Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Kinesio Tape dan Manfaatnya untuk Ibu Hamil

Pinterest.com/MASSAGEMagazine
Pinterest.com/MASSAGEMagazine

Rasa letih dan pegal merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh bumil, meski seringkali tertutupi oleh rasa bahagia akan hadirnya calon buah hati.

Istirahat yang cukup, olahraga ringan dan makan makanan bergizi tentunya membantu Mama untuk tetap fit. 

Namun terkadang itu semua masih tak cukup untuk mengurangi sakit punggung dan pegal-pegal. 

Tahukah Mama? Ternyata ada cara alternatif yang bisa bantu kurangi nyeri yang umum saat hamil, yaitu dengan menggunakan kinesio tape.  

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi untuk membantu Mama mengenal kinesio tape dan manfaatnya untuk ibu hamil. Disimak, yuk! 

1. Apa itu kinesio tape?

Tokopedia.com
Tokopedia.com

Kinesiology tape atau yang lebih dikenal dengan kinesio tape adalah plester terapeutik elastis yang secara umum berfungsi untuk mengangkat kulit yang ditempelkannya.

Hal ini dapat melancarkan sirkulasi darah, sehingga membantu meringankan cedera otot dan rasa nyeri yang ditimbulkannya.  

Selain untuk meringankan cedera, plester ini juga bisa digunakan untuk memperbaiki postur tubuh. 

Oleh karena itu, klinesio tape bisa digunakan oleh berbagai kalangan. Mulai dari atlet, lansia, hingga ibu hamil. 

2. Amankah Kinesio Tape bagi ibu hamil?

Pexels
Pexels

Dilansir dari Medical Science Monitor, kinesio tape bisa dijadikan salah satu alternatif pereda rasa nyeri yang aman karena alasan-alasan berikut ini:

  • Bebas bahan kimia yang berisiko membahayakan janin di dalam kandungan.
  • Sebuah penelitian pada tahun 2018 membuktikan bahwa plester ini dapat meredakan nyeri punggung yang disebabkan beban di perut saat hamil.
  • Bahannya terbuat dari katun yang elastis sehingga tidak mengiritasi kulit perut ibu hamil.
  • Bisa digunakan selama 24 jam tanpa risiko tertentu, dan tak berpindah tempat jika terkena air (water-resistant). 

3. Manfaat Kinesio Tape bagi ibu hamil

Pexels
Pexels

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, secara umum kinesio tape dikenal dapat membantu nyeri saat cedera otot.

Seorang ibu hamil rentan terkena gangguan muskuloskeletal, atau kondisi yang mengganggu tulang, sendi dan otot.

Alhasil, rasa sakit pun seringkali muncul pada bagian leher dan punggung. Terlebih saat usia kandungan semakin tua dan perut mulai membesar di trimester ketiga kehamilan.

Cara kerja kinesio tape yang dapat mengangkat kulit dengan efektivitas 3-5 hari lamanya tak hanya mampu membantu menyangga beban ibu hamil untuk redakan nyeri punggung. 

Namun juga keluhan-keluhan lain yang sering muncul saat kehamilan seperti kaki yang membengkak, linu panggul (skiatika), CTS (Carpal Tunnel Syndrome), dan nyeri lainnya. 

Oleh karena itu, kinesio tape dapat menjadi salah satu pilihan bagi ibu hamil yang membutuhkan pereda nyeri selain obat-obatan.

Terlebih, dari segi harga plester ini juga cenderung lebih ekonomis dibandingkan alat sejenisnya, seperti support belt atau belly band. 

4. Petunjuk dan cara menggunakan Kinesio Tape

Pinterest.com/TheMummyBubble
Pinterest.com/TheMummyBubble

Saat akan menggunakannya pertama kali, Mama disarankan untuk meminta petunjuk dari ahli, seperti seorang chiropractor atau ahli terapi berpengalaman.

Hindari mencoba-coba memasang sendiri sebelum mendapat konsultasi dari ahli.

Hal ini untuk menentukan apakah cara ini secara spesifik aman dan cocok bagi Mama, terutama jika memiliki masalah kulit sensitif.

Sehingga Mama dapat memasangnya dengan aman pada pemasangan berikutnya. Serta agar plesternya dapat berfungsi dengan maksimal. 

Jangan lupa untuk memastikan kulit yang akan ditempelkan plester telah bersih dan kering supaya plester dapat merekat kuat. 

Saat akan melepasnya, tuang dan oleskan minyak bayi (baby oil) pada plester untuk memudahkan saat ditarik lepas. 

Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan untuk memasang kinesio tape:

  • Belly belt

Teknik ini ditujukan untuk mengangkat bagian atas perut bagi Mama yang sering merasakan nyeri menusuk pada perut bagian bawah hingga pangkal paha.

Pertama, rentangkan satu strip plester di bagian tengah perut bawah dengan posisi horizontal.

Kemudian, tempel plester dari bawah sambil mengangkat perut dengan hati-hati. Tempelkan plester tambahan di area yang sama jika diperlukan.

  • Front sling

Teknik ini cocok bagi Mama yang merasa nyeri pada perut seperti ditarik dari 2 arah yang berlawanan.

Tempelkan satu strip plester dari bawah perut ke atas hingga bagian bawah payudara kanan, dan satu strip lagi hingga ke bawah payudara kiri. Tambahkan plester jika dibutuhkan.

  • Baby belt

Untuk Mama yang posisi perut hamilnya menjorok ke luar, cara menempel ini bisa dicoba.

Dengan 2 strip plester, tempelkan keduanya dengan saling bersilangan membentuk huruf X yang melewati pusar.

Ketika menarik plester melintangi perut, pastikan Mama menariknya dengan cukup kuat agar plester dapat membantu menahan beban dengan baik. 

  • Maximum support

Cara ini bisa dicoba bagi Mama yang merasakan nyeri di sekujur bagian perut.

Tempelkan 2 strip plester melintang hingga membentuk huruf X, lalu tempelkan 2 strip secara vertikal di atasnya. 

Jika nyeri juga dirasakan di punggung bagian bawah, plester juga bisa ditempel dengan horizontal di bagian tersebut.

  • Diaphram support

Cara ini cocok diterapkan saat menjelang persalinan dan Mama memiliki masalah kesulitan bernapas. 

Tempelkan 1 strip plester secara horizontal di bagian atas perut dengan ujung-ujung yang melintang dari kanan ke kiri. Hal ini berfungsi untuk mengurangi tekanan pada diafragma. 

  • Frontal belly support

Cara ini disarankan bagi Mama yang merasa tidak nyaman atau nyeri pada bagian bawah perut area depan. 

Gunakan 2 strip plester dengan menempelkan salah satunya dari bawah ke atas secara horizontal. Serta satunya lagi di perut bagian bawah di atas garis pubis. 

Demikian informasi seputar kinesio tape dan manfaatnya untuk ibu hamil. Semoga dapat bermanfaat bagi Mama yang sedang melalui masa kehamilan, terutama di trimester ketiga. 

Baca juga:

Share
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Perawatan Mencegah dan Mengatasi Payudara Bengkak pada Busui

17 Des 2025, 19:42 WIBPregnancy