Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

7 Manfaat Kalsium untuk Ibu Hamil, Penting dan Harus Dipenuhi

Freepik/Senivpetro
Freepik/Senivpetro

Tak hanya memperhatikan kesehatan tubuh diri sendiri, Mama juga harus mengutamakan kebutuhan si Kecil di dalam kandungan.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Selain kebutuhan asam folat dan vitamin untuk menunjang tumbuh kembang janin, Mama juga perlu memenuhi asupan kalsium selama kehamilan. Kalsium merupakan mineral penting yang dapat membangun serta memelihara kesehatan tulang. 

Namun, lebih dari itu kalsium juga memiliki banyak manfaat lain jika asupannya terpenuhi selama kehamilan.

Secara lebih lanjut, berikut Popmama.com berikan informasi mengenai manfaat kalsium untuk ibu hamil yang telah dilansir dari berbagai sumber. 

Kumpulan Manfaat Kalsium untuk Ibu Hamil

1. Bantu tumbuh kembang janin

Unsplash/Omar Lopez
Unsplash/Omar Lopez

Saat dalam kandungan, bayi sedang berkembang sehingga membutuhkan kalsium yang cukup. Hal ini berguna untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, mendukung perkembangan hati, saraf, dan otot yang sehat.

Selain itu, kalsium selama kehamilan juga dapat membentuk irama jantung bayi yang normal dan kemampuan pembekuan darah. 

Kekurangan kalsium pada masa kehamilan bisa menyebabkan kelahiran prematur atau bahkan kematian janin saat persalinan.

Maka, penting bagi Mama untuk memerhatikan asupan kalsium karena jika bayi tidak mendapatkan cukup kalsium, tubuh akan terpaksa mengambil kalsium dari tulang mama sehingga dapat memengaruhi kesehatan.

2. Menurunkan risiko preeklamsia

Unsplash/Irina Murza
Unsplash/Irina Murza

Tidak hanya bagi tumbuh kembang bayi, kalsium juga bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil. Kalsium dipercaya dapat mengurangi risiko terjadinya preeklamsia.

Preeklamsia merupakan tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urin yang dapat menyebabkan kematian pada perempuan dan bayi pada masa persalinan. 

Tidak hanya saat kehamilan, kalsium juga dibutuhkan setelah persalinan. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang  menunjukkan bahwa Mama mungkin kehilangan tiga hingga lima persen dari massa tulang melalui ASI.

Maka, Mama sebaiknya tetap memerhatikan asupan kalsium setelah persalinan dan masa menyusui karena dapat membantu memperkuat tulang dan menangkal tulang keropos (osteoporosis) di kemudian hari.

3. Kalsium dapat mengurangi risiko hipertensi

Freepik/prostooleh
Freepik/prostooleh

Kalsium juga dapat mengurangi risiko hipertensi, Ma. Hipertensi adalah kondisi yang berpotensi berbahaya selama kehamilan.

Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), hipertensi tidak hanya dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah selama dan setelah melahirkan.

Sebuah studi di India Utara, pada 524 ibu hamil, menunjukkan perempuan yang diberi suplemen kalsium selama kehamilan menunjukkan penurunan risiko 66,7% dalam mengembangkan hipertensi.

4. Membantu fungsi otot

Pexels/Matilda Wormwood
Pexels/Matilda Wormwood

Peran kalsium dalam kontraksi otot adalah salah satu yang terpenting dari semua fungsinya. Misalnya, kalsium memainkan peran penting dalam aktivitas otot seperti berikut:

  • Pemompaan jantung
  • Kontraksi pembuluh darah
  • Kontraksi otot usus
  • Relaksasi otot rangka
  • Berkedip dan bernapas, yang juga membutuhkan kalsium agar berfungsi dengan baik

5. Membantu menghidupkan dan mematikan beberapa gen

Freepik/Yanalya
Freepik/Yanalya

Pertumbuhan sel, serta diferensiasi sel (transformasi sel menjadi sel yang memiliki fungsi spesifik), sangat penting bagi embrio selama tahap awal perkembangannya. Kalsium membantu menghidupkan dan mematikan gen tertentu, yang dapat memengaruhi perkembangan sel.

6. Membantu mempertahankan tingkat pH yang tepat

Unsplash/Brian Suman
Unsplash/Brian Suman

Kalsium juga memainkan peran penting dalam menjaga pH (keseimbangan asam-basa) yang tepat dalam darah dan jaringan, yang penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil selama kehamilan.

7. Menjaga kesehatan ibu hamil

Freepik/pch.vector
Freepik/pch.vector

Yang lebih penting lagi, kalsium sangat penting untuk kesehatan ibu hamil. Ya, kalsium berperan dalam dalam menjaga kesehatan ibu hamil. 

Kekurangan kalsium berisiko memicu komplikasi selama kehamilan.

Kebutuhan dan Sumber Kalsium

Unsplash/Omar Lopez
Unsplash/Omar Lopez

Kebutuhan kalsium perempuan tidak meningkat selama kehamilan. Perempuan dengan usia di atas 18 tahun membutuhkan 1.000 mg sehari sebelum, selama, dan setelah kehamilan. Sedangkan perempuan berusia 18 tahun ke bawah membutuhkan 1.300 mg kalsium per harinya. 

Perlu diketahui bahwa tubuh tidak bisa memproduksi kalsium sendiri sehingga Mama perlu mengonsumi makanan atau suplemen untuk mendapatkannya. Beberapa makanan dan minuman yang dapat memenuhi kebutuhan kalsium selama kehamilan, yaitu susu dan produk susu lainnya, seperti keju atau yoghurt.

Jika Mama menghindari konsumsi produk susu selama kehamilan, kale, brokoli, dan sayuran hijau lainnya dapat menjadi pilihan. 

Namun, kandungan kalsium di dalamnya cenderung lebih sedikit. 

Ikan kaleng seperti sarden, sereal, jus, minuman kedelai dan beras, dan roti juga mengandung kalsium. Sebaiknya, tetap perhatikan komposisi dan informasi nilai gizi pada setiap produk kemasan, ya, Ma. 

Apakah Ibu Hamil Harus Mengonsumsi Suplemen Kalsium selama Kehamilan?

Freepik/lookstudio
Freepik/lookstudio

Suplemen kalsium pada umumnya dianggap aman untuk ibu hamil. Namun, terlalu banyak kalsium dari suplemen dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan seperti gas atau sembelit.

Suplemen prenatal yang mengandung kalsium, dikombinasikan dengan sumber makanan yang mencukupi mengandung kalsium sepanjang hari, biasanya akan memberikan cukup mineral untuk mendukung mama dan janin selama kehamilan.

Jika Mama juga mengonsumsi suplemen zat besi, ingatlah bahwa Mama tidak boleh mengonsumsi kalsium dalam waktu yang sama, karena dapat mengganggu penyerapan zat besi. Tunggu setidaknya dua jam di antara setiap suplemen.

Itu tadi informasi mengenai manfaat kalsium untuk ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma.

Baca  juga:

Share
Editorial Team

7 Dokter Kandungan Terdekat di Tangerang Selatan

freepik/valuavitaly
freepik/valuavitaly

Memilih dokter kandungan yang cocok dengan kondisi dan kepribadian Mama tentu saja tidak mudah untuk dilakukan. Apalagi jika Mama ingin mencari beberapa rekomendasi dokter kandungan yang berada di daerah Tangerang Selatan.

Sebelum memutuskan, tentu saja Mama perlu berbincang untuk melakukan perencanaan selanjutnya. Perencanaan di sini termasuk untuk menemukan chemistry dengan dokter yang Mama temui, pertimbangan biaya, hingga jarak dari rumah menuju rumah sakit tempat dokter kandungan praktik.

Dengan demikian Mama bisa melakukan perencanaan terbaik untuk masa kehamilan. Ingin tahu beberapa dokter yang bisa menjadi pertimbangan?

Nah, berikut Popmama.com rangkum beberapa rekomendasi dokter kandungan terdekat di Tangerang Selatan untuk Mama. Lihat sama-sama, yuk, Ma!

1. dr. Intan Firmana Putri, Sp.OG

Pertama, ada dr. Intan Firmana Putri, Sp.OG. Dokter Intan adalah dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn atau kandungan yang berfokus menangani kehamilan dan proses persalinan. Beliau juga merupakan dokter penanggung jawab Klinik Kehamilan Sehat Ciputat.

Selain itu, Dokter Intan juga menangani permasalahan pada sistem reproduksi perempuan. Saat ini, Dokter Intan berpraktik di dua rumah sakit, yaitu:

  • RSIA Dhia Ciputat
  • Bintaro Women & Children Clinic (BWCC)

2. dr. Nurwansyah, Sp.OG