Kapan Ibu Hamil Bisa Merasakan Gerakan Janin?

Gerakan janin adalah sinyal nyata dari kehidupan yang tumbuh di dalam diri Mama

7 September 2022

Kapan Ibu Hamil Bisa Merasakan Gerakan Janin
Unsplash/Anna Civolani

Merasakan janin menendang, cegukan, dan bergerak menjadi kebahagiaan tersendiri bagi ibu hamil. Selain itu, pergerakan janin menjadi salah satu tanda bahwa ia berkembang dengan baik selama di dalam kandungan.

Tapi gerakan janin selama kehamilan juga bisa membuat calon ibu bingung dan bertanya-tanya. Apakah gerakan janin normal, terlalu banyak, atau malah kurang?

Jika ini merupakan kehamilan pertama, Mama juga mungkin penasaran: kapan ibu hamil bisa merasakan gerakan janin? Penjelasan seputar gerakan janin sudah Popmama.com rangkum pada ulasan berikut ini.

Kapan Ibu Hamil Mulai Merasakan Gerakan Janin?

Kapan Ibu Hamil Mulai Merasakan Gerakan Janin
Unsplash/Toa Heftiba

Dilansir dari laman What to Expect, sebagian besar ibu hamil merasakan gerakan pertama janin sekitar minggu ke 18 hingga 22. Namun, Mama bisa juga merasakan tanda-tanda awal gerakan antara minggu ke 14 hingga 26. Sebelum itu, janin masih terlalu kecil dan berada di bagian dalam bantalan pelindung rahim. Sehingga pergerakannya tidak terasa.

Ibu hamil yang langsing atau mengalami kehamilan kedua bisa lebih cepat merasakan pergerakan janin, yaitu sekitar bulan ke-4 kehamilan.

Posisi plasenta juga dapat memengaruhi saat Mama merasakan gerakan janin. Jika menghadap ke depan, juga disebut plasenta anterior, dapat meredam gerakan. Bila mengalami kondisi ini, Mama mungkin akan merasakan gerakan janin lebih lama dari biasanya.

Belum merasakan gerakan janin pada pertengahan bulan ke-5? Konsultasikan dengan dokter agar dilakukan pemeriksaan USG. Bisa saja hari perkiraan lahir atau usia kehamilan tidak tepat.

Editors' Pick

Seperti Apa Tendangan Janin Itu?

Seperti Apa Tendangan Janin Itu
Unsplash/Sergiu Vălenaș

Tendangan janin mungkin terasa seperti kepakan sayap atau ombak (seolah-olah ada ikan kecil yang berenang di perut mama). Tendangan bisa terasa seperti kedutan, dorongan atau bahkan rasa lapar. Mama mungkin merasa seperti gelembung yang pecah atau perasaan terbalik ketika menaiki roller coaster.

Apa yang Mama rasakan ketika janin bergerak dan menendang terus berubah seiring dengan perkembangan janin.

Namun ingatlah bahwa setiap janin itu unik, dan ritme serta pola aktivitasnya akan bervariasi. Cobalah untuk tidak membandingkan gerakan janin mama dengan apa yang dialami orang lain.

Kapan Janin Bergerak?

Kapan Janin Bergerak
Freepik.com

Janin biasanya menjadi lebih aktif ketika:

  • Mama beristirahat di malam hari. Di siang hari, Mama sering kali berfokus pada banyak hal lain. Saat santai dan lebih terbiasa dengan tubuh, Mama lebih mungkin memperhatikan apa yang sedang dilakukan janin.
  • Saat Mama menikmati camilan. Lonjakan gula darah dapat memberi janin suntikan energi.
  • Ketika Mama gugup. Adrenalin dapat memiliki efek yang sama seperti camilan dan memberi janin dorongan energi juga.
  • Ketika janin mengalami cegukan. Pernahkah Mama sesekali merasakan getaran kecil yang samar tapi berirama yang berlangsung selama satu menit hingga satu jam? Janin mungkin sedang mengalami cegukan, ini normal, Ma.

Kapan Gerakan Janin Berkurang?

Kapan Gerakan Janin Berkurang
Unsplash/Jonathan Borba

Ada saat-saat ketika Mama merasakan perubahan dalam gerakan janin, yang dalam banyak kasus benar-benar normal. Gerakan janin berkurang ketika:

  • Mama selesai berhubungan seks. Gerakan saat berhubungan seks dan kontraksi rahim berirama yang mengikuti orgasme sering meninabobokan janin ke alam mimpi. Ini normal dan sama sekali bukan pertanda bahwa seks selama kehamilan tidak aman.
  • Pada trimester kedua. Di tahap ini, janin masih sangat kecil sehingga Mama mungkin tidak merasakan gerakannya secara teratur. Mama juga mungkin melewatkan beberapa gerakan karena posisi janin atau Mama tidur selama periode aktif janin.
  • Pada trimester ketiga. Pada tahap ini, janin memiliki siklus tidur dan bangun yang cukup teratur. Jadi, ketika Mama tidak merasakan gerakannya dalam jangka waktu tertentu, si Kecil mungkin sedang tidur. Tapi, pada bulan ke-9, penting untuk mencatat perubahan aktivitas. Hitung gerakan janin beberapa kali sehari selama trimester ketiga. Laporkan jika ada penurunan gerakan mendadak pada dokter.

Gerakan janin adalah salah satu ciri khas kehamilan, sinyal yang menarik dan sangat nyata dari kehidupan yang tumbuh di dalam diri Mama. Jadi, duduk, santai, dan nikmatilah. Dan jangan lupa untuk menghitung gerakan dan tendangan ketika Mama memasuki trimester ketiga.

Itu infomasi tentang kapan ibu hamil bisa merasakan gerakan janin. Kapan pertama kali Mama merasakan si Kecil bergerak saat di dalam kandungan?

Baca juga:

The Latest