Perhatikan Hal Ini sebelum Mendengarkan Musik saat Hamil
Mendengar musik saat hamil bisa tetap aman selama memerhatikan hal-hal ini
18 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika Mama merupakan seorang penggemar musik yang terbiasa mendengarkan lagu-lagu favorit sebagai penyemangat hari, kehamilan mungkin membuat hobi yang satu ini harus dikurangi.
Bukan tanpa sebab, namun pancaran radiasi dari gadget seperti ponsel atau laptop yang memfasilitasi aktivitas mendengarkan musik bisa berisiko membahayakan si Kecil dalam kandungan jika terpapar terlalu sering.
Namun, tak berarti kegiatan yang mungkin bisa menjadi mood booster selama kehamilan ini harus dihentikan sepenuhnya. Hanya saja, tentu ada batasan-batasannya.
Kali ini, Popmama.com telah merangkum informasi tentang apa saja yang dipantang atau harus dilakukan jika calon Mama ingin tetap menikmati alunan lagu. Perhatikan hal ini sebelum mendengarkan musik saat hamil ya, Ma!
1. Hindari mendengarkan musik dari gadget dalam jangka waktu lama
Menurut dokter Obgyn Teena Thomas, seorang ibu hamil disarankan untuk menggunakan ponsel dan laptop seperlunya saja selama kehamilan.
Jika sebelum hamil Mama terbiasa mendengarkan musik dengan aplikasi yang diunduh melalui App Store atau sejenisnya, lebih baik untuk mengurangi waktu pemakaiannya demi keamanan calon buah hati.
Hal ini dilakukan supaya paparan radiasi bisa dikurangi seminimalisir mungkin. Mama juga bisa menyalakan kedua gadget itu dengan airplane mode atau mode pesawat terbang jika sedang tidak digunakan.
Editors' Pick
2. Hindari mendengarkan musik dari gadget menjelang tidur/sambil tiduran
Mendengarkan musik dari gadget dengan aplikasi streaming dalam jangka waktu panjang tentunya berisiko bagi kesehatan si Kecil dalam kandungan.
Terlebih, jika Mama menggunakannya menjelang waktu tidur atau bahkan sambil berbaring. Mungkin niat mama baik untuk meningkatkan mood atau membantu agar cepat mengantuk.
Namun, jangan sampai disepelekan. Jika tak sengaja tertidur dengan kondisi gadget yang internet-nya menyala, tentu paparan radiasi akan berlanjut selama berjam-jam atau bahkan sepanjang malam. Lebih baik hindari ya, Ma.
3. Hindari pergi ke konser musik
Bagi para Mama yang gemar mendengarkan musik live dengan menghadiri berbagai acara konser sejak sebelum hamil, disarankan untuk 'beristirahat' sejenak dari hobi ini selama kehamilan.
Melansir dari laman Baby Center, menghadiri konser live, terlebih dengan musik keras seperti rock dan sejenisnya dapat berisiko pada pendengaran janin.
Sebab suaranya dapat mencapai 95-115 dB (desibel). Sementara batas aman suara untuk bayi dalam kandungan adalah di bawah 65 dB. Jadi, ibu hamil tidak disarankan untuk pergi ke konser, terutama setelah masuk trimester kedua di mana indra pendengaran bayi sudah mulai terbentuk.
4. Hindari memakai headset di perut saat hamil
Mama mungkin sering melihat di media atau secara langsung ketika seorang ibu hamil menempelkan langsung sepasang headset pada baby bump-nya. Mama juga mungkin ingin mencoba mendengarkan musik bersama si Kecil dengan cara ini.
Padahal, hal ini tidak disarankan oleh para dokter, lho. Melansir Baby Center, cairan ketuban (amniotic fluid) dapat menghantarkan suara dengan baik sehingga suara dari headset akan cukup kencang terdengar oleh janin.
Meski ada gagasan bahwa memperdengarkan musik dapat meningkatkan kecerdasan janin, ternyata hal ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Si Kecil hanya bisa merekam memori dari suara yang didengar, alih-alih menjadi lebih cerdas.
5. Coba alternatif lain selain headset untuk bayi dalam kandungan
Jika Mama ingin mencoba cara bonding atau memperkuat tali ikatan antara ibu dan anak dengan mendengar musik bersama, alternatif headset untuk baby bump bisa dicoba.
Bellyphones atau yang disebut juga bellybuds merupakan sejenis earphone khusus yang dirancang dengan desibel rendah menyesuaikan kemampuan pendengaran janin.
Alat ini bisa menempel di perut ibu hamil dengan bahan yang sudah teruji tidak mengiritasi kulit. Mama bisa memainkan musik atau rekaman suara untuk si Kecil dengan volume terendah untuk keamanan ekstra.
Itulah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mendengarkan musik saat hamil. Semoga penjelasan ini bermanfaat, ya!
Baca juga:
Menakjubkan, Seperti Inilah Perkembangan Organ Pendengaran Janin
Paparan Asap Rokok pada Ibu Hamil Picu Gangguan Pendengaran pada Bayi
Infeksi Telinga saat Hamil: Gejala, Penyebab hingga Penanganan
