Makan Durian saat Hamil Tua, Seperti Apa Aturan Amannya?

Sebenarnya durian menjadi salah satu buah yang baik dikonsumsi ibu hamil selama dalam batas wajar dan tidak berlebihan. Ini karena durian memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan kehamilan juga, Ma.

Salah satunya adalah kandungan serat di dalam durian yang bisa bekerja sebagai pencahar alami dan membantu menghilangkan bahan kimia berbahaya dari usus Mama. Mama juga bisa terhindari dari risiko sembelit jika kecukupan serat tetap terjaga. Demikian dikutip dari Parenting First Cry.

Selain serat, durian juga mengandung asam folat, vitamin B, vitamin C dan antioksidan. Asam folat seperti diketahui dapat membantu mencegah cacat lahir pada bayi baru lahir. Sementara itu, vitamin B dan vitamin C sama-sama dibutuhkan untuk kesehatan tubuh Mama serta janin. Pun demikian dengan antioksidan yang membantu melindungi Mama dari radikal bebas.

Dikutip dari Women's Weekly, membatasi porsi durian terutama saat trimester ketiga sangat dianjurkan. Terutama jika berat badan Mama dan berat badan si Kecil sudah dalam batas normal. Demikian disampaikan oleh dokter kandungan di SL Goh Women's Clinic, Mount Alvernia Medical Centre D, Singapura.

Ini karena durian sangat tinggi gula dan karbohidrat. Jadi sebaiknya dihindari apabila Mama memiliki kecenderungan mudah naik berat badan atau memiliki diabetes gestasional.

Berlebihan makan durian saat hamil tua pun bisa meningkatkan gula darah dan juga berat badan janin, yang apabila tidak terkendali bisa mengganggu kesehatan Mama. Kondisi ini juga berbahaya karena bisa menyulitkan proses persalinan nantinya.

Oleh sebab itu, penting bagi Mama untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum memutuskan akan makan durian. Ini supaya Mama bisa mengetahui secara pasti bagaimana kondisi kesehatan Mama dan apakah aman untuk bisa makan durian.

Dikutip dari Young Parents, membatasi porsi dan tidak makan berlebihan menjadi kunci penting makan durian saat hamil tua.

Jika Mama benar-benar sedang ngidam alias sangat ingin makan durian saat hamil tua, Mama bisa mengonsumsi makanan olahan durian juga, lho. Saat ini sudah banyak makanan penutup serba durian yang segar. Misalnya seperti es krim, kue atau bahkan milkshake.

Olahan durian ini bisa membantu Mama membatasi jumlah asupan buah durian juga.

Jika perlu, jangan lupa berbagi makanan dan minuman juga dengan Papa agar porsi Mama tidak berlebihan, ya.

Tak sedikit ibu menyusui memberikan klaim bahwa makan durian bisa membuat membuat ASI menjadi lebih kental. Namun perlu diketahui bahwa sampai saat ini belum ada penelitian ilmiah yang solid yang dilakukan mengenai teori ini.

Dugaan kuat sementara efek ini didapat karena kandungan nutrisi durian yang kaya, termasuk vitamin C, zat besi, kalium, karbohidrat, protein, dan kalsium.

Ibu menyusui dapat membakar hingga 500 kalori setiap hari, sumber nutrisi tambahan seperti yang didapat dari durian pun mungkin bisa cukup bermanfaat, namun dalam jumlah secukupnya saja, ya.

Paling tidak cukup satu daging buah saja, setidaknya yang terpenting rasa penasaran Mama terpenuhi.

Demikian informasi tentang makan durian saat hamil tua yang penting untuk Mama ketahui. Pernah ngidam makan durian juga, Ma?

Baca  juga:

• Legit dan Manis, Tapi Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian?
• Musim Durian, Ini 6 Dampak Mengonsumsinya Saat Hamil Muda!
• Pola Makan dan Pengobatan Ibu Hamil dengan Diabetes Gestasional