Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Sariawan pada Ibu Hamil: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

punjabkesari.in
punjabkesari.in

Sariawan memang sering terjadi pada ibu hamil. Mungkin selama kehamilan ini Mama pernah mengalami beberapa sariawan di mulut secara bersamaan dalam satu waktu.

Sariawan terkadang muncul secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan rasa sakit serta ketidaknyamanan ya, Ma. Ttapi tak usah khawatir, sariawan selama kehamilan tidaklah berbahaya.

Sariawan biasanya bersifat sementara dan hilang dalam satu atau dua minggu. Kadang-kadang, sariawan dapat muncul berulang kali tetapi tidak mempengaruhi kesehatan bayi di dalam kandungan.

Di bawah ini Popmama.com memaparkan soal sariawan pada ibu hamil, penyebab, gejala, dan cara mengobati. Yuk, simak!

Mengapa Ibu Hamil Sering Mengalami Sariawan?

punjabkesari.in
punjabkesari.in

Melansir MomJunction, tidak ada penyebab pasti kenapa Mama sering mengalami sariawan selama hamil.

Namun, ada beberapa faktor kuat yang menyebabkan timbulnya sariawan pada ibu hamil di antaranya :

  • Perubahan hormon. Naik turunnya hormon selama kehamilan bisa menjadi salah satu penyebab sariawan di bibir, di dalam pipi, atau di lidah.
  • Trauma fisik. Trauma fisik di rongga mulut yang diakibatkan karena menyikat gigi atau tak sengaja lidah tergigit dapat memicu luka dan sariawan.
  • Lebih sensitif terhadap makanan. Alergi makanan terutama dengan makanan asam atau pedas mungkin bertanggung jawab atas sariawan di mulut.
  • Defisiensi hematinik. Defisiensi folat, zat besi, dan vitamin B12 juga dapat menyebabkan sariawan. Namun, jika Mama minum obat atau suplemen yang tepat biasanya dapat mengurangi gejala tersebut.

Beberapa pemicu lain munculnya sariawan pada ibu hamil yakni karena stres, kekebalan tubuh yang lemah, merokok, gigi palsu atau gigi patah.

Meskipun belum ada penelitian yang membuktikan kalau stres pada ibu hamil bisa menjadi penyebab umum dari munculnya sariawan.

Gejala Sariawan pada Ibu Hamil

Unsplash/Lesly Juarez
Unsplash/Lesly Juarez

Bermacam jenis sariawan menentukan pengobatan yang tepat. Namun, umumnya gejala sariawan yang sering terjadi pada ibu hamil yakni di bagian dalam mulut atau tenggorokan berwarna merah dan meradang.

Selain itu gejala sariawan memunculkan warna merah, merah muda, putih, atau abu-abu di lidah, di dalam pipi, atau bibir.

Sariawan biasanya memberikan sensasi rasa terbakar bahkan terkadang nyeri. Pendarahan kecil akibat luka di mulut juga bisa menyebabkan sariawan.

Ketidaknyamanan di mulut yang diakibatkan oleh sariawan bisa membuat Mama jadi sulit untuk makan dan berbicara.

Sariawan selama kehamilan bisa memicu iritasi jika tak segera diobati. Karenan Mama dapat mencoba beberapa pengobatan rumahan dan perawatan lain untuk menguranginya.

Cara Mengobati Sariawan saat Hamil

deliciousliving.com
deliciousliving.com

Jika Mama mengalami gejala sariawan biasa, Mama dapat mencoba beberapa pengobatan rumahan.

Berikut adalah beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kemerahan dari sariawan:

  1. Cobalah untuk menghindari makanan pedas dan asam ketika Mama mengalami sariawan.
  2. Hentikan kebiasaan merokok. Tidak hanya tidak sehat untuk kehamilan tetapi juga memperburuk sariawan.
  3. Mama dapat membilas dengan air garam atau mengoleskan hidrogen peroksida dan campuran air (1:1) pada luka sariawan. Bisa juga dengan mengompres es batu pada luka untuk menghilangkan rasa sakit.
  4. Gunakan obat kumur heksadin dua atau tiga kali sehari untuk berkumur dan membunuh bakteri.
  5. Mengonsumsi vitamin C atau memperbanyak makan buah dan sayur.
  6. Minum banyak air putih dan kurangi minuman bersoda.

Kapan Harus ke Dokter?

netdoctor.co.uk
netdoctor.co.uk

Dibutuhkan satu sampai tiga minggu atau mungkin perlu waktu lebih lama untuk menghilangkan sariawan yang muncul berulang.

Ibu hamil yang mengalami sariawan mungkin harus menunggu beberapa minggu hingga sariawan menghilang.

Tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang sariawan selama kehamilan ya, Ma. Fokus saja dengan makan makanan bergizi dan bersantai selama kehamilan ini sambil mencoba pengobatan rumahan.

Namun jika sariawan tak kunjung sembuh bahkan semakin parah setelah dua minggu, Mama perlu memeriksakannya ke dokter untuk mengetahui penyebab sebenarnya. 

Memahami gejala dan tanda akan membantu Mama mengetahui jenis sariawan yang dimiliki sehingga dapat melakukan pengobatan secara tepat.

Demikian pejelasan mengenai sariawan pada ibu hamil, penyebab, gejala, dan cara mengobati. Semoga bermanfaat!

Baca juga :

Share
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Perawatan Mencegah dan Mengatasi Payudara Bengkak pada Busui

17 Des 2025, 19:42 WIBPregnancy