TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Butuh Peran Mama, Ini Faktor yang Mendukung Kesembuhan Bayi di NICU

Meski ada di NICU, bayi tetap memerlukan kehadiran Mama di dekatnya

Unsplash/Sharon Mccutcheon

Setiap mama tentu menginginkan bayi yang terlahir sehat, begitupun sepanjang kehidupannya. Namun, kenyataan seringkali berjalan tidak sesuai dengan harapan. Beberapa bayi terpaksa harus mengalami berbagai masalah kesehatan yang mengharuskan mereka dirawat di ruang intensif atau NICU.

Menurut Dr. dr. Naomi Esthernita F. Dewanto, SpA (K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatalogi, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta, kondisi-kondisi yang membuat bayi memerlukan perawatan intensif di antaranya adalah lahir prematur, masalah dalam persalinan, berat badan tidak normal (< 2.500 gram), serta mengalami cacat bawaan.

Lalu apa saja yang mendukung kesembuhan bayi yang dirawat di NICU?

Berikut Popmama.com merangkum informasinya secara eksklusif untuk Mama:

1. Fasilitas yang lengkap

Pixabay/Engin_Akyurt

Bayi yang berada di ruang perawatan NICU merupakan bayi-bayi yang membutuhkan perawatan intensif. Maka diperlukan fasilitas yang dapat mendukung kesembuhan bayi.

Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki fasilitas NICU yang cukup lengkap, di antaranya:

  • Inkubator
    Inkubator merupakan tempat tidur bayi berbentuk boks yang dilengkapi dengan penghangat untuk menjaga temperatur tubuh bayi. Alat ini juga berfungsi untuk menjaga bayi agar lebih terlindung dari infeksi. 

  • Ventilator
    Ventilator merupakan alat yang digunakan untuk membantu pernapasan bayi baru lahir jika memiliki gangguan pada paru-paru atau pernapasannya. Ada berbagai macam tipe atau jenis ventilator, yaitu invasif (selang yang dimasukan melalui hidung atau mulut) dan non-invasif (melalui mask di hidung).

  • Fototerapi
    Fototerapi atau dikenal dengan terapi sinar merupakan alat yang berfungsi untuk menurunkan tingkat bilirubin tinggi, yang menjadi salah satu penyebab bayi kuning. Alat ini bekerja dengan cara mengeluarkan bilirubin melalui urine. 

2. Kedekatan bayi bersama sang Mama

Unsplash/Isaac Quesada

Meski berada di ruang NICU, bayi tetap membutuhkan dampingan sang Mama. Keberadaan Mama di dekat bayi dapat mendukung masa pemulihan yang dijalani bayi.

Saat ini, Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki fasilitas Family Centered Care (FCC) NICU yang memungkinkan sang Mama dan bayi berada dalam satu ruangan untuk memantau perkembangan bayi dari dekat dan mendukung pemberian ASI.

Kedekatan ibu dan bayi juga memungkinkan untuk melakukan skin to skin interaction dan pemberian ASI apabila keadaan bayi sudah lebih baik, sehingga dapat membantu proses perbaikan kondisi kesehatan bayi.

Siloam Hospitals Kebon Jeruk juga membolehkan Mama untuk bertemu dengan bayi di ruang NICU kapan pun diinginkan. Mesti masih sangat kecil, bayi akan merasakan kehadiran Mama di sampingnya.

3. Kangaroo Mother Care

Unsplash/Jonathan Borba

Kangaroo Mother Care merupakan sebuah metode yang memungkinkan untuk terjadinya skin to skin contact antara Mama dan bayi. Metode ini dilakukan dengan cara menggendong bayi didekapan sang Mama tanpa menggunakan pakaian.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa Kangaroo Mother Care dapat mempromosikan keterikatan dan bonding antara sang Mama dan si Kecil, meningkatkan kepercayaan diri orangtua, dan membantu meningkatkan produksi ASI serta keberhasilan menyusui. 

4. Pemberian ASI

Unsplash/Hollie Santos

Pemberian ASI kepada bayi yang dirawat di NICU juga dapat mendukung kondisi kesehatan bayi. Pada bayi yang belum dapat minum lewat mulut, ASI bisa diberikan melalui selang makanan.

Untuk ibu, Mama sebaiknya tetap memerah ASI meski bayi berada di ruangan NICU. Pastikan Mama tetap menjaga suasana hati agar produksi ASI tetap tercukupi. Mama juga bisa melakukan pijat laktasi agar ASI semakin lancar. Bila membutuhkan bantuan, Mama bisa menghubungi klinik laktasi yang juga tersedia di Siloam Hospitals Kebon Jeruk.

Nah, itulah beberapa faktor yang dapat mendukung kesembuhan bayi di NICU. Mendampingi bayi yang membutuhkan perawatan intensif memang seringkali terasa menantang, tetapi dengan tekad bulat dan dukungan support system, Mama pasti bisa melaluinya dengan baik.

Tetap semangat dan sehat selalu ya, Ma.

Baca juga:

The Latest