Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Nyeri dan Ketidaknyamanan yang Dialami Ibu Hamil 9 Bulan

Freepik/Primagefactory
Freepik/Primagefactory

Masa kehamilan sembilan bulan itu bisa menjadi perjalanan panjang yang penuh sensansi dan emosi. Di satu sisi, Mama merasakan kebahagiaan saat mengetahui janin berkembang dengan baik. Di sisi lain, ada beberapa nyeri dan ketidaknyamanan lain yang Mama alami selama sembilan bulan masa kehamilan.

Namun dalam 12 minggu terakhir atau di bulan ke-9 khususnya, sejumlah gejala aneh dan terkadang mengejutkan dapat muncul saat Mama mendekati persalinan.

Apa saja yang Mama rasakan di bulan terakhir kehamilan?

Popmama.com sudah merangkum berbagai rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang dialami ibu hamil 9 bulan.

1. Sakit punggung

Freepik/Rawpixel.com
Freepik/Rawpixel.com

Sakit punggung mungkin merupakan keluhan paling umum yang dikeluhkan oleh ibu hamil. Penyebabnya bukan hanya kenaikan berat badan, tetapi pusat gravitasi yang berubah saat baby bump makin besar memberi lebih banyak tekanan pada tulang belakang.

Tubuh juga memproduksi relaxin, hormon yang berkembang selama kehamilan untuk mengendurkan persendian guna membantu mempersiapkan persalinan. Ini juga dapat menambah beban pada punggung bagian bawah.

Mama mungkin merasakan sakit yang sama di panggul karena persendian mengendur.

2. Sindrom kaki gelisah atau restless legs syndrome

Freepik/Racool_studio
Freepik/Racool_studio

Saat akhirnya tertidur, Mama merasakan gerakan gelisah dan menggelegar di kaki. Atau muncul dorongan seolah-olah ada energi yang bergerak di sekitar kaki dan membuat Mama terus menggerakkan kaki tanpa disadari.

Mama juga bisa merasakan sensasi berupa rasa gatal, geli, kesetrum, kesemutan, nyeri, kram, atau seperti ada serangga sedang merayap di bawah kulit. Kondisi ini biasanya terjadi ketika penderitanya sedang istirahat, terutama di malam hari, sehingga dapat mengurangi waktu dan kualitas tidur.

Ini normal dan akan menghilang setelah Mama melahirkan.

3. Nyeri tulang rusuk

Freepik/Alexander_safonov
Freepik/Alexander_safonov

Mama mengalami nyeri di tulang rusuk karena tulang rusuknya melebar untuk menampung janin. Selain itu, janin yang mendorong tulang rusuk dapat menyebabkan tekanan dan rasa sakit.

Bahkan tidak jarang, si Kecil menjejalkan kaki ke tulang rusuk. Jika ini terjadi, coba beri tepukan di tulang rusuk agar janin menjauhi area itu. Mama juga dapat bersandar di kursi dan menggunakan kompres untuk meredakan nyeri di tulang rusuk.

4. Mulas dan maag

Freepik/ jcomp
Freepik/ jcomp

Beberapa ibu hamil yang tidak pernah mengalami sakit maag sebelum hamil tiba-tiba mengalami sensasi terbakar yang tidak nyaman yang naik ke dada bagian atas dan ke tenggorokan.

Apa penyebabnya? Saat rahim tumbuh, itu memberi tekanan pada perut. Pada gilirannya, tekanan itu mendorong isi perut– termasuk asam lambung yang membantu mencerna makanan– kembali ke kerongkongan, yang memicu sensasi terbakar.

5. Sindrom carpal tunnel

Freepik/Racool Studio
Freepik/Racool Studio

Tidak bisa merasakan jari-jari di tangan? Atau mungkin jari-jari terus-menerus terasa seperti dijepit? Mama mungkin mengalami sindrom carpal tunnel. Ini adalah pembengkakan di sekitar sendi pergelangan tangan. Saraf dan tendon melewati terowongan kecil yang sempit, yang disebut terowongan karpal, dan masuk ke tangan.

Saat hamil, Mama menahan cairan, yang semakin mempersempit ruang. Saraf menjadi tertekan dan mati rasa di tangan.

6. Sesak napas

Freepik/user21825501
Freepik/user21825501

Saat terengah-engah menaiki tangga, Mama bertanya-tanya: Apakah saya benar-benar tidak fit? Ini bukan kesalahan Mama. Janin yang sedang tumbuh menekan diafragma - otot di bawah paru-paru yang digunakan untuk bernapas.

Karena tidak dapat sepenuhnya menggunakan diafragma, Mama hanya melakukan pernapasan dada yang dangkal. Itulah yang membuat Mama merasa sesak napas dan terengah-engah.

7. Sembelit

Freepik/user7350813
Freepik/user7350813

Ketika Mama kesulitan mengosongkan usus secara teratur, hal ini dapat menyebabkan feses yang keras dan kering. Kotoran akan menjadi semakin sulit untuk dikeluarkan.

Konstipasi adalah gejala yang dihadapi banyak Mama selama kehamilan. Namun ini bisa menjadi lebih buruk pada trimester terakhir karena tekanan yang diberikan janin pada sistem pencernaan.

Berhati-hatilah juga untuk tidak terlalu memaksakan diri saat buang air besar karena hal itu dapat menyebabkan masalah terkait kehamilan lainnya: wasir.

8. Kaki bengkak

Freepik
Freepik

Banyak ibu hamil mengeluh kaki semakin bengkak menjelang akhir kehamilan. Darah biasanya mengalir ke seluruh tubuh, tetapi berat janin memberi tekanan pada pembuluh darah yang keluar dari kaki dan kembali ke jantung. Karena lebih sulit bagi darah untuk bersirkulasi kembali ke jantung, terjadilah pembengkakan.

Jika Mama melihat pembengkakan yang signifikan di tangan dan wajah serta sakit kepala terus-menerus, segera hubungi dokter. Itu adalah tanda-tanda tekanan darah tinggi dan jenis pembengkakan itu perlu diwaspadai.

9. Sering buang air kecil

Freepik/Gpointstudio
Freepik/Gpointstudio

Di akhir trimester terakhir, kepala janin bergerak jauh ke dalam panggul dan mengurangi kapasitas kandung kemih. Sering buang air kecil adalah hal yang biasa terjadi pada ibu hamil.

Ini adalah gejala yang tidak dapat Mama hilangkan sepenuhnya. Di malam hari, kondisi ini mungkin membuat tidur menjadi tidak nyaman karena terus-terusan ingin buang air kecil. Jika Mama tergoda untuk mengurangi cairan, jangan dilakukan ya, Ma. Pastikan Mama selalu terhidrasi selama kehamilan.

Itu berbagai rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang dialami ibu hamil 9 bulan. Apakah Mama mengalaminya juga?

Share
Editorial Team