Kapan Sebaiknya Berhubungan Seks untuk Menginduksi Persalinan?

Berhubungan seks dipercaya menjadi cara alami untuk menginduksi persalinan

18 Oktober 2023

Kapan Sebaik Berhubungan Seks Menginduksi Persalinan
Freepik/wirestock

Kehamilan adalah perjalanan yang luar biasa tetapi ketika segala sesuatunya tidak terjadi tepat waktu, Mama jelas khawatir.

Misalnya ketika sudah melewati hari perkiraan lahir, belum ada tanda-tanda akan melahirkan. Si Kecil tampaknya nyaman di dalam perut mama.

Sebagian besar calon mama akan melakukan beberapa cara alami untuk menginduksi persalinan. Ada beragam cara yang dipercaya secara turun-menurun dapat mendorong terjadinya persalinan. Mulai dari mengonsumsi makanan pedas, jalan, sampai berhubungan seks.

Berhubungan seks saat hamil diperbolehkan, namun dengan catatan, selama kehamilan aman. Tetapi berhubungan seks untuk menginduksi persalinan pun tidak bisa dilakukan secara asal.

Menurut dokter kandungan bersertifikat dr. Cynthia Flynn, cara ini pun tidak dapat dilakukan sepanjang waktu. Jadi, kapan sebaiknya berhubungan seks untuk menginduksi persalinan?

Nah, jika Mama berniat melakukan cara ini, simak dulu rangkuman informasinya pada ulasan Popmama.com berikut ini!

Bagaimana Berhubungan Seks Dapat Menginduksi Persalinan?

Bagaimana Berhubungan Seks Dapat Menginduksi Persalinan
Freepik/Tirachardz

Mama pasti pernah mendengar bahwa seks dapat menginduksi persalinan dan itu tidak salah. Seks pasti memiliki potensi untuk menginduksi persalinan.

Kegiatan ini mungkin sedikit menyulitkan mengingat perut mama yang semakin membesar di akhir kehamilan. Namun, ada beberapa posisi seks yang nyaman dan aman untuk dilakukan di akhir kehamilan

Namun, Mama harus mengetahui bagaimana seks dapat membantu menginduksi persalinan.

Beberapa orang percaya bahwa gerakan fisik selama hubungan seksual cenderung memicu persalinan. Sementara yang lain percaya itu adalah pelepasan emosional yang dialami selama aktivitas itu. Ada banyak teori yang tampaknya menjelaskan alasan di baliknya.

Leher rahim adalah titik pertimbangan utama dalam hal persalinan. Sperma mengandung prostaglandin. Ini adalah zat yang menyerupai hormon.

Perempuan cenderung melepaskannya saat berhubungan seks juga. Ketika ini bersentuhan dengan serviks, sperma mempercepat proses pematangan, yang membantu memicu persalinan.

Tindakan seks mencakup stimulasi berbagai area tubuh. Inilah yang menyebabkan perasaan menyenangkan dan, kadang-kadang, orgasme pada perempuan juga. Ketika tubuh manusia mengalami kesenangan, tubuh melepaskan oksitosin di dalam tubuh.

Pada ibu hamil, kadar oksitosin yang tinggi dapat menyebabkan kontraksi rahim dan mempercepat persalinan.

Editors' Pick

Kapan Sebaiknya Berhubungan Seks untuk Menginduksi Persalinan?

Kapan Sebaik Berhubungan Seks Menginduksi Persalinan
Freepikgpointstudio

Berhubungan seks selama kehamilan aman bagi kebanyakan orang hamil kecuali dokter melarangnya.

Jika Mama melakukannya untuk menginduksi persalinan, kapan waktu yang tepat? Waktu yang ideal untuk melakukan hubungan seks untuk menginduksi persalinan adalah setelah kehamilan mencapai waktu penuh atau setidaknya 37 minggu kehamilan.

Jendela hari perkiraan lahir adalah periode waktu dua minggu sebelum dan dua minggu setelah perkiraan. Jika Mama benar-benar mencoba untuk memulai persalinan, fokuslah pada dua minggu terakhir sebelum hari perkiraan lahir.

Tapi, Apakah Berhubungan Seks di Trimester Pertama dan Kedua akan Menginduksi Persalinan?

Tapi, Apakah Berhubungan Seks Trimester Pertama Kedua akan Menginduksi Persalinan
Freepik/jcomp
Ilustrasi

Berhubungan seks pada titik mana pun dalam kehamilan tidak akan menyebabkan persalinan tiba-tiba.

Jika kehamilan normal dan bebas dari komplikasi atau risiko persalinan prematur, maka berhubungan seks atau mengalami orgasme akan memicu persalinan hanya jika Mama sudah memasuki atau bahkan melewati hari perkiraan lahir.

Kapan Sebaiknya Menghindari Berhubungan Seks saat Hamil?

Kapan Sebaik Menghindari Berhubungan Seks saat Hamil
Freepik/pch.vector

Banyak pasangan khawatir bahwa aktivitas seksual yang berkelanjutan selama kehamilan dapat memicu persalinan prematur.

Terkadang, perempuan cenderung mengalami kontraksi kecil saat mereka orgasme, yang mungkin membuat mereka khawatir. Namun, tubuh mengetahui kehamilan lebih baik daripada Mama sehingga persalinan tidak akan terjadi kecuali sudah waktunya.

Dalam kasus komplikasi kehamilan, dokter mungkin menyarankan Mama untuk menjauh dari aktivitas seksual apa pun. Salah satu penyebabnya karena dapat menyebabkan kelahiran prematur atau menyebabkan masalah dengan plasenta.

Sekarang Mama sudah mengetahui kapan sebaiknya berhubungan seks untuk menginduksi persalinan.

Apakah Mama pernah melakukan cara alami ini untuk menginduksi persalinan?

Baca juga:

The Latest