Wajib Dihindari, Ini 7 Makanan Pemicu Diare saat Hamil Tua

Bawang putih dan bombai mengandung sari yang jika diurai oleh asam yang berada di perut akan menglepaskan gas dan membuat iritasi pada usus besar. Bawang bombai dan putih adalah fruktan, karbohidrat yang sulit dicerna oleh tubuh.

Selain itu, mereka juga mengandung serat yang tidak larut sehingga membuat makanan lebih cepat melewati sistem pencernaan. Bawang-bawang ini juga makanan tinggi FODMAP yang merupakan kelompok karbohidrat yang bisa menyebabkan diare. Jadi, ibu hamil sebaiknya hindari mengonsumsi makanan ini secara berlebihan  agar terhindar dari diare.

Brokoli memiliki serat yang tinggi. Walaupun brokoli adalah jenis sayuran yang kaya nutrisi dan bagus untuk kesehatan, tetapi saluran pencernaan sulit untuk mencernanya. Jadi, ibu hamil sebaiknya hindari mengonsumsi makanan berserat tinggi dalam jumlah besar.

Mama bisa mengonsumsi makanan berserat tinggi dengan porsi sedikit terlebih dahulu. Lalu, bisa meningkatkan asupan serat secara perlahan-lahan. Selain brokoli, kembal kol juga mengandung serat yang tinggi.

Tidak hanya kopi saja yang mengandung kafein, ternyata coklat juga. Makanan yang mengandung kafein umumnya bisa menyebabkan diare. Jadi, mengonsumsi coklat ataupun makanan yang mengadung coklat bisa meningkatkan peluang terjadinya diare pada ibu hamil trimester tiga.

Jadi, hindari mengonsumsi coklat secara berlebihan di masa kehamilan agar terhindari dari diare. Walaupun coklat bisa meningkatkan energi, sebaiknya ganti dengan makanan yang lebih sehat untuk meningkatkan energi.

Makanan berlemak umumnya sulit dicerna oleh usus sehingga menyebabkan diare. Selain itu, makanan berlemak tinggi memiliki nilai gizi yang rendah. Jadi, jika Mama ingin mengonsumsi makanan berlemak sebaiknya perhatikan cara penyajiannya juga.

Jika digoreng dan disayur santan itu akan menambah lemak pada makanan tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan penyebab diare dengan memperhatikan pola makan selama masa kehamilan.

Indonesia memiliki banyak sekali makanan khas apalagi yang mengandung santan. Namun, makanan bersantan bisa menyebabkan diare jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, Mama harus menghindari makanan besantan.

Sebaiknya, jika ingin mengonsumsi makanan bersantan bisa secukupnya saja dan tidak berlebihan. Makanan khas rumah makan padang juga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan dan sering-sering agar terhindar dari diare. Pasalnya makanan khas padang rata-rata mengandung santan.

Umumnya makanan cepat saji menyajikan bahan makanan berlemak tinggi, seperti daging. Cara memasak makanan cepat saji juga biasanya digoreng dan tidak sehat. Makanan yang digoreng dan berlemak mengandung lemak jenuh dan lemak trans akan menyebabkan diare.

Hal ini dikarenakan tubuh sulit untuk mencerna atau memecahnya. Selain itu, makanan siap saji juga mengandung nilai gizi yang sedikit sehingga kurang bermanfaat. Jadi, Mama bisa menghindari makanan siap saji agar terhindar dari diare.

Makanan pedas adalah penyebab masalah diare muncul. Apalagi untuk orang yang tidak terbiasa dengan bumbu pedas. Hal ini dikarenakan makanan pedas mengandung capsaicin yang menyebabkan sensasi terbakar pada tubuh.

Untuk itu, ibu hamil bisa mengalami diare ketika mengonsumsi makanan pedas. Apalagi untuk Mama yang tidak biasa makan pedas pasti akan mengalami diare. Jika, ibu hamil sudah mengalami diare dan tidak cepat diatasi bisa terjadi dehidrasi.

Itulah beberapa makanan yang wajib dihindari ibu hamil trimester tiga agar terhindar dari diare. Semoga informasi ini membuat Mama lebih memerhatikan pola makan selama masa kehamilan.