Tracey Britten, perempuan kewarganegaraan Inggris ini diakui usianya sudah tidak muda lagi. Tahun ini dia berusia 50 tahun, tepat setengah abad.
Dia sangat menginginkan memiliki anak lagi, dan keinginan ini bukan harapan kosong. Ia berhasil hamil lagi di usia 50 tahun dengan menjalani program bayi tabung.
Progam bayi tabung ini berjalan dengan lancar. Keinginan dan kegigihannya yang bisa membawa Tracey pada kenyataan bahwa dirinya bisa hamil di usia tua.
Demi bisa hamil di usia 50 tahun, Tracey rela mengeluarkan biaya hingga £7.000 atau setara dengan Rp136 juta.
Sebelum kehamilan yang ini, Tracey telah memiliki 3 orang anak dan 8 cucu. Tapi kemudian Tracey menikah lagi dengan suami keduanya. Inilah yang membuatnya benar-benar menginginkan dapat hamil lagi.
Dulunya, orangtua Tracey yang ingin memiliki anak kembar. Kenyataan berkata lain, sekarang kesempatan itu ada pada Tracey.
Tracey juga pernah berada di titik rendah pada hidupnya. Ketika pernikahan pertamanya gagal dan ia terpaksa harus berpisah dengan suaminya. Pada tahun 2003 Tracey resmi bercerai dengan suami pertamanya.
Stephen adalah suaminya yang keduanya. Stephen dan Tracey kini boleh berbangga karena mereka akan segera memiliki bayi kembar 4 meski usia istrinya telah 50 tahun. Padahal di tahun pertama pernikahannya dengan Stephen, Tracey pernah hamil tapi memilih meluruhkannya karena merasa mengandung di waktu yang tak tepat.
Ia trauma akan pengalaman tersebut. Tapi ia terus membayangkan untuk segera punya anak, sampai akhirnya keberuntungan berpihak padanya.
"Setiap tahun aku selalu berpikir ingin memiliki anak lagi. Aku sudah mencapai usia 50 tahun dan berpikir aku harus melakukannya," ungkap Tracey mengutip laman The Sun.
Baca juga: 7 Tips Sehat dan Bahagia Selama Hamil Anak Kembar
Baca juga: 5 Hal yang Bikin Mama Berpeluang Besar Hamil Kembar
Baca juga: Dana yang Perlu Disiapkan Sebelum Jalani Program Bayi Tabung
Saat ini usia kehamilan Tracey sudah melewati 26 minggu. Tentunya ia sedang menghadapi berbagai tantangan yang dirasakan ibu hamil pada umumnya.
Tantangan yang ia temukan tak luput dari banyak kritikan dan komentar miring yang ditujukan untuknya. Banyak orang mengkritik keputusan Tracey kembali memiliki anak di usia yang sudah tak lagi muda.
Namun, Tracey tidak akan ambil pusing soal tanggapan orang-orang. Ia tetap dengan rencananya. Program bayi tabung pun dilakukan di Siprus, Yunani.
" Aku tidak melihat usiaku yang sudah 50 tahun, aku tak merasa 50. Orang bisa saja berkomentar tentang apa yang mereka pikirkan. Mereka tak tahu apa yang terjadi padaku," kata Tracey.
Tracey rutin memeriksakan kesehatan kandungannya. Rencananya ia akan menjalani persalinan secara ceasar di usia kehamilan 32 minggu. Menurut dokter inilah yang terbaik untuk menjaga kesehatan Tracey dan calon bayinya.