Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Normalkah Sering BAB saat Hamil Tua?

Freepik/gpointstudio
Freepik/gpointstudio

Selama masa kehamilan, Mama mengalami banyak perubahan. Seperti munculnya ketidaknyamanan, penambahan berat badan, atau perubahan kulit.

Saat Mama hamil, banyak masalah kecil bisa menjadi indikasi masalah yang jauh lebih besar. Misalnya, salah satu masalah kehamilan yang paling diabaikan adalah buang air besar, terutama pada akhir kehamilan. Jika masalah diabaikan, ini dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.

Jika Mama mengalaminya, Mama mungkin bertanya-tanya: normalkah sering BAB saat hamil tua? Agar tidak menjadi masalah besar yang mengganggu kehamilan, yuk, simak dulu penjelasan Popmama.com berikut ini.

Normalkah Sering BAB saat Hamil Tua?

Freepik/user18526052
Freepik/user18526052

Biasanya, sering BAB saat hamil tua itu normal, Ma. Namun ini juga bisa menjadi tanda infeksi, suatu kondisi yang disebut sindrom iritasi usus, gangguan pencernaan atau alergi.

Mempertimbangkan aspek ini, sebaiknya hindari makanan pedas, gorengan, dan makanan yang sulit dicerna saat hamil.

Ketika hari perkiraan lahir semakin dekat, Mama mungkin akan lebih sering BAB dan diare di trimester ketiga. Itu bisa terjadi tepat sebelum persalinan atau beberapa minggu sebelumnya. Bisanya kondisi ini merupakan petunjuk bahwa persalinan akan segera dimulai.

BAB yang makin sering dan diare adalah cara tubuh membersihkan diri sebelum melahirkan. Ini bisa berlangsung selama beberapa hari.

Beberapa Penyebab Lain Sering BAB di Trimester Ketiga

Unsplash/Anna Civolani
Unsplash/Anna Civolani

Selain merupakan tanda persalinan yang semakin dekat, BAB yang sering juga bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

Perubahan hormon

Sebagian besar dari mama akan mengalami beberapa efek samping yang tidak diinginkan selama kehamilan. Ini disebabkan oleh tingginya kadar hormon kehamilan. Salah satunya adalah sering buang air besar.

Progesteron dapat mengendurkan otot, termasuk otot yang terlibat dalam pencernaan. Akibatnya, sembelit adalah efek samping yang umum bagi banyak mama hamil. Namun ada juga yang mengalami sering BAB.

Suplemen tertentu

Sebagian besar dari mama mengonsumsi suplemen prenatal saat hamil, dan beberapa mungkin mengalami masalah perut. Meskipun asam folat atau folat sangat penting, jika Mama mengonsumsi makanan sehat, Mama mungkin tidak membutuhkan suplemen.

Terutama yang membuat diare atau sering BAB. Diskusikan dengan dokter mengenai kemungkinan ini.

Stres dan kecemasan

Kecemasan dan stres adalah penyebab lain dari sering buang air besar. Merasa cemas dan bahkan takut adalah normal, terutama jika ini kehamilan pertama Mama.

Jika Mama yakin bahwa perubahan kebiasaan buang air besar disebabkan oleh kecemasan atau tingkat stres yang tinggi, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempelajari beberapa teknik relaksasi.

Perubahan pola makan

Tentu saja, itu mungkin hanya akibat dari perubahan pola makan. Hamil adalah waktunya untuk merubah pola makan menjadi lebih sehat. Rutin mengonsumsi buah-buahan, sayuran dan air secara langsung dapat mempengaruhi pergerakan usus. Maka tidak heran jika Mama jadi lebih sering BAB.

Bagaimana Mengetahui jika Mama Tidak Mengalami Diare?

Freepik/odua
Freepik/odua

Diare juga sering menjadi penyebab sering buang air besar. Penting juga untuk dicatat bahwa diare sering menyebabkan tinja yang encer atau berbentuk setengah cair.

Dalam kebanyakan kasus, jika tinja padat selama kehamilan, itu bukan diare. Jika Mama sering buang air besar dan itu bukan diare, konsultasikan dengan dokter untuk menyingkirkan kemungkinan infeksi atau komplikasi lainnya.

Kapan Harus ke Dokter?

Freepik/benzoix
Freepik/benzoix

Dalam kebanyakan kasus, sering buang air besar selama kehamilan, dari trimester kedua hingga akhir kehamilan, harus dipantau dengan cermat.

Selama trimester pertama, risiko menderita komplikasi minimal. Setelah trimester pertama, diare dan sering buang air besar akan menjadi hal yang biasa tetapi hilang dalam beberapa hari atau minggu. Jika ini tidak terjadi, segera kunjungi dokter.

Sering buang air besar selama kehamilan dapat membuat tubuh yang sudah lelah menjadi tegang. Selama waktu ini, tinja akan menguras mineral penting dari tubuh dan menyebabkan dehidrasi.

Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk tetap terhidrasi dan sering mengonsumsi air mineral selama periode ini. Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut tentang sering buang air besar selama kehamilan, terutama di trimester ketiga.

Sering buang air besar menjelang persalinan adalah cara tubuh untuk membersihkan diri dan bersiap untuk persalinan. Jika Mama khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar kehamilan aman sampai waktunya bersalin ya.

Nah, itu penjelasan atas pertanyaan yang sering muncul normalkah sering BAB saat hamil tua. Apakah Mama juga sering mengalaminya?

Share
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Resep JSR Padat Nutrisi untuk Ibu Menyusui, Praktis!

15 Des 2025, 17:22 WIBPregnancy