Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

5 Masalah Umum Saat Hamil dan Pilihan Asupan Tepat Mengatasinya

Pixabay/FoodieFactor
Pixabay/FoodieFactor

Saat hamil, berbagai masalah kesehatan bisa mulai datang. Tak sedikit yang kemudian memilih untuk mengonsumsi obat.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Padahal saat hamil Mama sebaiknya tidak terlalu sering minum obat, apalagi jika kondisinya tidak benar-benar parah.

Berbagai masalah kesehatan bisa diatasi dengan cara alami kok, Ma. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayur.

Yuk simak rangkuman informasinya berikut ini:

1. Sakit kepala

Pixabay/RobinHiggins
Pixabay/RobinHiggins

Salah satu masalah yang kerap dialami oleh ibu hamil adalah sakit kepala, terutama di trimester pertama dan kedua.

Sakit kepala saat hamil bisa muncul disebabkan oleh berbagai macam faktor, di antaranya yakni dehidrasi, stres, otot yang menegang, fluktuasi hormon dan peningkatan aliran darah.

Sebagai langkah awal mengatasi sakit kepala dan migrain, Mama bisa mencoba untuk mengobatinya dengan mengonsumsi bayam. Mengapa?

Bayam kaya akan kandungan magnesium. Magnesium terbukti secara ilmiah dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Hal ini pun diyakini bisa berdampak positif terhadap sakit kepala.

Saat memilih bayam, pilihlah yang segar dan berwarna hijau gelap. Semakin gelap warna  daunnya, semakin banyak kandungan nutrisi yang dikandungnya.

2. Sembelit

Freepik
Freepik

Selain mual, masalah pencernaan lain yang juga banyak dialami oleh ibu hamil adalah sembelit. Tentu saja hal ini akan sangat membuat Mama merasa tidak nyaman.

Cara ampuh untuk mengatasi kembung dan sembelit adalah dengan mengonsumsi cukup makanan berserat.

Salah satu pilihan buah yang bisa Mama konsumsi yakni buah apel. Buah segar dengan kandungan air tinggi ini diketahui adalah sumber serat yang baik. Serat dalam apel memiliki efek pencahar alami lho, Ma.

3. Kram kaki

Pixabay/Pexels
Pixabay/Pexels

Saat memasuki usia kehamilan trimester kedua dan ketiga, biasanya Mama akan menjadi lebih rentan mengalami masalah pada kaki. Salah satunya kram pada kaki.

Kondisi ini terjadi karena bertambahnya beban di tubuh Mama ketika janin bertumbuh semakin besar.

Selain itu, pertumbuhan dan perkembangan janin juga seringkali membuat sirkulasi darah di tubuh Mama sedikit terhambat. Kondisi ini berujung pada kontraksi otot dan akhirnya kram pada kaki.

Kram kaki juga bisa menjadi pertanda bahwa Mama tengah dehidrasi akibat kurang minum air putih atau kekurangan nutrisi seperti kalium.

Untuk menambah asupan kalium dan mengurangi kram pada kaki, Mama bisa mengonsumsi buah seperti alpukat.

4. Gangguan pencernaan dan nyeri ulu hati

Freepik
Freepik

Gangguan pencernaan dan nyeri ulu hati, serta sensasi terbakar pada jantung alias heartburn juga sering dialami oleh para ibu hamil. Terutama di trimester kedua dan ketiga.

Semua ini merupakan efek dari adanya peningkatan progesteron yang diproduksi pada tahap awal kehamilan. Progesteron berfungsi melemaskan otot-otot, yang berarti asam lambung Mama bisa ‘bocor’ dan masuk ke kerongkongan.

Seiring dengan semakin bertambahnya hormon progesteron dalam tubuh, kondisi tersebut bisa semakin pula akan Mama rasakan.

Jika Mama mengalaminya juga, coba atasi dengan lemon. Buah segar ini bisa berfungsi sebagai antasida alami. Untuk mendapatkan manfaat terbaiknya, minumlah perasan lemon di pagi hari untuk membantu menetralisir asam.

5. Morning sickness

Pexels/Rawpixel.com
Pexels/Rawpixel.com

Keluhan umum lainnya yang banyak dialami oleh ibu hamil adalah morning sickness. Kondisi ini biasanya akan berkurang setelah trimester pertama setelah kadar hormon human chorionic gonadotrophin (HCG) menurun.

Namun jika rasa mual terus-menerus terjadi, Mama bisa mengatasinya dengan mengonsumsi jahe.

Selain membantu meningkatkan sekresi berbagai enzim pencernaan yang membantu menetralisir asam lambung, jahe juga mengandung senyawa khusus yang disebut gingerol, yang membantu memblokir reseptor yang terkait dengan rasa mual.

Jahe bisa Mama tambahkan dalam teh hangat atau dikonsumsi dalam bentuk permen. Apapun pilihannya, yang terpenting dapat membantu mengatasi mual yang Mama rasakan.

Apabila sudah mencoba semua asupan alami ini namun tak kunjung sembuh, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter. Hindari sembarangan mengonsumsi obat tanpa resep dokter ya, Ma.

Share
Editorial Team

Latest in Pregnancy

See More

Bolehkah Ibu Hamil Makan Nangka? Cek Dulu Faktanya, Ma

Pixabay/Dezalb
Pixabay/Dezalb

Saat hamil, kebutuhan nutrisi, vitamin dan mineral tubuh mama akan meningkat lebih tinggi dibandingkan biasanya. Konsumsi sumber vitamin pun menjadi penting.

Termasuk salah satunya dari buah-buahan, seperti nangka. Buah dengan daging berwarna kuning dan rasa manis khas ini bisa menjadi salah satu sumber vitamin untuk Mama, lho.

Sayangnya, nangka seringkali disebut-sebut tidak aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Terutama karena efek samping yang dimilikinya. Padahal jika dikonsumsi secara wajar dan tidak berlebihan, buah nangka juga bermanfaat bagi ibu hamil.

Jadi, bolehkah ibu hamil makan nangka? Yuk, Ma, cek dulu fakta-fakta tentang buah nangka yang telah dirangkum oleh Popmama.com berikut ini:

1. Kandungan nutrisi dan vitamin dalam nangka

Pixabay/4665562
Pixabay/4665562

Nangka dikenal sebagai salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin dan mineral tinggi. Buah nangka diketahui memiliki 155 kalori per cangkirnya.

Buah ini juga mengandung lemak jenuh, kolesterol dan natrium yang sangat rendah. Hal ini membuat nangka menjadi salah satu buah yang baik untuk dikonsumsi.

Perlu Mama ketahui juga bahwa buah nangka mengandung asam folat, tiamin, niasin, riboflavin, vitamin C dan vitamin A. Seiring dengan itu, sejumlah mineral seperti mangan, kalium, besi, dan kalsium juga ada di dalam buah nangka.

Serat yang ada dalam buah nangka juga berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Kandungan gula dalam nangka juga sangat sedikit, sehingga baik untuk dikonsumsi ibu hamil yang berisiko diabetes gestasional. Berbagai kandungan vitamin dan mineral dalam nangka membuatnya menjadi camilan sehat dengan sifat antimikroba dan antikanker.

2. Keamanan makan nangka bagi ibu hamil