Hamil 9 Bulan, Perempuan Ini Bisa Lari 1,6 Km Hanya dalam 5 Menit

Video Makenna Myler saat mengikuti lomba lari menjadi viral di kalangan para ibu hamil. Pada video tersebut, terlihat Makenna mengikuti lomba lari dengan jarak 1 mil atau 1,6 kilometer dengan baby bump yang cukup besar

Pada unggahan tersebut, Makenna mengatakan awalnya ia ingin melakukan hal ini untuk kebutuhan pribadi. Ia ingin melihat apakah ia memiliki kondisi yang baik pada kehamilannya kali ini.

Namun, pelatihnya meminta Makenna untuk mengikuti lomba lari agar bisa melihat hasilnya dengan lebih baik. Menurut pelatihnya, Ryan Hall, mengikuti ajang ini akan mempermudah Makenna dan dirinya untuk mengukur kondisi fisik pelari asal Amerika itu.

Pada pertandingan kali ini, Makenna tercatat menyelesaikan pertandingannya hanya dalam waktu 5 menit 17 detik. Hal ini bukanlah hal yang baru untuk Makenna. Namun, tentu saja tidak bisa dilakukan secara sembarangan oleh setiap ibu hamil.

Untuk Makenna, ia justru tidak bisa membayangkan bagaimana jika ia tidak berlari saat ia sedang menjalani kehamilan. Unggahan perempuan yang akan melahirkan pada 15 Maret inipun mendapatkan 22 ribu likes  dan juga ratusan komentar.

Sebenarnya, ini adalah kali kedua Makenna melakukan pertandingan lari di saat hamil tua. Pada pertandingan ini, Makenna telah memecahkan rekornya yang dibuat pada pertandingan sebelumnya.

Pada kehamilan pertamanya, perempuan berusia 30 tahun ini telah menyelesaikan pertandingan larinya dengan catatan waktu 5 menit 25 detik. Ia memangkas waktu delapan detik dalam pertandingan kali ini.

Dalam video yang diunggah pada Instagram pribadinya itu, terlihat pula putri pertamanya ikut mendukung Makenna dari pinggir lapangan. Ia berdiri sambil terus memperhatikan sang Mama yang tengah berlari.

"Highly engaged fan," tulis Makenna pada keterangan pada video tersebut.

Walaupun mendapatkan pujian dari banyak orang atas aksinya ini, Makenna mengatakan bahwa hal ini tidak dapat menjadi patokan apakah seorang bumil adalah bumil yang malas atau tidak.

"Just know that's not the point. This is not a game of comparison, and a healthy, happy pregnancy should be your ONLY goal. But if it's helpful, here's your reminder. Don't be afraid to challenge 'reality'," tulis Makenna pada keterangan unggahannya.

Atas aksi berani Makenna, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) berpendapat bahwa hal ini merupakan hal yang aman untuk dilakukan selama ibu hamil memiliki kandungan yang sehat.

ACOG bahkan mendorong ibu hamil yang sehat untuk melakukan latihan aerobik dan pengkondisian kekuatan sebelum, selama, dan setelah kehamilan. Sedangkan untuk para atlet, latihan intensitas tinggi yang diselesaikan hingga trimester ketiga merupakan hal yang aman untuk sebagian besar kehamilan yang sehat.

Dokter Kirstin Leitner, asisten profesor Obstetri dan Ginekologi Klinis di Fakultas Kedokteran Perelman, Universitas Pennsylvania, mengatakan bahwa atlet yang sedang hamil disarankan untuk melanjutkan sebagian besar pelatihan mereka tanpa perubahan signifikan. Namun, jika mulai merasa goyah dan berisiko mengalami trauma perut, hindari latihan tersebut selama kehamilan kapan pun setelah 16 minggu.

Nah, itulah tadi rangkuman kisah Makenna Myler lari 1,6 km dalam 5 menit saat hamil tua. Apakah Mama tertarik untuk mencobanya? Pastikan untuk berkonsultasi pada dokter kandungan pribadi terlebih dahulu, ya, Ma!

Baca juga:

• 6 Olahraga Pengganti Jalan Pagi untuk Ibu Hamil, Menyehatkan

• 5 Jenis Olahraga yang Aman Untuk Ibu Hamil di Trimester Ketiga

• Hamil 8 Bulan, Nadia Mulya Masih Olahraga Angkat Beban dan Tinju