Wajib Diketahui, Ini 5 Tanda Ketika Serviks Mulai Terbuka

Menurut Racher Taylor, pelepasan sumbat lendir adalah tanda ketika serviks sudah mulai terbuka. Sumbat lendir ini adalah sebuah gumpalan lendir yang menutupi mulut rahim. Ketika serviks mulai terbuka maka lendir ini akan keluar secara berkala.

"Pelepasan sumbat lendir adalah tanda bahwa serviks Anda sudah mulai terbuka dan persalinan akan dimulai dalam beberapa hari," ucap Rachel Taylor.

Menurut Dr Jamil Abdur-Rahman, MD, saat serviks mulai terbuka maka kepala bayi akan cenderung bergerak ke bawah panggul.

Ketika bayi bergerak ke bawah, maka kepala bayi ini akan menekan ligamen panggul. Hal ini lah yang menyebabkan adanya sensasi tekanan pada panggul mama.

Menurut Dr Alan Lindemann yang dikutip dari lindemannmd.com, terdapat kemungkinan bahwa akan ada bercak dan/atau darah pada vagina ketika terjadinya pelepasan sumbat lendir.

Ia juga mengatakan bahwa seiring dengan keluarnya darah pada vagina yang terjadi setelah pelepasan sumbat, tak jarang ibu hamil akan merasa sakit punggung atau kram.

Selanjutnya, tanda lain bahwa serviks mulai terbuka adalah ketika Mama selalu merasa ingin buang air kecil atau besar. Menurut Dr. Jamil Abdur-Rahman, hal tersebut adalah hal yang sering dirasakan ketika serviks mulai terbuka.

"Saat kepala bayi bergerak ke panggul, seringkali akan menekan usus besar dan kandung kemih. Hal ini sering membuat wanita merasa ingin sering buang air kecil atau buang air besar," ucap Dr Jamil Abdur-Rahman.

Menurut Dr. Jamal Abdur-Rahman, ketika serviks mulai terbuka, akan ada rangkaian kejadian yang disebut dengan Refleks Ferguson.

Rangkaian ini dimulai ketika bayi mulai bergerak ke bawah. Saat bayi bergerak, akan ada tekanan ke bagian bawah rahim. Hal ini kemudian menyebabkan rahim mengirim sinyal ke otak yang menunjukkan bahwa waktu untuk melahirkan sudah tiba.

"Otak kemudian melepaskan hormon yang menyebabkan kontraksi," lanjut Dr Jamal.

Nah, itulah lima tanda ketika serviks mulai terbuka. Jika Mama mengalami lima tanda tersebut, sebaiknya segera hubungi penyedia layanan kesehatan, ya, Ma!