Bolehkah Menggendong si Kakak saat Mama Sedang Hamil?

Agar kehamilan tetap aman, cari tahu boleh atau tidaknya kebiasaan ini dilakukan, Ma

26 Maret 2023

Bolehkah Menggendong si Kakak saat Mama Sedang Hamil
Freepik

Secara naluri, seorang mama akan menggendong si Kecil ketika ia menangis, rewel, dan merasa takut. Namun, bagaimana jika hal tersebut dilakukan ketika Mama sedang berbadan dua?

Pertanyaan tersebut sering diajukan oleh Mama yang sedang hamil, tetapi tetap harus merawat si Kakak.

Untuk tahu jawabannya, yuk, simak penjelasan dari Popmama.com berikut mengenai menggendong si kakak saat Mama sedang hamil.

Menggendong Si Kakak saat Mama Hamil, Boleh atau Tidak?

Menggendong Si Kakak saat Mama Hamil, Boleh atau Tidak
Freepik/user15285612

Menggendong adalah cara yang biasa dilakukan Mama untuk menenangkan si Kecil. Bahkan, saat Mama dalam kondisi hamil pun, secara tidak sadar Mama akan langsung menggendong si Kakak yang sedang menangis.

Namun, tidak sedikit orang yang melarang ibu hamil menggendong si Kakak. Itu karena, dikhawatirkan dapat berdampak buruk pada kesehatan janin di kandungan.

Padahal, sebenarnya menggendong si Kakak saat Mama sedang hamil boleh-boleh saja kok. Asalkan, kehamilan mama bukanlah kehamilan yang beresiko.

Tapi, sekalipun kehamilan mama bukanlah yang beresiko, menggendong si Kakak saat Mama mengandung tetap bisa menimbulkan berbagai risiko.

Tidak menutup kemungkinan Mama akan mengalami pusing, kelelahan, dan kram otot setelah menggendong si Kakak.

Apalagi jika kehamilan mama sudah memasuki trimester terakhir. Hal ini terjadi karena perkembangan janin yang mengakibatkan rahim membesar sehingga menyebabkan kram pada otot perut, seperti dikutip dari American Pregnancy Association.

Selain itu, menggendong kakak pada trimester ini juga dapat meningkatkan risiko jatuh. Itu disebabkan oleh perut mama yang semakin membesar dan membuat gravitasi tubuh semakin melemah.

Maka dari itu, sebaiknya Mama menghindari menggendong si Kakak pada trimester terakhir kehamilan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti cedera dan komplikasi kehamilan.

Namun bila Mama tetap ingin menggendong si Kakak, berikut ini adalah tips dan trik aman menggendong si kakak saat hamil yang bisa Mama terapkan.

Editors' Pick

1. Kenali sinyal tubuh

1. Kenali sinyal tubuh
Pixabay

Kenali sinyal tubuh mama, jika mama merasa lelah sebaiknya jangan memaksa untuk menggendong si Kakak.

Untuk menenangkan ia yang menangis, Mama bisa mengalihkan perhatian si Kakak dengan bermain, bernyanyi, dan membacakannya buku cerita.

2. Menekuk lutut

2. Menekuk lutut
Pexels/Karolina Grabowska

Ketika ingin menggendong, tekuklah lutut sedikit dan pastikan punggung dalam posisi lurus. Hal ini dilakukan untuk menghindari otot panggul bekerja terlalu keras.

Serta, usahakan Mama tidak menggendong si Kakak dengan posisi membungkuk.

3. Kenakan sepatu yang nyaman

3. Kenakan sepatu nyaman
Unsplash/Luis Soto

Saat keluar rumah, sebaiknya gunakanlah sepatu model flat shoes. Model sepatu ini dinilai paling nyaman dan aman digunakan apabila sewaktu-waktu si Kakak minta digendong.

Menggunakan heels sambil menggendong si Kakak berpotensi membuat kaki mama sakit, terkilir, bahkan terjatuh.

4. Tetap bawa stroller

4. Tetap bawa stroller
Unsplash/Humphrey Muleba

Saat berpergian, usahakan untuk tetap membawa stroller. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan si Kakak lelah dan meminta digendong.

Membawa stroller atau kereta dorong akan meringankan beban mama sehingga tidak perlu menggendongnya terus-menerus.

Nah, itulah informasi mengenai menggendong si Kakak saat Mama sedang hamil, serta tips dan trik menggendong yang aman.

Bila setelah menggendong si Kakak mama mengalami nyeri atau keluar bercak darah dari vagina, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Baca juga:

The Latest