Bahaya Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil, Picu Kelahiran Prematur

Infeksi saluran kemih akan dapat membahayakan ibu hamil apabila tidak segera diobati

4 April 2023

Bahaya Infeksi Saluran Kemih Ibu Hamil, Picu Kelahiran Prematur
Freepik/Prostooleh

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan suatu kondisi ketika saluran kemih atau saluran urin terinfeksi oleh bakteri. Bakteri penyebab infeksi saluran kemih yang paling umum adalah escherichia coli.

Penyakit ISK sering ditemukan pada perempuan, terutama pada ibu hamil. Hal ini disebabkan karena rahim yang membesar dapat menghalangi saluran kemih. Saat saluran kemih terhalang, urin menjadi sulit keluar dan akhirnya terjadi penumpukan bakteri dan menjadi sumber infeksi.

Apabila seorang ibu hamil mengalami Infeksi saluran kemih, maka perlu segera diobati. Jika tidak segera ditangani, ISK dapat membahayakan kehamilan.

Untuk informasi lebih lanjutnya, berikut Popmama.comtelah rangkum dari beragam sumber mengenai bahaya infeksi saluran kemih pada ibu hamil. Disimak, ya, Ma!

Gejala Infeksi Saluran Kemih

Gejala Infeksi Saluran Kemih
Freepik/Dragana_Gordic

Apabila seseorang mengalami infeksi saluran kemih, berikut gejala yang dirasakan:

  • sering buang air kecil,
  • nyeri saat buang air kecil,
  • kram di punggung bagian bawah atau perut bagian bawah,
  • urine terlihat keruh, berbau, dan terdapat darah dalam urine,
  • menggigil dan berkeringat,
  • mual dan muntah,
  • demam, dan
  • merasa nyeri saat berhubungan seksual.

Editors' Pick

Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil

Penyebab Infeksi Saluran Kemih Ibu Hamil
Freepik/Jcomp

Infeksi saluran kemih pada ibu hamil dapat disebabkan oleh beberapa faktor, berikut beberapa penyebabnya:

  • Sering menahan buang air kecil

Dikutip dari unggahan akun Instagam milik Dokter Kandungan dr. Keven Tali, ibu hamil yang sering menahan buang air kecil berisiko mengalami infeksi saluran kemih.

  • Setelah buang air kecil, organ intim tidak dibersihkan dengan baik

Ibu hamil bisa terkena infeksi saluran kemih apabila setelah buang air kecil organ intimnya tidak dibersihkan dengan baik. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko ISK pada ibu hamil karena dapat memudahkan bakter masuk dan menginfeksi saluran kemih.

  • Rahim semakin membesar

Saat hamil, rahim akan semakin membesar. Kondisi rahim yang semakin besar ini dapat menekan dan mengahalngi saluran kemih yang kemudian menyebabkan urin sulit untuk keluar sepenuhnya.

Saat urine dalam kandung kemih tidak keluar seluruhnya, maka bakteri bisa menumpuk dalam saluran kemih dan akhirnya menyebabkan infeksi.

Bahaya Infeksi Saluran Kemih bagi Ibu Hamil

Bahaya Infeksi Saluran Kemih bagi Ibu Hamil
Freepik/pch.vector

Apabila tidak segera diobati, infeksi saluran kemih akan dapat membahayakan ibu hamil. Saat ibu hamil mengalami ISK, sistem imun di tubuh akan terus menghasilkan sebuah hormon yang disebut dengan hormon prostaglandin.

Jika kadar hormon prostaglandin dalam tubuh terlalu tinggi, maka hal ini dapat memicu terjadinya kontraksi rahim. Sehingga dapat dikatakan bahwa infeksi saluran kemih pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.

Pengobatan Infeksi Saluran Kemih

Pengobatan Infeksi Saluran Kemih
Freepik/Spukkato

Berikut beberapa pengobatan yang dapat dilakukan apabila seorang ibu hamil mengelami ISK:

  • Minum antibiotik

Minum obat antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter merupakan enanganan yang paling utama. Obat antibiotik yang diresepkan untuk mengobati ISK pada ibu hamil umumnya adalah minocycline atau penilisin seperti ampicilin, amoxicillin, dan erythromycin.

  • Banyak minum air putih

Memperbanyak minum air putih membuat frekuensi buang air kecil pun menjadi meningkat. Saat seseorang lebih banyak buang air kecil, bakteri-bakteri yang ada di dalam vagina dapat ikut terbuang bersama urine. Hal ini akan dapat mempercepat penyembuhan ISK yang dialami.

Cara Mencegah ISK

Cara Mencegah ISK
Freepik/Gpointstudio

Untuk mencegah infeksi saluran kemih, berikut beberapa cara yang dapat Mama lakukan:

  • Hindari menahan buang air kecil

Saat Mama merasa ingin buang air kecil, disarankan untuk segera buang air kecil dan jangan menahan atau menundanya.

Hal ini perlu dilakukan agar bakteri yang tertinggal dan menumpuk dalam kandung kemih dikeluarkan bersama dengan urin sehingga tidak menimbulkan infeksi.

  • Menjaga kebersihan saluran kencing

Menjaga kebersihan saluran kencing merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk mencegah ISK.

Setelah buang air kecil, segera bilas area intim dengan bersih dari depan ke belakang agar mencegah tersebarnya bakteri pindah dari anus ke vagina atau uretra. Setelah itu keringkan vagina agar tidak dalam kondisi lembap.

  • Jaga kelembaban vagina

Vagina yang lembab dapat menyebabkan bakteri menjadi mudah untuk berkembang biak, untuk hal itu sangat penting untuk menjaga kelembaban vagina.

Ada baiknya apabila Mama menggunakan celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Selain itu, jangan lupa untuk rutin mengganti celana dalam.

  • Hindari penggunaan sabun pembersih vagina

Di dalam vagina, terdapat bakteri baik yang dapat melindugi vagina dari pertumbuhan bakteri jahat. Apabila Mama sering menggunakan sabun pembersih vagina, semua bakteri termasuk bakteri baik akan hilang. Untuk menjaga kebersihan vagina, sebernya memakai air saja sudah cukup.

Itu tadi bahaya infeksi saluran kemih pada ibu hamil. Jadi ISK ini dapat membahayakan ibu hamil karena dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.

Baca juga:

The Latest