10 Manfaat Sujud untuk Ibu Hamil, Baik untuk Kesehatan

Memasuki trimester akhir, posisi kepala bayi seharusnya berada di bawah agar saat lahir dapat berjalan dengan lancar. Namun, tak sedikit janin yang posisinya tidak tepat atau sungsang.

Dengan terbiasa melakukan posisi sujud, posisi bayi di dalam kandungan dapat perlahan berputar ke bawah, sehingga posisi kepala janin berada di letak yang seharusnya.

Ketika ibu hamil melakukan gerakan sujud, posisi pinggul dan pinggang akan terangkat di atas kepala dan dada. Kondisi ini akan melatih beberapa organ perut, sehingga saat melahirkan dapat mengejan lebih lama.

Beberapa ibu hamil mengalami wasir dan masalah pencernaan ketika hamil. Hali ini sebenarnya banyak dialami selama kehamilan.

Gerakan sujud dapat membantu mengatasi masalah ini. Hal ini dapat dibuktikan saat sujud, posisi badan yang menunduk dan dahi menempel pada permukaan tanah dapat membuat sistem kerja pencernaan menjadi lebih lancar.

Saat ibu hamil dalam posisi sujud, payudara akan mengalami kontraksi yang akan merangsang kelenjar ASI. Hal ini dapat menghasilkan ASI yang lebih lancar dan banyak saat tiba masanya menyusui.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa otak bagian kiri yang sebelumnya tidak teraliri darah, dapat membuat darah mengalir dengan lancar. Selain itu, sujud juga membuat pasokan oksigen ke otak dapat mengalir lebih maksimal. 

Kondisi ini yang membuat kecerdasan ibu hamil meningkat, yang juga akan memengaruhi kecerdasan janin di dalam kandungan.

Sakit kepala banyak dialami oleh ibu hamil karena pergerakan yang lebih minim dan dipengaruhi perubahan hormon. Untuk itu, ibu hamil dianjurkan untuk banyak bergerak dengan salah satunya melakukan gerakan sujud dalam salat.

Gerakan sujud sejatinya dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan memperlancar oksigen ke otak, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Hal ini akan membuat sakit kepala ibu hamil berkurang.

Selama kehamilan, punggung ibu hamil akan terasa lebih pegal dan sakit sebab dalam tubuh ibu hamil terdapat dua nyawa. Untuk meringankan sakit punggung, Mama dapat melakukan gerakan sujud. 

Gerakan sujud ini dapat menjadi terapi klinis jika memiliki sakit punggung, terutama bagian bawah.

Untuk melancarkan aliran darah, ibu hamil dapat melakukan ibadah salat. Gerakan sujud dalam salat dapat melancarkan sirkulasi darah dari pergelangan tangan ke atas dan ke bawah. 

Hal ini juga dapat membantu ibu hamil terhindar dari berbagai macam penyakit dan infeksi pada tubuh.

Menjelang persalinan, tidak mengherankan jika ibu hamil akan lebih banyak pikiran dan cemas. Agar tubuh dapat terhindar dari stres, Mama dapat melaksanakan salat sebab gerakan sujud dalam salat dapat meredakan stres,

Hal ini dibuktikan dari sebuah penelitian surat kabar London West yang mempresentasikan orang yang melakukan ibadah salat akan terhindari dari stres dibanding orang yang tidak pernah melakukan ibadah sama sekali.

Saat melakukan gerakan sujud, aliran getah bening dalam tubuh akan dipompa ke leher dan ketiak. Hal ini dapat membuat aliran getah bening pada ibu hamil menjadi lebih lancar.

Itu dia berbagai manfaat sujud untuk ibu hamil. Semoga menambah pengetahuan, Ma!