Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Manfaat Fisioterapi untuk Ibu Hamil seperti Dilakukan Aaliyah Massaid

Aaliyah .png
Instagram.com/aaliyah.massaid

Kalau Mama sedang menjalani masa kehamilan, menjaga kesehatan tubuh tentu jadi prioritas utama, ya. Di masa penuh perubahan ini, tubuh mama bekerja ekstra untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil, sehingga penting banget untuk memberikan perhatian khusus pada kondisi fisik. Selain mencukupi kebutuhan nutrisi dan memastikan waktu istirahat yang cukup, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebugaran selama kehamilan.

Salah satunya lewat fisioterapi seperti yang dilakukan oleh Aaliyah Massaid. Terapi ini tidak hanya membantu meredakan keluhan fisik nyeri punggung atau kram kaki, tetapi juga mendukung persiapan tubuh menuju persalinan. 

Berikut Popmama.com sudah merangkum manfaat fisioterapi untuk ibu hamil. Yuk, disimak!

Apa itu Fisioterapi?

ilustrasi fisioterapi (freepik.com/freepik)
ilustrasi fisioterapi (freepik.com/freepik)

Fisioterapi selama kehamilan adalah serangkaian latihan yang ditujukan khusus untuk ibu hamil. Terapi ini mencakup latihan peregangan, penguatan otot, teknik pernapasan, serta relaksasi, yang dirancang agar aman dan sesuai dengan kondisi kehamilan.

Tujuannya, untuk membantu meredakan rasa nyeri, seperti nyeri punggung bawah (low back pain) dan nyeri pada panggul, menjaga postur tubuh, meningkatkan fleksibilitas, serta mempersiapkan otot-otot panggul untuk proses persalinan. Namun, latihan khusus yang ditujukan tidak seperti olahraga umum, ya, Ma! Fisioterapi harus dilakukan di bawah pengawasan fisioterapis yang bersertifikat.

Kapan Boleh Memulai Fisioterapi saat Hamil?

Waktu kehamilan untuk fisioterapi.png
Pinterest.com/mouthsofmums

Sejak awal kehamilan sebenarnya Mama bisa melakukan fisioterapi. Di awal kehamilan, fisioterapi dapat mengatasi keluhan awal kehamilan dan mempersiapkan tubuh menghadapi perubahan selama masa kehamilan. Namun, jika Mama juga baru memulainya di trimester kedua, karena di awal kehamilan mengalami perubahan yang cukup berat, juga tidak masalah.

Rutin melakukan fisioterapi di trimester kedua dapat membantu otot dan postur tubuh mama tetap kuat dan sehat.

Jika memulainya di trimester ketiga, biasanya fokus fisioterapi beralih untuk mempersiapkan tubuh jelang persalinan. Terapi ini membantu Mama rileks, mengurangi rasa nggak nyaman, dan menjaga kebugaran agar persalinan nanti bisa lebih lancar.

Manfaat Fisioterapi untuk Ibu Hamil

Mengurangi nyeri punggung.png
Pinterest.com/soniaBBYPLNR

Selama kehamilan, tubuh mama mengalami banyak perubahan yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan, seperti nyeri punggung, kram, hingga pembengkakan. Nah, fisioterapi hadir sebagai salah satu solusi aman dan efektif untuk membantu mengurangi keluhan-keluhan tersebut.

Dengan pendampingan tenaga profesional, fisioterapi bisa memberikan berbagai manfaat berikut ini:

  • Mengurangi nyeri punggung dan panggul 

    Pertambahan berat badan dan perubahan postur tubuh saat hamil sering menyebabkan nyeri, terutama di bagian punggung bawah dan panggul. Fisioterapi dapat membantu meredakan nyeri ini dengan latihan postur dan teknik peregangan otot yang tepat.

  • Memperbaiki postur tubuh

    Seiring bertambahnya usia kehamilan, postur tubuh mama bisa berubah, menyebabkan tekanan berlebih di area tertentu. Fisioterapis akan membantu Mama melatih otot-otot inti dan punggung agar postur tetap stabil dan seimbang.

  • Membantu proses persalinan lebih lancar

    Dengan tubuh yang lebih siap secara fisik dan otot-otot yang terlatih, Mama akan lebih siap menghadapi persalinan. Teknik pernapasan dan relaksasi juga bisa membantu mengelola rasa sakit selama kontraksi.

  • Meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional

    Selain manfaat fisik, fisioterapi juga memberi efek relaksasi. Aktivitas ini bisa membantu Mama merasa lebih tenang, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.

Teknik Fisioterapi untuk Ibu Hamil

Teknik fisioterapi .png
Pinterest.com/alan45676

Fisioterapi untuk ibu hamil mencakup berbagai teknik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut beberapa di antaranya: 

  • Teknik peregangan (Stretching Exercise): Mengurangi kekakuan otot dan meningkatkan fleksibilitas, terutama di area punggung, pinggul, dan betis. 

  • Teknik otot dasar panggul (Kegel): Membantu memperkuat otot yang berperan dalam persalinan dan pemulihan pasca persalinan. 

  • Teknik pernafasan dan relaksasi: Membantu mengelola stress dan mempersiapkan teknik napas untuk persalinan. 

  • Hidroterapi: Terapi air yang dapat mengurangi beban dan tekanan tambahan pada sendi dan otot. Terapi ini juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meningkatkan sirkulasi. 

  • Terapi TENS: Terapi yang menggunakan stimulasi listrik ringan untuk mengurangi rasa nyeri pada punggung ibu hamil. 

  • Dry needling atau akupuntur: Teknik penusukan jarum kecil di titik-titik tertentu untuk meredakan keluhan fisik atau emosional. 

Nah, itu tadi manfaat fisioterapi untuk ibu hamil. Semua teknik ini harus dilakukan dengan pengawasan profesional dan disesuaikan dengan kondisi tubuh mama. Dan jika tertarik untuk mencobanya, jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan mama.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us