9 Tanda Ibu Hamil Akan Melahirkan Lebih Cepat dari HPL

Masalah di perut ini biasanya seperti diare dan suara gemuruh yang sering terdengar. Nah, ternyata ada penjelasan ilmiah yang di balik diare yang menyerang ibu hamil trimester ketiga.

"Selama persalinan dini, serviks dan rahim ibu hamil memulai perubahan fisiologis yang dirangsang oleh prostaglandin menjelang persalinan," kata dokter kandungan Dr. Kerry-Anne Perkins, M.D.

"Prostaglandin, seperti oksitosin, bertanggung jawab untuk merangsang kontraksi di rahim, yang kemudian menyebabkan serviks melebar dan terbuka," lanjut Dr. Perkins.

Prostaglandin juga secara unik menyebabkan usus memindahkan makanan dengan cepat di sepanjang saluran pencernaan, sehingga menyebabkan diare pada ibu hamil.

Ternyata, manfaat paling mendasar dari efek prostaglandin ini adalah membersihkan ruang panggul agar bayi dapat melewatinya dengan lebih mudah. Nah, menurut Dr. Perkins, diare jenis ini akan hilang setelah ibu hamil melahirkan.

Jika ini terjadi, pastikan untuk minum banyak cairan untuk meningkatkan hidrasi. Sebab, dehidrasi adalah penyebab umum kontraksi prematur, jadi pastikan untuk selalu terhidrasi, ya.

Saat mendekati masa persalinan, biasanya ibu hamil akan merasakan tekanan di daerah lain. Jika biasanya ia merasakan tekanan di bagian perut, maka saat mendekati persalinan, tekanan akan banyak berada di panggul.

"Saat kehamilan ibu hamil mendekati masa penuh (37 minggu ke atas), bayi mungkin mulai turun ke panggul sebagai persiapan untuk lahir," jelas Dr. Perkins.

"Ketika ini terjadi, beberapa orang mungkin merasakan lebih sedikit tekanan di perut dan lebih banyak tekanan di panggul tempat bayi sekarang berada," lanjut Dr. Perkins. "Ini adalah temuan yang normal."

Jika bayi mulai masuk panggul, maka ibu hamil akan merasakan tekanan bergerak ke bagian tersebut. Nah, jika ini terjadi sebelum HPL, maka ini pertanda kuat ibu hamil akan segera melahirkan.

Sakit dan nyeri memang ketidaknyamanan yang pasti dirasakan saat hamil, khususnya di trimester ketiga.

Namun, sakit dan nyeri punggung bagian bawah yang tidak biasa bisa jadi pertanda persalinan sudah di depan mata lho, Ma.

Sakit dan nyeri punggung bagian bawah ini biasanya terjadi bersamaan dengan kontraksi, keadaan di mana bayi sudah mulai bergerak ke arah jalan lahirnya. Nah, jika ini dirasakan 4-6 kali dalam satu jam, maka ibu hamil sebaiknya segera ke rumah sakit untuk melahirkan.

Persalinan aktif akan dimulai setelah serviks melebar hingga 6 cm dan persalinan siap dimulai saat pembukaannya menjadi 10 cm. Namun, proses ini memang membutuhkan waktu.

Jika serviks ibu hamil mulai terbuka sebelum mencapai 37 minggu, maka kemungkinan besar akan memiliki bayi prematur. Sebab, persalinan cukup bulan dimulai dari usia kehamilan 37 minggu.

"Seorang ibu hamil tidak akan didiagnosis persalinan prematur kecuali serviksnya melebar diikuti dengan kontraksi menyakitkan yang teratur," terang Dr. Brittany Noel Robles, M.D., seorang dokter kandungan dan ginekolog.

Kontraksi memang umum terjadi selama kehamilan ya, Ma. Namun jika sudah mulai kuat dan tak kunjung hilang, maka sudah saatnya ibu hamil menyadari bahwa sebentar lagi saatnya persalinan.

Jika ibu hamil sudah merasakan ini, segera hubungi orang lain dan bergegas ke tempat bersalin yang sudah ditentukan. Nah, untuk persalinan prematur pun akan merasakan hal yang sama, ya.

Ibu hamil yang merasakan kontraksi tanpa henti sebelum 37 minggu pun sebaiknya waspada dan bersiap untuk persalinan.

"Gejala persalinan prematur yang paling jelas adalah adanya kontraksi yang teratur," jelas Dr. Robles. "Mereka mungkin atau mungkin tidak menyakitkan."

Lendir memang sering keluar selama kehamilan. Lendir yang berasal dari rahim ibu hamil ini bisa keluar dengan jumlah yang sedikit atau menggumpal.

Jika ibu hamil hanya menemukan lendir saja beberapa kali, maka itu bukan tanda persalinan yang kuat, ya. Karena, hal tersebut memang normal terjadi selama masa kehamilan.

Nah, salah satu tanda persalinan yang kuat adalah lendir yang tidak biasa akan keluar dari vagina dan diikuti dengan kram. Saat mengalaminya, ibu hamil akan menyadari bahwa ia akan segera melahirkan.

Khusus untuk persalinan prematur, biasanya disertai infeksi. "Salah satu tanda paling umum dari persalinan prematur adalah infeksi," terang Dr. Robles.

Namun ternyata, infeksinya bisa berbagai macam lho, Ma, mulai dari flu, UTI atau Urinary Tract Infection yang tidak tertangani sehingga menginfeksi ginjal, terserang bakteri listeria karena salah konsumsi makanan, atau infeksi rahim yang disertai ketuban pecah dini.

Jika ibu hamil menemukan tanda-tanda ini, maka harus segera menghubungi doker kandungan dan mempersiapkan diri karena persalinan bisa terjadi kapan saja dalam waktu dekat.

Menurut Dr. Perkins, tubuh ibu hamil akan melepaskan hormon relaksin saat bersiap untuk persalinan.

Hormon ini akan membuat ibu hamil lebih rileks dan menciptakan ruang untuk bayi lahir melewati panggul.

Saat ibu hamil merasakan sendi dan ligamennya mulai lebih longgar serta merasakan lebih rileks, maka ini bisa jadi pertanda untuk segera bersiap dan persalinan sudah semakin dekat.

Salah satu tanda unik dari persalinan yang sudah semakin dekat adalah saat ibu hamil merasakan 'nesting' atau energi tiba-tiba yang membuat ibu hamil bersemangat dalam menyambut buah hatinya.

Saat sedang merasakan ini, ibu hamil terlihat akan memiliki keinginan untuk membersihkan, menata, atau mengatur ulang semua perlengkapan bayi. Ini adalah perilaku yang sudah terprogram karena insting mama untuk melindungi dan merawat bayinya meskipun belum dilahirkan.

Nah, itu dia tadi tanda ibu hamil akan melahirkan lebih cepat dari HPL. Bagaimana, Ma? Sudah merasakan tanda yang mana saja sejauh ini? Semoga persalinannya lancar nanti, ya!