Cara Membayar Fidiah Puasa untuk Ibu Hamil

Ibu hamil yang tidak puasa di bulan Ramadan dapat menggantinya dengan cara membayar fidiah

9 April 2024

Cara Membayar Fidiah Puasa Ibu Hamil
freepik/freepik

Ibu hamil yang tidak mampu untuk berpuasa akan digugurkan kewajibannya. Puasa Ramadan menjadi tidak wajib jika kondisi kehamilannya tidak memungkinkan. 

Meski demikian, ibu hamil tetap harus mengganti puasanya di kemudian hari. Cara menggantinya bisa dengan puasa di lain hari (qada) atau membayar fidiah.

Fidiah merupakan cara mengganti hutang puasa dengan memberi makan atau rezeki kepada orang yang tidak mampu. Fidiah ini berbeda dengan zakat yang juga wajib dilaksanakan selama bulan Ramadan, Ma. Membayar fidiah akibat tidak berpuasa saat hamil terdapat caranya tersendiri yang harus diikuti.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum cara membayar fidiah puasa untuk ibu hamil. Simak penjelasannya, Ma!

Ketentuan Fidiah untuk Ibu Hamil

Ketentuan Fidiah Ibu Hamil
freepik/prostooleh

Fidiah merupakan denda yang wajib dibayar bagi seorang muslim yang tidak menjalankan ibadah puasa Ramadan, termasuk tidak berpuasa karena hamil. 

Apabila ibu hamil meninggalkan puasa karena khawatir dengan kondisi janin di dalam kandungan, maka puasa harus diganti dengan menjalankan qada (puasa di lain hari) dan membayar fidiah.

Kemudian bagi Mama yang jarak melahirkan dan menyusuinya berdekatan atau sedang hamil dan menyusui di waktu yang bersamaan, qada puasanya boleh ditunda dan tidak harus membayar fidiah.

Untuk ibu hamil yang tidak berpuasa karena kesehatannya tidak memungkinkan, misal ibu hamil dengan riwayat penyakit tertentu, maka puasanya harus diganti dengan qada tanpa diharuskan membayar fidiah.

Kemudian fidiah ini dibayarkan sesuai dengan jumlah hari puasa yang ditinggalkan untuk satu orang. Jadi, jika Mama tidak berpuasa selama 12 hari, fidiah harus diberikan kepada 12 orang.

Kapan Waktu Membayar Fidiah?

Kapan Waktu Membayar Fidiah
freepik/freepik

Melansir Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), waktu pembayaran fidiah dibagi menjadi beberapa pendapat sesuai mazhab.

Menurut madzhab Syafi’i, pembayaran fidiah dapat dilakukan saat masih di dalam bulan Ramadan tanpa harus menunggu bulan Syawal. Sedangkan menurut madzhab Hanafi, pembayaran fidiah harus dilakukan setelah memasuki bulan Syawal.

Waktu pembayaran fidiah ini dapat disesuaikan sesuai dengan mazhab yang Mama dan keluarga yakini, ya.

Editors' Pick

Cara Membayar Fidiah untuk Ibu Hamil

Cara membayar fidiah untuk ibu hamil terdiri dari cara-cara di bawah ini:

Cara Membayar Fidiah Puasa Ibu Hamil
freepik/freepik
  • Cara Membayar Fidiah dengan Bahan Pokok

Fidiah yang dibayarkan ibu hamil untuk mengganti utang puasa terbagi dua, fidiah dengan bahan pokok atau uang. Cara membayar fidiah dengan bahan pokok di Indonesia adalah menggunakan beras.

Misalnya, jika ibu hamil tidak berpuasa selama 12 hari, maka fidiah yang harus dibayarkan adalah 12 takar beras dengan jumlah masing-masing 1,5 kg. 

Fidiah ini boleh dibayarkan kepada 12 orang fakir miskin dengan masing-masing mendapat 1,5 kg beras. 

Cara lainnya, fidiah dapat dibayar kepada beberapa orang saja namun dalam jumlah takaran sesuai jumlah utang puasa. Misal, Mama dapat membayar fidiah kepada 2 orang fakir miskin dengan masing-masing mendapat 6 takar jika jumlah utang puasa 12 hari.

Cara Membayar Fidiah Puasa Ibu Hamil
freepik/wirestock
  • Cara Membayar Fidiah dengan Uang

Selain menggunakan bahan pokok, fidiah juga bisa dibayarkan dengan uang tunai kepada fakir miskin. Uang tunai yang dibayarkan ini harus senilai dengan harga bahan pokok atau beras. 

Jika Mama tidak berpuasa selama 12 hari, maka fidiah dalam bentuk beras yang harus dibayar adalah 12 takar beras yang masing-masing berjumlah 1,5 kg. Konversi dalam bentuk uangnya adalah harga 18 kg beras (diambil dari 15, kg dikali 12 takar).

Namun bagi Mama yang berada di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, BAZNAS telah menetapkan besaran fidiah dalam bentuk uang yang harus dibayar adalah Rp 60.000 untuk per hari atau per orang.

Ke mana Fidiah Harus Dibayarkan?

Ke mana Fidiah Harus Dibayarkan
Freepik/Freepik

Pada dasarnya, fidiah merupakan denda yang harus dibayarkan akibat tidak berpuasa karena alasan tertentu. Fidiah ini akan diberikan kepada fakir miskin atau orang tidak mampu.

Fidiah dapat diberikan kepada lembaga pengelola zakat atau panitia pengelola zakat yang ada di masjid terdekat dari rumah. Kemudian fidiah yang telah Mama berikan akan disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Nah, itu dia informasi mengenai cara membayar fidiah puasa untuk ibu hamil. Sebelum membayar fidiah, kalkulasikan jumlah hari Mama tidak berpuasa. Kemudian Mama dapat konsultasikan dengan lembaga atau pengurus zakat mengenai jumlah yang harus dibayarkan.

Semoga informasi di atas membantu, Ma!

Baca juga:

The Latest