Booster Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil, Amankah? Ini Faktanya

Ibu hamil bisa berkonsultasi ke dokter kandungan dulu sebelum suntik booster vaksin Covid-19

4 Januari 2022

Booster Vaksin Covid-19 Ibu Hamil, Amankah Ini Faktanya
Pexels/rodnae-prod

Booster vaksin Covid-19 untuk ibu hamil apakah aman? Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumumkan kalau masyarakat bisa mendapatkan vaksin dosis ketiga ini mulai 12 Januari 2022.

Syarat masyarakat bisa mendapatkan booster vaksin Covid-19 yakni berusia di atas 18 tahun. Lalu, lewat rekomendasi WHO (Badan Kesehatan Dunia) telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan.

Lantas bagaimana untuk ibu hamil, apakah aman? Berikut Popmama.com rangkum sejumlah fakta mengenai booster vaksin Covid-19 untuk ibu hamil.

1. Pentingnya vaksin untuk perlindungan ibu hamil dari Covid-19

1. Penting vaksin perlindungan ibu hamil dari Covid-19
Freepik.com/user18526052

Sudah umum diketahui kalau peran vaksin Covid-19 sangat penting. Apalagi untuk ibu hamil yang cukup rentan tertular Covid-19.

Menurut CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat), ibu hamil berada memiliki risiko untuk mengembangkan komplikasi parah karena virus ini. Sebab, jika positif Covid-19 ibu hamil punya kemungkinan untuk dirawat di perawatan intensif, membutuhkan ventilator dan bahkan sekarat.

Positif Covid-19 selama kehamilan juga meningkatkan risiko kelahiran prematur dan komplikasi lainnya, termasuk keguguran atau bayi lahir mati. 

Vaksinasi adalah bentuk perlindungan yang paling efektif terhadap virus ini. Para ahli mengatakan, ada sejumlah vaksin yang aman dan efektif untuk ibu hamil dan menyusui.

Sesuai dengan rekomendasi POGI (Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia), ibu hamil memang direkomendasikan untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Kini setelah pemerintah mengeluarkan peraturan booster vaksin Covid-19, apakah ibu hamil perlu suntik juga?

2. Vaksin yang aman untuk ibu hamil menurut POGI

2. Vaksin aman ibu hamil menurut POGI
Pexels.com/Thirdman

Surat edaran POGI No. 003/Rek/PP.POGI/VII/202 mengenai Rekomendasi POGI Terhadap Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil menginformasikan sejumlah vaksin yang aman untuk ibu hamil.

Mengingat, ibu hamil sebagai kelompok berisiko bagi yang belum sama sekali divaksin sebaiknya segera melakukan suntikan pertamanya. 

Surat edaran per 1 Juli 2021 itu menyebut sejumlah vaksin yang aman dan efektif untuk ibu hamil. Misalnya, studi pada hewan atau DART (Development Reproductive Toxicity) menunjukkan:

  • Vaksin Pfizer tidak menyebabkan efek yang berbahaya terhadap kehamilan, pertumbuhan embrio, proses persalinan maupun pertumbuhan bayi pasca persalinan (disetujui oleh European Medicines Agency/EMA).
  • Vaksin Moderna pada tikus sebelum kawin dan selama hamil tidak mengganggu pertumbuhan janin dan perkembangan janin pasca persalinan (disetujui FDA).
  • Vaksin Janssen (Johnson & Johnson) pada kelinci sebelum kawin dan saat hamil tidak menunjukkan gangguan pertumbuhan janin dan perkembangan pasca persalinan (disetujui FDA).
  • Vaksin Sinovac pada hewan tidak menujukkan efek samping yang membahayakan kehamilan (disetujui WHO).

"Sinovac adalah vaksin inactivated, basis RNA virus, sub unit protein atau vektor virus, tidak dapat bereplikasi, dibandingkan vaksin lain sejenis (vaksin tetanus, difteri atau influenza) secara umum vaksin jenis ini aman, dapat memberikan proteksi pasif untuk neonatus (bayi baru lahir)," ujar keterangan dalam surat edaran POGI tersebut.

3. Amankan booster vaksin Covid-19 untuk ibu hamil?

3. Amankan booster vaksin Covid-19 ibu hamil
Pexels/Thirdman

Dikutip dari What to Expect, menurut pedoman terbaru CDC bahwa setiap orang yang berusia 16 tahun lebih boleh menerima vaksin dosis ketiga vaksin. Untuk ibu hamil, menurut CDC booster vaksin Covid-19 ini diperbolekan.

Menurut rekomendasi POGI sendiri, sebelumnya pemberian vaksin Covid-19 kepada ibu hamil bisa dilakukan saat usia kandungan di atas 12 minggu sampai paling lambat 33 minggu.

Jika masih ragu, ibu hamil bisa berkonsultasi ke dokter kandungan masing-masing. Ini penting untuk mendapatkan observasi terbaik dari ahlinya mengenai keadaan ibu hamil tersebut sebelum booster vaksin Covid-19.

Itulah tadi informasi mengenai booster vaksin Covid-19 untuk ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat untuk ibu hamil yang mencari tahu soal booster vaksin Covid-19.

Baca juga:

The Latest