Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Penyebab Sakit Perut Bagian Atas saat Trimester Ketiga Kehamilan

Freepik/User15285612
Freepik/User15285612

Sakit perut merupakan gejala yang umum selama kehamilan. Sebagian besar ibu hamil mengalami sakit perut bagian atas selama kehamilan trimester ketiga.

Rasa sakit tersebut menimbulkan sensasi seperti ditusuk-tusuk. Sakit perut bagian atas merupakan hal yang tidak berbahaya, namun apabila merasakan sakit yang hebat hal tersebut bisa menjadi masalah yang serius, Ma.

Mama tidak perlu khawatir akan hal itu. Segera konsultasikan dengan dokter apabila sakit perut terasa sangat menyakitkan dan menggangu, dokter akan memberikan pengobatan dan penanganan yang tepat.

Berikut Popmama.com rangkum penyebab sakit perut bagian atas saat trimester ketiga kehamilan.

Normalkah Sakit Perut Bagian Atas selama Kehamilan?

Freepik/freepic.diller
Freepik/freepic.diller

Sakit perut lebih sering dialami saat trimester pertama kehamilan. Faktornya adalah perubahan hormon yang memicu mual dan muntah pada ibu hamil, atau bisa disebut morning sickness.

Saat trimester kedua kehamilan di usia 20 minggu biasanya sakit perut akan hilang. Pada trimester ketiga, sakit perut dapat muncul kembali akibat bayi di dalam kandungan mama semakin besar.

Sakit perut bagian atas selama kehamilan merupakan hal yang normal, Ma. Namun, jika disertai dengan gejala lain seperti gatal-gatal, rasa sakit terasa intens, demam, mual, muntah, dan perdarahan vagina, itu bisa menjadi pertanda masalah yang serius, Ma.

Penyebab Sakit Perut Bagian Atas saat Trimester Ketiga Kehamilan

Verry Well Family/Getty Images/Prostock-Studio
Verry Well Family/Getty Images/Prostock-Studio

Berikut penyebab sakit perut bagian atas saat trimester ketiga kehamilan:

  • Sembelit gas

Sembelit merupakan gejala kehamilan yang umum terjadi, Ma. Saat trimester ketiga, rahim memberikan tekanan yang signifikan pada usus sehingga menyebabkan ibu hamil lebih sulit untuk buang air besar.

Jika perut bagian atas terasa sakit dan penuh itu merupakan salah satu gejala sembelit yang parah. Sembelit biasanya mengakibatkan kesulitan buang air besar, Ma.

Mengonsumsi makanan yang tinggi serat dapat membantu mengatasi sembelit. Menggunakan obat pencahar juga bisa menjadi salah satu pilihan, namun konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat pencahar tersebut.

  • Peregangan kulit

Sebagian ibu hamil mengalami peregangan kulit. Saat perut makin membesar, sensasi tersebut bisa dirasakan hingga ke perut bagian atas.

Peregangan kulit biasanya akan menimbulkan sensasi kulit gatal dan terasa kencang. Serta sakit pada bagian luar perut, bukan di bagian dalam perut, Ma.

Dengan memijat area yang sakit dengan lembut, mengoleskan losion, dan mandi air hangat dapat sedikit membantu meredakan ketidaknyamanan tersebut, Ma.

  • Masalah kandung empedu

Jika Mama mengalami rasa sakit di bagian kanan atas perut atau di dekat tulang rusuk, kemungkinan hal itu berasal dari hati atau kantung empedu.

Jika disertai dengan gejala seperti mual, muntah, merasa seperti ditekan, diremas, dan terbakar, itu merupakan tanda penyakit batu empedu. Jika tidak diobati, dapat menyumbat saluran empedu dan menyebabkan masalah pada organ hati, Ma.

  • Pankreatitis

Pankreatitis terjadi akibat peradangan pada pankreas. Pankreatitis disebabkan oleh infeksi, cedera, masalah pada organ hati, dan kantong empedu. Pankreatitis menyebabkan sakit perut bagian atas, kelelahan, mual, dan perubahan warna tinja.

Dokter biasanya akan merekomendasikan antibiotik pada ibu hamil. Jika ibu hamil mengalami pankreatitis dalam kondisi yang parah, kemungkinan akan mendapatkan perawatan medis.

Perawatan dan Pengobatan Rumahan

Freepik/Yanalya
Freepik/Yanalya

Jika sakit perut bagian atas selama kehamilan tidak terlalu menggangu dan membahayakan, Mama bisa melakukan perawatan dan pengobatan rumahan.

Berikut beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu meringankan sakit perut bagian atas.

  • Melakukan peregangan untuk meredakan nyeri dan ketegangan otot.
  • Kurangi mengonsumsi makanan yang asam.
  • Menggunakan antasida untuk mengatasi sakit maag, tentunya harus dengan resep dokter.
  • Mengonsumsi makanan secukupnya, hindari makan terlalu banyak untuk mengurangi sakit pada perut.
  • Mengelus atau memijat secara lembut area yang sakit untuk meredakan ketegangan otot.

Kapan Harus ke Dokter?

Freepik/Freepik
Freepik/Freepik

Segera temui dokter jika Mama mengalami sakit perut bagian atas selama kehamilan dan disertai dengan gejala lainnya, seperti sakit perut bagian atas yang intens, perdarahan vagina, kontraksi, demam, gejala tekanan darah tinggi, gatal, mual, dan muntah.

Selain mendapatkan pengobatan dan penanganan yang tepat, menemui dokter segera juga bisa meminimalisir hal-ha; yang tidak diinginkan, Ma.

Nah, itu tadi pembahasan mengenai penyebab sakit perut bagian atas saat trimester ketiga kehamilan. Demi kesehatan mama dan si Kecil, jangan ragu untuk mengonsultasikan hal tersebut dengan dokter, ya, Ma!

Share
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Penyebab Jahitan Melahirkan Normal Masih Terasa Sakit

19 Des 2025, 18:07 WIBPregnancy