Bau badan dapat teratasi bila Mama dapat menjaga pola hidup yang sehat dan teratur. Sejumlah rutinitas yang dapat memicu produksi keringat berlebih juga dapat Mama kurangi.
Selain itu, beberapa langkah di bawah ini juga bisa Mama lakukan untuk mengatasi bau badan saat hamil:
1. Mandi setidaknya dua kali sehari
Mandi menggunakan wewangian dan sabun antibakteri dapat turut membantu Mama untuk mengatasi bau badan. Sabun antibakteri dapat pertumbuhan bakteri yang semakin banyak berkembang biak di kulit. Mama bisa mengonsultasikan produk sabun antibakteri pada dokter untuk mendapatkan produk yang aman bagi Mama dan si kecil.
2. Cukur bulu ketiak dan kemaluan
Mencukur bulu ketiak dan kemaluan dapat menjadi solusi bagi Mama bila ingin mengurangi bau yang tak sedap karena produksi keringat yang berlebih. Mencukur bulu dapat mencegah pertumbuhan bakteri yang ada di permukaan kulit ketiak dan organ vital. Tetap hati-hati saat mencukur ya, Ma. Jangan sampai kulit mama terluka karena alat cukur. Pastikan juga alat cukur yang Mama gunakan bersih dan higienis.
3. Jaga agar tubuh tetap terhidrasi
Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat membantu melepaskan racun-racun yang ada di dalam tubuh. Penting bagi Mama untuk menjaga tubuh terhidrasi saat kehamilan. Tidak hanya dapat membantu mengurangi racun dan bau badan di tubuh, konsumsi air yang cukup selama kehamilan juga dapat mencegah Mama dari dehidrasi.
4. Mengenakan pakaian yang nyaman
Pakaian yang Mama kenakan juga dapat mempengaruhi produksi keringat. Pakaian nyaman yang terbuat dari serat seperti katun, dan sutra memungkinkan kulit Mama agar tetap bernafas serta mengurangi suhu tubuh dan produksi keringat yang berlebih.
5. Hindari makanan yang berbau tajam
Memperhatikan pola makan saat kehamilan juga penting bagi Mama. Makanan yang bergizi memang diperlukan selama kehamilan. Tetapi bila Mama ingin mengurangi bau badan yang tidak sedap, Mama juga harus mengurangi konsumsi makanan yang berbau tajam.
Hal ini juga akan memengaruhi keringat yang diproduksi oleh tubuh Mama. Makanan seperti bawang merah, bawang putih, dan makanan laut sebaiknya jangan terlalu sering dikonsumsi. Sebagai gantinya, makanlah lebih banyak buah dan sayuran agar bau badan tidak terlalu menyengat.
6. Jaga kebersihan organ intim
Menjaga kebersihan organ intim saat kehamilan juga tak kalah penting untuk dilakukan ya, Ma. Jaga kebersihan vagina dengan cara membasuhnya dari depan ke belakang.
7. Gunakan deodorant atau bedak khusus ketiak
Pemakaian deodorant, antiperspirant, atau bedak khusus ketiak setelah mandi dapat membantu mengurangi produksi keringat berlebih. Tapi pastikan deodorant yang Mama pakai tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya ya. Mama juga bisa menggunakan tisu bayi untuk menyeka keringat yang ada di bawah ketiak, payudara, dan selangkangan yang sering menjadi tempat keringat mengendap.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi bau badan saat hamil. Selama tidak berlebihan, bau badan saat hamil adalah hal yang normal dan wajar terjadi kok.
Periksakan ke dokter bila Mama merasa ada perubahan mendadak pada bau badan dan produksi keringat yang berlebihan, karena ini bisa jadi disebabkan karena penyakit lainnya. Tetap jaga kesehatan selalu ya, Ma.