6 Metode Induksi Alami untuk Merangsang Kontraksi Persalinan

Induksi tidak melulu harus menggunakan intervensi medis lho

19 Februari 2023

6 Metode Induksi Alami Merangsang Kontraksi Persalinan
Freepik/cookie_studio

Setelah melewati HPL atau hari perkiraan lahir dan belum juga menemukan tanda-tanda si Kecil ingin lahir, calon Mama mungkin akan mencari informasi terkait induksi alami agar ibu hamil cepat kontraksi.

HPL hanyalah hitungan medis untuk menentukan perkiraan bayi dilahirkan. Namun, banyak juga ibu hamil yang melahirkan sebelum atau sesudah HPL yang ditentukan dokter kandungan mereka.

Setiap ibu hamil berhak untuk mencoba berbagai cara induksi alami yang dituliskan di sini, ada olahraga, mengonsumsi makanan tertentu, hingga berhubungan seks dengan pasangan.

Namun sebelum melakukannya, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau bidan mama, ya, mengingat kondisi kehamilan setiap perempuan berbeda-beda.

Lalu apa saja ya metode induksi alami untuk merangsang kontraksi persalinan? Nah, untuk tahu informasi lengkapnya, Mama wajib menyimak artikel Popmama.com yang satu ini. Ada apa saja, ya?

1. Lakukan olahraga secara rutin

1. Lakukan olahraga secara rutin
Istockphoto.com/Six_Characters

Mama bisa melakukan berbagai jenis olahraga yang aman untuk ibu hamil, seperti yoga, pilates, atau sekadar berjalan santai di pagi hari selama kurang lebih 30 menit.

Meskipun cara ini bisa saja gagal, berjalan santai bisa membantu posisi bayi semakin turun ke panggul lho, Ma. Saat kepala bayi sudah masuk panggul, artinya persalinan akan semakin dekat.

2. Melakukan seks bersama pasangan

2. Melakukan seks bersama pasangan
Unsplash

Secara teori, ada beberapa penjelasan yang memperkuat alasan berhubungan seks bisa mempercepat kontraksi, seperti hormon oksitosin yang meningkat setelah orgasme.

Berhubungan seks mendekati HPL bisa dikatakan aman. Namun, jangan melakukan seks saat air ketuban sudah keluar ya, Ma, untuk menghindari terjadinya infeksi.

Jika masih ragu untuk melakukannya, Mama bisa mengonsultasikan terkait kegiatan seks ini kepada dokter atau bidan.

Editors' Pick

3. Lakukan stimulasi pada payudara

3. Lakukan stimulasi payudara
womens.dearjulius.com

Stimulasi pada kedua payudara bisa merangsang produksi ASI sekaligus kontraksi. Jadi, kalau Mama ingin menyusui bayi setelah ia lahir, cobalah untuk melakukan stimulasi payudara saat mendekati HPL.

Stimulasi payudara ini bisa Mama lakukan secara mandiri atau dengan bantuan pasangan.

Saat bayi lahir dan menyusu dari payudara, secara otomatis ia melakukan stimulasi yang sama dan membuat rahim mama kembali ke bentuk semula.

4. Lakukan akupuntur dan akupresur

4. Lakukan akupuntur akupresur
Freepik/freepik

Akupuntur telah digunakan selama ribuan tahun dan diklaim mampu menyeimbangkan energi vital dalam tubuh manusia.

Sebuah penelitian dilakukan di Denmark pada tahun 2013 dengan mengikutsertakan 400 ibu hamil. Hasilnya, ditemukan bahwa akupuntur sebelum persalinan bisa membantu pematangan rahim.

Sementara itu, akupresur dipercaya bisa merangsang persalinan lho, Ma. Akupresur juga bisa mengurangi rasa sakit ketidaknyamanan selama persalinan.

Jangan lupa untuk melakukan akupuntur dan akupresur bersama profesional yang sudah tersertifikasi resmi ya, Ma.

Minum Sedikit Castrol Oil

Minum Sedikit Castrol Oil
Freepik/dashu83

Meminum 30-60 ml castrol oil juga dipercaya bisa mempercepat pematangan rahim dan memicu kontraksi. Namun, pastikan Mama meminumnya di bawah pengawasan dokter atau bidan ya, Ma.

Mengonsumsi Kurma Menjelang Persalinan

Mengonsumsi Kurma Menjelang Persalinan
Freepik/8photo

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma menjelang persalinan bisa membantu pematangan rahim dan memulai persalinan.

Selain itu, mengonsumsi kurma menjelang persalinan juga bisa meminimalisir penggunaan pitocin, pemicu kontraksi yang disuntikkan melalui infus, menjelang proses persalinan.

Nah, itu dia metode induksi alami untuk merangsang kontraksi persalinan. Bagaimana, Ma, sudah menentukan mau pilih yang mana? Jika ragu untuk mencobanya, konsultasikan dengan dokter atau bidan terlebih dahulu, ya. Selamat mencoba!

Baca juga:

The Latest