30 hari) sejak proses melahirkan.
Coba klik di sini ya Ma, untuk informasi selengkapnya terkait asuransi kesehatan yang bisa meng-cover biaya kelahiran Mama. Semoga bermanfaat! (WEB)
Baca juga: