Ini Penyebab Mama Belum Merasakan Gerakan Janin saat Hamil 4 Bulan

Di usia kehamilan 17 minggu, ukuran janin sekitar 13 cm dengan berat 140 gram dan ini masih sangat kecil. Ini menyebabkan janin masih bebas bergerak ke sana ke mari. Terkadang, menyebabkan Mama bisa merasakan pergerakan janin ke posisi yang tidak menetap, kadang ke bawah, ke kanan atau ke kiri. 

Selain itu, karena rahim di usia 16 minggu masih berada di perut bawah sehingga janin masih terasa di bawah. 

Di usia kehamilan 17 minggu rahim berada pada pertengahan antara symphysis dan pusat, sedangkan pada usia kandungan 20 minggu tinggi rahim berada pada tiga jari di bawah pusat. 

Umumnya pergerakan janin mulai terasa di usia 16-20 minggu. Ada juga Mama yang bisa merasakan pergerakan janin pada usia kehamilan 12 minggu. 

Mama tidak perlu khawatir jika belum bisa merasakan gerakan janin di usia 17 minggu. Sebab, setiap mama memiliki kepekaan yang berbeda.

Ibu hamil yang memiliki tubuh gemuk juga cenderung lambat merasakan gerakan bayi.

Mama bisa melakukan tips ini agar bisa lebih cepat merasakan pergerakan bayi:

• Istirahat yang cukup dan jangan begadang.
• Tidur miring menghadap ke kiri selama dua jam dan coba rasakan gerakan janin.
• Memperhatikan nutrisi yang Mama konsumsi.
• Tidak boleh melakukan aktivitas yang terlalu berat. 

Gerakan janin di awal kehamilan bisa berupa kedutan dan Mama bisa merasakan seperti ada kupu-kupu di perut atau merasakan gelembung gas di perut.

Gerakan janin semakin kuat dan terasa menendang seiring berjalannya waktu, Ma.

Namun, Mama harus waspada jika di usia kehamilan 21 minggu Mama belum bisa merasakan gerakan janin yang berada di kandungan.

Dianjurkan bagi Mama untuk memeriksa kehamilan secara teratur sebulan sekali dengan dokter kandungan agar kondisi kehamilan Mama dan si janin terpantau dengan baik. 

Waspadai juga gejala tertentu seperti perdarahan yang bisa menjadi tanda kondisi serius. Gatal-gatal berlebihan juga dapat menjadi gejala gangguan hati yakni kolestasis obstetrik.

Pada masa hamil empat bulan, janin mama akan berukuran kurang lebih 13 cm dengan berat sekitar 140 gram.

Perubahan akan terjadi seperti tempurung kepalanya yang tersusun dari tulang rawan mulai mengeras. Perkembangan saraf tulang belakang si janin mulai diselubungi oleh lapisan pelindung bernama mielin. 

Sementara, kelenjar keringat juga mulai berkembang di seluruh tubuhnya. Tali pusat yang menjadi saluran sumber makanan janin juga semakin menguat dan mengembang.

Sementara pada Mama, kondisi perut akan  terus mengembang mengakibatkan organ tubuh seperti usus bergeser posisi sehingga tubuh perlu menyesuaikan postur.
 

Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan dan perlu dihindari pada masa kehamilan mama yang menginjak empat bulan, yakni:

• Ukuran rahim yang membesar kemungkinan membuat keseimbangan tubuh mama terganggu. Jika Mama masih suka memakai sepatu ber hak tinggi, maka mulai dari sekarang coba untuk menghindari pemakaiannya.
• Susah tidur saat hamil merupakan hal wajar. Gunakan bantal tambahan di sisi tubuh untuk menopang perut agar mendapatkan posisi yang nyaman. Posisi terbaik adalah tidur menyamping agar pembuluh darah tidak tertekan oleh berat rahim. Hal yang tidak dianjurkan adalah berbaring telentang karena terbatasnya aliran darah ke jantung yang bisa mengakibatkan Mama mengalami pusing. 
• Pastikan makananan yang dikonsumsi sehari-hari mencukupi kebutuhan zat besi tubuh agar janin dapat membentuk sel darah merah. 
• Pada fase ini, Mama akan merasakan nyeri pada paha atau kaki, disebut nyeri saraf skiatika. Tetap lakukan olahraga yang aman untuk Mama yang sedang mengandung juga sangat dianjurkan.

Mama tidak perlu khawatir jika belum merasakan gerakan janin saat hamil empat bulan, pasalnya setiap mama memiliki tingkat kepekaan yang berbeda-beda. Hanya saja, pastikan Mama selalu memeriksakan kandungan ke dokter secara rutin.