Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

7 Fakta Perjuangan Erika Carlina Hamil Tanpa Suami, Sempat Diancam

7 Fakta Perjuangan Erika Carlina Hamil
Instagram.com/eri.carl
Intinya sih...
  • Erika Carlina menyembunyikan kehamilan selama 9 bulan. Ia menjaga privasi dan kenyamanan mental.
  • Tidak bisa ngidam layaknya ibu hamil lainnya, Erika Carlina menjalani kehamilan seorang diri tanpa dukungan pasangan.
  • Diganggu dan difitnah selama masa kehamilan, Erika Carlina menghadapi tekanan sosial dan narasi negatif dari orang terdekat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Di balik tampilannya yang selalu percaya diri dan penuh semangat, Erika Carlina menyimpan cerita perjuangan yang begitu dalam selama kehamilan pertamanya. Dalam podcast Close The Door bersama Deddy Corbuzier yang tayang Jumat (18/07/25).

Erika akhirnya membuka kisah yang selama ini ia sembunyikan dari publik. Selama sembilan bulan, Erika menjalani kehamilan dalam diam, tanpa dukungan pasangan, dan bahkan harus menghadapi tekanan sosial serta narasi negatif yang menyakitkan dari orang terdekat.

Meski awalnya tidak mendapat dukungan dari keluarga karena kehamilan di luar nikah, Erika tetap memilih untuk mempertahankan kehamilan dan bertanggung jawab penuh sebagai calon ibu.

Ia melewati masa-masa berat seperti tidak bisa ngidam, menerima perlakuan silent treatment dari pasangan, hingga memutuskan membatalkan pernikahan demi kesehatan mental dan masa depan anaknya.

Namun di tengah keterpurukan itu, ia juga mendapatkan kekuatan dari orang tuanya yang tetap setia mendampingi dan menunjukkan cinta, meski tanpa banyak kata.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum sejumlah fakta perjuangan Erika Carlina hamil tanpa suami.

Yuk, disimak!

Kumpulan Fakta Perjuangan Erika Carlina saat Hamil

1. Menyembunyikan kehamilannya selama 9 bulan

7 Fakta Perjuangan Erika Carlina Hamil
Instagram.com/eri.carl

Publik dikejutkan ketika Erika Carlina mengumumkan bahwa ia sudah hamil 9 bulan. Kehamilan ini benar-benar ia sembunyikan dari media sosial dan publik selama hampir setahun.

Menjaga privasi ini adalah keputusan yang dilandasi oleh banyak pertimbangan, termasuk kenyamanan mental dan tekanan sosial.

“Iya, udah 9 bulan,” ucap Erika.

Keputusan untuk menyimpan kabar bahagia ini hingga mendekati waktu melahirkan menunjukkan bahwa Erika memilih ruang yang aman untuk menjalani kehamilannya tanpa tekanan publik.

2. Tidak bisa ngidam layaknya ibu hamil lainnya

7 Fakta Perjuangan Erika Carlina Hamil
Instagram.com/eri.carl

Ngidam adalah salah satu momen yang biasanya menyenangkan bagi ibu hamil, karena menjadi waktu di mana pasangan atau orang terdekat ikut terlibat dalam menjaga kebahagiaan calon mama.

Namun, Erika Carlina justru tidak merasakan hal ini. Ia mengaku tidak bisa menikmati momen ngidam karena tidak tahu harus meminta ke siapa.

“Aku nggak bisa ngidam, karena mau minta ke siapa ngidamnya?” ucap Erika dengan sedih.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa selama masa kehamilan, Erika benar-benar menjalaninya seorang diri. Tanpa dukungan dari pasangan yang seharusnya ada di sisinya.

3. Diganggu dan difitnah selama masa kehamilan

7 Fakta Perjuangan Erika Carlina Hamil
Instagram.com/eri.carl

Tak hanya harus menghadapi perubahan fisik dan psikologis, Erika Carlina juga menerima perlakuan yang menyakitkan dari sang lelaki.

Ia menyebut bahwa lelaki tersebut justru menyebarkan narasi bahwa kehamilan Erika adalah gimmick atau sekadar settingan semata. Tuduhan itu jelas menambah tekanan di masa kehamilannya.

“Dia bikin narasi yang awal-awal bilangnya gimmick, settingan," ucap Erika.

Situasi ini membuat Erika harus menguatkan diri untuk menghadapi opini publik, sembari tetap menjaga kondisi kehamilan yang sensitif.

4. Berubah menjadi Erika yang baru

7 Fakta Perjuangan Erika Carlina Hamil
Instagram.com/eri.carl

Sebelum hamil, Erika Carlina dikenal sebagai sosok sosialita yang aktif di dunia hiburan malam. Namun, kehamilan mengubah segalanya.

Erika menyebut bahwa dirinya selama sembilan bulan ini benar-benar menjadi pribadi yang baru, meninggalkan alkohol, pesta, dan rutinitas berkumpul dengan teman-teman.

“Sembilan bulan ini ya jadi Erika yang baru aja. Queen of Party-nya hilang, nggak alkohol, dan main sama teman-teman jadi nggak pernah,” ucap Erika sambil tersenyum.

Perubahan gaya hidup ini bukan hal yang mudah, namun Erika memilih untuk bertransformasi demi kesehatan dan masa depan anaknya.

5. Menghadapi pasangannya yang kurang sehat dalam menyelesaikan masalah

7 Fakta Perjuangan Erika Carlina Hamil
Instagram.com/eri.carl

Erika Carlina mengungkap bahwa ia beberapa kali mengalami perlakuan silent treatment dari sang lelaki setiap kali mereka menghadapi masalah. Baginya, pola komunikasi yang tidak sehat ini sangat berbahaya jika dibawa ke dalam rumah tangga.

“Kayaknya kalau kayak gini dibawa ke pernikahan lumayan sulit,” ucap Erika kepada lelaki itu.

Hal ini menjadi salah satu pertimbangan serius Erika untuk mundur dari rencana pernikahan. Ia menyadari bahwa hubungan yang sehat harus didasari oleh komunikasi terbuka dan dukungan emosional yang stabil.

6. Membatalkan pernikahan dengan calon papa anaknya

7 Fakta Perjuangan Erika Carlina Hamil
Instagram.com/eri.carl

Setelah melalui banyak pertimbangan, Erika Carlina memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana pernikahannya dengan sang lelaki.

Keputusan ini diperkuat oleh berbagai faktor, mulai dari komunikasi yang buruk, ketidakterbukaan hingga fakta bahwa lelaki tersebut sudah memiliki anak dari perempuan lain.

“Aku dikasih tau papanya kalau sebenarnya dia juga udah punya anak lain,” ungkap Erika.

Meskipun berat, Erika lebih memilih untuk melindungi dirinya dan anaknya daripada mempertahankan pernikahan yang tidak sehat. Ia menyebut dirinya takut jika pernikahan itu tidak berhasil karena fondasinya yang rapuh.

7. Tidak didukung di awal, tetapi orangtua tetap mendampingi

7 Fakta Perjuangan Erika Carlina Hamil
Instagram.com/eri.carl

Saat mengetahui kehamilan Erika Carlina, orangtuanya sempat tidak memberikan dukungan, terutama karena kehamilan tersebut terjadi di luar pernikahan.

Erika mengaku bahwa keluarganya tidak menyetujui keputusannya untuk mempertahankan kehamilan pada awalnya.

“Dan dari pihak keluarga juga aku nggak mendapat dukungan untuk melakukan hal itu,” ungkap Erika.

Namun seiring waktu, kedua orangtuanya tetap hadir sebagai support system utama selama masa kehamilan. Meski tidak pernah secara terang-terangan menunjukkan emosi mereka, Erika bisa merasakan bahwa mereka tetap peduli dan berusaha kuat di hadapannya.

Ia merasa sangat bersyukur memiliki orangtua yang selalu hadir saat ia merasa lemah.

Itulah beberapa fakta perjuangan Erika Carlina hamil tanpa suami. Di balik gemerlap dunia hiburan dan sorotan publik, Erika menjalani sembilan bulan yang sunyi namun penuh kekuatan.

Ia memilih mempertahankan kehamilannya, menghadapi konflik dengan pasangan, dan tetap melangkah maju meski harus membatalkan pernikahan.

Didampingi oleh kedua orangtuanya yang perlahan mulai menerima dan mendukung, Erika menunjukkan sisi baru dirinya sebagai calon ibu yang berani dan bertanggung jawab.

Menjelang kelahiran buah hatinya pada 8 Agustus mendatang, kisah Erika menjadi bukti bahwa perempuan bisa tetap berdiri kuat meski menghadapi tekanan dari berbagai arah dan layak mendapat ruang untuk didengar serta dihargai.

Share
Editorial Team