Hamil 4 Bulan Nyeri Perut di Sebelah Kiri? Ini Penyebabnya!

Memasuki usia kehamilan empat bulan, ibu hamil kerap kali merasakan nyeri atau sakit pada perut di sebelah kiri. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, tetapi penyebab utamanya adalah janin yang membesar. Seiring dengan ukuran janin yang semakin besar, perut mama turut membesar sesuai dengan ukuran janin.

Dua ligamen besar yang membentang di rahim meregang dan menyebabkan rasa nyeri seperti tertusuk di sekitar perut. Proses tersebut terjadi karena ligamen menyangga rahim dan mulai menyesuaikan diri seiring membesarnya ukuran rahim.

Sedikit gerakan seperti saat bangun dari duduk, membalikkan badan, atau berjalan terlalu cepat bisa menyebabkan rasa nyeri pada perut. Tak jarang, rasa sakitnya juga menyebar hingga ke area pinggul, perut bagian bawah, dan selangkangan. Umumnya, rasa nyerinya hanya berlangsung beberapa detik, tidak membahayakan ibu hamil dan janin, serta akan membaik ketika memasuki trimester ketiga.

Untuk mengatasi rasa nyeri akibat ligamen yang meregang, Mama dapat melakukan beberapa cara, seperti mengubah posisi secara perlahan, mengompres hangat area yang sakit, tidur miring di sisi yang berlawanan dengan rasa sakit, menggunakan sabuk penyangga kehamilan, serta meluangkan waktu untuk berolahraga atau aktivitas fisik ringan.

Selain peregangan ligamen, beberapa faktor ini juga menjadi penyebab dari munculnya rasa nyeri saat kehamilan empat bulan, seperti:

Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron selama kehamilan yang membuat otot menjadi lebih rileks, termasuk cincin otot di esofagus. Hal ini juga berpengaruh pada kinerja saluran pencernaan lebih lambat sehingga tidak bisa mencerna makanan secara maksimal.

Untuk mengatasinya, Mama bisa mengonsumsi makanan berserat tinggi, meminum banyak air, serta berolahraga ringan.

Pada trimester kedua, ibu hamil mungkin akan mengalami kontraksi ringan yang juga dikenal dengan kontraksi palsu.

Kondisi ini juga disebut sebagai "kontraksi latihan" karena tubuh mama sedang mempersiapkan otot-otot rahim untuk proses persalinan dengan kontraksi yang tidak teratur, tidak berbahaya. Kontraksi ini biasanya terjadi pada malam hari, dan berlangsung selama 30 detik hingga dua menit.

Kondisi ini termasuk komplikasi pada kehamilan yang disebabkan oleh bakteri yang menyerang kandung kemih. Gejalanya berupa nyeri atau ada sensasi terbakar saat buang air kecil, urinw yang keruh dan berbau, nyeri di perut bagian bawah, hingga adanya bercak darah atau lendir dalam urin.

Jika infeksi ini menyebar ke ginjal, tidak menutup kemungkinan Mama akan menjalani persalinan prematur. Segera periksakan ke dokter jika Mama mengalami gejala ini agar dapat tertangani dengan tepat.

Kondisi lainnya yang dapat memicu nyeri perut di sebelah kiri saat hamil empat bulan adalah perubahan pada posisi janin. Seiring perkembangannya, janin akan berubah posisi dan berpengaruh pada tekanan di bagian tertentu perut dari perut ibu hamil.

Jika janin bergerak ke sisi kiri, maka organ dalam yang ada di sisi kiri ikut tertekan sehingga menyebabkan rasa nyeri di area tersebut.

Mama harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter jika merasakan gejala nyeri perut yang semakin parah atau berkepanjangan dan disertai dengan beberapa tanda berikut:

• Pendarahan atau bercak darah

• Demam

• Menggigil

• Pusing yang parah

• Lendir atau keputihan dari vagina

• Ketidaknyamanan saat buang air besar

• Mual dan muntah

• Keringat yang berlebihan

Itulah informasi dan jawaban mengenai hamil 4 bulan nyeri perut di sebelah kiri yang wajib Mama ketahui agar paham langkah apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala serupa.