Kondisi Janin Dalam Kandungan saat Ibu Hamil Puasa

Selama ibu hamil berpuasa, janin masih tetap memperoleh oksigen dan zat gizi yang diperlukan melalui plasenta dan ari-ari.

Mama tidak perlu khawatir janin tidak akan dapat pasokan gizi saat berpuasa, ya. Meski tidak makan selama beberapa waktu, cadangan lemak dalam tubuh akan tetap memastikan kebutuhan nutrisi janin tetap terpenuhi. 

Tubuh akan selalu menyediakan oksigen dan pasokan gizi yang dibutuhkan janin, baik Mama sedang makan atau tidak.

Selain itu, selama masa kehamilan tubuh juga akan lebih memprioritaskan kebutuhan gizi janin. Jadi janin akan tetap sehat meski Mama berpuasa.

Berpuasa tidak akan mengganggu pertumbuhan janin selama Mama mendapatkan asupan gizi yang cukup selama sahur dan berbuka. Jadi, Mama tidak perlu khawatir selama Mama memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

Apabila kini usia kehamilan mama masih trimester pertama, Mama perlu lebih ekstra memperhatikan asupan gizi selama sahur dan berbuka karena di waktu ini janin masih dalam tahap pembentukan organ.

Di trimester kedua dan ketiga janin sudah lebih berkembang, tapi Mama tetap harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi karena janin tetap membutuhkan nutrisi yang cukup agar pertumbuhannya optimal.

Berikut tanda-tanda janin sehat selama ibu hamil puasa:

• Bayi tetap aktif bergerak. Janin yang sehat akan tetap aktif bergerak dan gerakannya teratur. Janin yang tidak sehat biasanya tidak aktif bergerak.
• Denyut jantung janin normal dan stabil. Mama bisa mengetahui detak jantung janin saat kontrol ke dokter.
• Saat pemeriksaan USG, pertumbuhan janin dinyatakan sesuai dengan usia kehamilan.
• Ketika berpuasa tidak muncul keluhan seperti kram perut atau kontraksi berlebihan.
• Ibu hamil selama berpuasa tidak merasakan gejala seperti mual, pusing, lemas, denyut jantung terasa lebih cepat, bibir kering, dan selalu mengantuk.

Jika ada tanda-tanda ini, Mama tidak perlu khawatir dan bisa melanjutkan puasa. Namun, jika janin jadi tidak aktif bergerak dan ada keluhan selama puasa, sebaiknya jangan dulu puasa, ya, Ma.

Mama bisa lakukan tips berikut agar nutrisi yang dibutuhkan tetap  terpenuhi dan pertumbuhan janin tetap optimal selama puasa:

• Konsumsi makanan yang bergizi seimbang saat sahur dan berbuka. Makanan yang dikonsumsi harus ada protein, serat, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat.
• Perbanyak minum air putih minimal sebanyak 8 gelas saat sahur dan berbuka untuk mencegah dehidrasi.
• Hindari makanan yang terlalu manis agar kadar gula darah tidak naik secara drastis.
• Hindari makanan yang terlalu asam dan terlalu pedas agar tidak alami gangguan pencernaan.
• Jangan memaksakan diri. Jika Mama merasa lemas, pusing atau mual sebaiknya segera berbuka. 

Itu tadi informasi mengenai kondisi janin dalam kandungan saat ibu hamil puasa. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.