Ternyata, Kehamilan Memberikan Banyak Manfaat Kesehatan Lho!
Selain rasa tidak nyaman, kehamilan ternyata memberikan banyak manfaat kesehatan, Ma
25 November 2021
![Ternyata, Kehamilan Memberikan Banyak Manfaat Kesehatan](https://image.popmama.com/content-images/post/20211118/pexels-cottonbro-5853674jpg-969814a305791c26050e6adda2687efa.jpg?width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain luar biasa, kehamilan dan memiliki bayi juga memberikan banyak manfaat kesehatan. Meski mungkin Mama akan mengalami kurang tidur, kelelahan, dan ketidaknyamanan tetapi manfaat kesehatan dari kehamilan dapat menebusnya.
Salah satu keuntungan terbesar adalah Mama dapat fokus pada kesehatan. Saat hamil, pemeriksaan prenatal memungkinkan dokter untuk mengawasi Mama untuk memastikan Mama dalam keadaan sehat.
Begitu bayi lahir, pemeriksaan pascapersalinan adalah waktu yang tepat untuk fokus pada kesehatan Mama di masa depan.
Apa saja manfaat kesehatan dari kehamilan dan menjadi seorang ibu? Rangkuman informasinya dapat Mama baca di ulasan Popmama.com berikut ini, ya!
1. Periode menstruasi yang lebih ringan
Kabar baik untuk mama dengan kram saat menstruasi. Memiliki bayi dapat memberi Mama sedikit kelegaan dalam jangka panjang.
Banyak perempuan mengalami periode yang lebih ringan setelah kelahiran bayi.
Dokter tidak yakin apa penyebabnya. Tetapi ini lebih banyak dialami oleh mama yang menjalani persalinan normal.
Peregangan rahim selama persalinan sebagai mekanisme bisa menjadi penyebab Mama mengalami menstruasi yang lebih ringan.
Jika Mama mengalami kram parah setelah persalinan, diskusikan dengan dokter. Dokter akan memeriksa apakan ada gangguan seperti penyakit radang panggul atau endometritis.
Editors' Pick
2. Menurunkan risiko kanker
Manfaat kesehatan dari kehamilan dirasakan oleh ibu menyusui. Menurut penelitian, kehamilan dan menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara pada perempuan.
Ada beberapa alasan. Pertama, lebih banyak jumlah kehamilan berarti lebih sedikit menstruasi. Ini membatasi paparan terhadap estrogen dan progesteron.
Hormon-hormon ini, yang diproduksi oleh ovarium, merangsang pertumbuhan sel dan dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
Kedua, perubahan yang dialami sel payudara selama kehamilan dan menyusui dapat membuatnya lebih tahan untuk berubah menjadi sel kanker.
Manfaat perlindungan kehamilan berkurang pada saat Mama mencapai usia 30 tahun. Itulah sebabnya perempuan disarankan untuk menyusui selama mungkin sehingga bisa mendapatkan manfaatnya.
Menurunkan risiko kanker payudara bukan satu-satunya manfaat melawan kanker. Pergeseran hormonal yang terjadi selama kehamilan dan menyusui juga melindungi terhadap kanker ovarium dan endometrium. Semakin banyak kehamilan yang Mama alami, semakin besar manfaatnya.
Namun tidak berarti memiliki banyak anak adalah satu-satunya cara untuk menghindari kanker.
Cara terbaik untuk menurunkan risiko kanker tetap sama: Jangan merokok dan hindari asap rokok, berolahraga secara teratur, makan makanan yang sehat dan hindari alkohol.