TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Kelebihan Anak Ekstrovert yang Jago Bersosialisasi

Kepiawaiannya dalam hal bersosialisasi membawa anak pada kelebihan berikut ini

Freepik/pressfoto

Setiap anak berbeda karena mereka semua memiliki sifat kepribadian yang berbeda. Sementara beberapa anak lebih terbuka atau ekstrovert, banyak orang juga lebih tertutup atau introvert.

Baik anak dengan kepribadian introvert maupun ekstrovert, memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam hal berperilaku hingga kesuksesan di berbagai bidang kehidupan sehari-hari.

Anak yang ekstrovert dikenal dengan kepribadiannya yang pandai bersosialisasi, ramah, senang mencari kegembiraan dari lingkungan sosial, dan senang mengambil risiko selama aktivitas.

Inilah yang membuat anak ekstrovert datang dengan banyak pengalaman yang lebih kaya daripada anak introvert. Selain itu, ada beberapa kelebihan lainnya yang dimiliki anak ekstrovert.

Jika Mama memiliki anak dengan kepribadian ekstrovert, berikut Popmama.com telah merangkum 7 kelebihan anak ekstrovert yang jago bersosialisasi. Yuk cari tahu apa saja kelebihannya!

1. Berkembang dalam kehidupan informal dan profesional lebih cepat

Freepik/Pressfoto

Dengan sifat terbuka, seorang ekstrovert cenderung berkembang dalam kehidupan informal dan profesionalnya lebih cepat daripada anak yang pendiam dan pemalu.

Hal ini karena anak yang ekstrovert dapat dengan mudah membuat orang lain terkesan dengan percaya diri.

Selain itu, anak juga mampu membentuk hubungan yang baik dalam waktu singkat, yang berarti dia dapat mencapai tujuannya lebih cepat.

2. Aktif secara sosial

Freepik/Gpointstudio

Bukan rahasia umum lagi bila seorang anak yang ekstrovert merasa perlu berada di antara orang lain di sebagian besar waktu, yang berarti bahwa anak akan selalu aktif secara sosial.

Seperti yang Mama sering lihat, banyak orang yang sering mengagumi anak yang ekstrovert karena pesona dan pembicaraannya yang ceria.

Kelebihannya ini yang akan membuatnya selalu berhubungan dengan orang-orang baru dan menawarkannya banyak kesempatan baik untuk mengalami hal-hal baru dalam hidup.

3. Membuatnya lebih ekspresif

Freepik/Master1305

Di antara tipe kepribadian lainnya, seorang anak ekstrovert dapat mengekspresikan perasaannya dengan mudah, dibandingkan anak yang introvert, yang berarti bahwa ia dapat mencurahkan isi hatinya kepada siapa pun.

Sifat ekspresif ini bisa menjadi keuntungan besar baginya, karena dapat membantunya menjadi pribadi yang santai dan merasa baik. Selain itu, ini akan memungkinkannya mendapatkan lebih banyak teman baik.

4. Cenderung lebih sering mengalami emosi positif

Freepik

Anak yang ekstrovert cenderung lebih sering mengalami emosi positif, yang bisa menguntungkan karena beberapa alasan.

Misalnya, perasaan positif tersebut melindungi anak dari fenomena negatif seperti kelelahan atau ketidakseimbangan kehidupan sekolah.

Emosi positif ini membuat anak lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru saat memasuki jenjang pendidikan yang baru atau saat berpindah sekolah.

5. Cenderung menjadi seorang pemimpin

Freepik

Bukan rahasia umum lagi bila anak yang ekstrovert terampil dalam komunikasi verbal dan nonverbal, belum lagi kelebihan anak yang mahir dalam membujuk atau bernegosiasi dengan orang lain dalam berbagai situasi.

Sebuah penelitian yang mendukung fakta ini terdapat di jurnal Industrial and Organizational Psychology di tahun 2009. Penelitian tersebut telah menemukan bahwa sebagian besar pemimpin mengidentifikasi diri sebagai ekstrovert.

Tak mengherankan mengingat kekuatan anak esktrovert yang hebat dalam kelompok dan menguasai ruangan besar, sehingga membuatnya tidak kesulitan membangun hubungan dengan siapa pun.

6. Menjadi teman yang paling tidak membosankan

Pexels/Tobit Nazar Nieto Hernandez

Memiliki keterampilan sosial yang baik, membuat anak yang ekstrovert juga hebat dalam menarik perhatian orang lain, baik itu dari percakapan, energi, dan kepercayaan dirinya.

Selain itu, anak juga cenderung memiliki banyak petualangan menarik dan aktivitas menyenangkan yang perlu diceritakan pada banyak orang. Inilah yang membuat anak ekstrovert cenderung disebut sebagai teman yang menyenangkan dalam segala situasi.

7. Sering tidak takut untuk mengambil sikap

Pexels/Thirdman

Kelebihan penting lainnya yang dimiliki oleh seorang anak ekstrovert adalah bahwa ia sering tidak takut untuk mengambil sikap dan risiko ketika tidak menyukai hal-hal tertentu.

Faktanya, anak yang ekstrovert sering menyatakan bahwa ia tidak menerima perilaku buruk dan tidak adil.

Pada gilirannya, anak ekstrovert lebih sering mengubah hal-hal menjadi positif dengan keberaniannya dan keterampilan untuk menyatakan pendapat.

Nah itulah beberapa kelebihan anak ekstrovert yang jago bersosialisasi. Meski perilakunya yang sering dianggap mencari perhatian, mengganggu, dan terlalu jujur pada sebuah situasi, ingatlah bahwa perilaku tersebut sebenarnya memiliki sikap positif yang membuat anak yang ekstrovert dapat menjadi manfaat bagi banyak orang.

Apakah anak mama memiliki kepribadian ekstrovert?

Baca juga:

The Latest