8 Kandungan Pisang untuk Kesehatan Ibu Hamil, Ada Vitamin C

Dalam pisang terdapat kandungan asam folat bagi nutrisi ibu hamil. Kandungan ini berperan untuk mencegah cacat bawaan lahir. Seperti spina bifida atau cacat tabung saraf, yang risikonya paling tinggi pada 3-4 minggu pertama kehamilan jika Mama kekurangan nutrisi ini.

Makanya, sebaiknya Mamamengonsumsi sekitar 400 mikrogram asam folat setiap hari untuk menurunkan risiko tersebut. Sumber kandungan ini bisa didapatkan dari pisang atau suplemen kehamilan yang telah diresepkan oleh dokter.

Pisang yang memiliki kandungan asam folat ini dapat mendukung proses pembentukan otak serta sumsum tulang belakang pada janin selama dalam kandungan.

Morning sickness menjadi gejala umum yang dialami oleh semua ibu hamil. Gejala ini membuat ibu hamil tak selera makan dan enggan untuk makan.

Sebab itu, ibu hamil dianjurkan untuk memakan pisang karena ada kandungan vitamin B6. Vitamin B6 berfungsi untuk mengendalikan neurotransmitter dan hormon yang terkait dengan rasa mual.

Selain itu, vitamin B6 dalam pisang juga penting untuk perkembangan sistem saraf pusat bayi. Makan pisang secara rutin selama kehamilan dapat mendukung perkembangan otak janin.

Selain memiliki kandungan vitamin B6, pisang juga punya vitamin C yang tinggi. Jika Mama mengonsumsi pisang di trimester kedua, pertumbuhan janin di dalam kandungan itu meningkat, lho. Kandungan vitamin C di dalam pisang ini memiliki manfaat dalam membantu perkembangan optimal otot, tulang, dan kulit pada janin. 

Mengonsumsi pisang efektif untuk menambah berat badan janin, hingga bisa meminimalkan kemungkinan bayi lahir dengan berat badan rendah dan risiko kelahiran prematur.

Sebagai contoh, setiap 100 gram pisang menyediakan 8,7 mg vitamin C, menjadikannya pilihan yang baik untuk mendukung perkembangan janin. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi pisang secara rutin untuk memperoleh manfaat kesehatannya.

Lebih lanjut, vitamin C juga berperan sebagai antioksidan kuat yang melindungi dari radikal bebas dan memperkuat sistem imun. Dengan demikian, Mama akan lebih terlindungi dari penyakit.

Kalau Mama merasa suka sembelit saat sedang hamil, makan pisang bisa menjadi solusi untuk Mama. Hal ini karena pisang kaya akan serat dan dikenal efektif merangsang pergerakan usus dan meredakan perut kembung akibat gas.

Sembelit yang sering dialami oleh ibu hamil ini disebabkan karena melambatnya proses pencernaan akibat perubahan hormon dan tekanan yang diberikan rahim yang semakin besar pada usus.

Jika Mama merasa sembelit, disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 25 gram serat setiap hari. Pisang dapat menjadi pilihan sumber serat yang baik, sebab satu buah pisang berukuran sedang (sekitar 120 gram) mengandung kurang lebih 2,5 hingga 3 gram serat.

Ketika tengah hamil, tubuh bisa saja mengalami rasa lelah, bahkan mengalami keram kaki. Hal ini mungkin terjadi karena kalium dalam tubuh rendah. Sebab itu, Mama perlu memakan pisang yang memiliki kandungan kalium, sehingga bisa mengurangi rasa keram kaki.

Tak hanya itu, kalium juga memiliki fungsi penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh serta mendukung kinerja optimal dari otot dan saraf.

Anemia yang terjadi pada sebagian besar kasus kehamilan umumnya timbul akibat rendahnya kadar zat besi. Situasi ini biasanya memerlukan penanganan berupa konsumsi suplemen tambahan.

Meskipun demikian, ibu hamil juga memiliki pilihan untuk memperoleh zat besi dari pisang. Zat besi yang didapat dari pisang akan berperan dalam proses pembentukan hemoglobin.

Hemoglobin sendiri ialah protein yang terdapat dalam sel darah merah dengan fungsi utama mengikat oksigen. Dengan memastikan produksi hemoglobin yang memadai, risiko anemia pada ibu hamil dapat dicegah.

Apa Mama merasa lebih sering mood swing di masa kehamilan? Jika iya, cobalah untuk mengonsumsi pisang. Lewat pisang, suasana hati bisa kembali membaik karena kandungan triptofan di dalamnya.

Triptofan, sebagai asam amino yang mendorong pembentukan serotonin, suatu zat kimia otak yang berfungsi untuk mengendalikan suasana hati serta menjaga stabilitas emosi. 

Selain itu, triptofan dalam pisang juga menawarkan manfaat lain, yaitu meringankan gangguan tidur. Konsumsi pisang dapat membantu mengatasi insomnia, memungkinkan ibu hamil mendapatkan kualitas tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.

Dalam pisang, terdapat kandungan yang kaya akan karbohidrat dan gula. Setiap 100 gram pisang diperkirakan mengandung sekitar 22,8 gram karbohidrat dan 12,2 gram gula. Kandungan nutrisi ini dapat menyuplai energi tambahan dengan cepat ke tubuh, sehingga bisa membantu ketika ibu hamil merasa lesu atau kelelahan.

Selain memiliki manfaat energi tambahan, mengonsumsi pisang juga dapat meningkatkan rasa kenyang. Apalagi untuk ibu hamil yang sering kali muncul rasa lapar secara mendadak.

Itulah penjelasan tentang kandungan pisang untuk kesehatan ibu hamil. Walau baik untuk ibu hamil dan janin, perlu diingat untuk tidak mengonsumsi pisang secara berlebihan dikarenakan pisang termasuk buah yang dapat meningkatkan kadar gula darah.