TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Jenis-Jenis Gerhana Bulan dan Proses Terjadinya

Gerhana bulan merupakan efek akibat proses revolusi dan rotasi bumi dan bulan pada matahari

Pexels/lucaspezeta

Gerhana bulan merupakan efek akibat proses revolusi dan rotasi bumi dan bulan pada matahari

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan fenomena alam yang satu ini, bukan? Fenomena ini terjadi ketika sebagian atau seluruh permukaan bulan tertutup oleh bayangan bumi.

Seperti yang telah diketahui, gerhana bulan bisa terjadi karena disebabkan oleh revolusi dan rotasi bumi dan bulan pada matahari. Karena, bumi dan bulan tidak memiliki cahayanya sendiri. tidak heran jika kedua benda luar angkasa tersebut bergantung pada cahaya matahari.

Ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus, maka terjadilah fenomena gerhana bulan.

Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak informasi yang telah Popmama.com rangkum berikut ini tentang jenis-jenis gerhana bulan dan proses terjadinya.

1. Gerhana bulan total

Pixabay/buddy_nath-2005766

Gerhana bulan total dapat terjadi karena posisi bulan tepat berada di daerah umbra atau di dalam bayangan bumi yang gelap. Hal tersebut membuat bumi dan bulan berada di satu garis yang sama.

Saat gerhana bulan sedang berlangsung, biasanya fase-fase bulan dapat diamati prosesnya secara lengkap. Mulai dari bulan sebagian ke bulan sabit, kemudian memerah karena masih ada cahaya matahari yang diteruskan ke bumi.

2. Gerhana bulan sebagian

Pexels/rajesh-s-balouria-1289088

Fenomena gerhana bulan sebagian terjadi apabila posisi bulan berada di antara daerah umbra (bagian yang gelap) dan daerah penumbra (bagian bayangan kabur).

Ketika gerhana bulan terjadi, sebagian bulan jadi terlihat memerah dan gelap, tetapi sebagiannya lagi terlihat normal. Hal tersebut dikarenakan sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan masih ada.

3. Gerhana bulan penumbra

Pexels/oleg-magni

Gerhana bulan penumbra merupakan fenomena alam yang terjadi ketika posisi bulan seluruhnya berada di bagian penumbra bumi. Gerhana ini masih bisa memperlihatkan seluruh bagian bulan, tetapi warna dengan warna yang suram atau kelabu. Jika ingin mengamatinya, kamu harus menggunakan teleskop khusus.

4. Proses terjadinya gerhana bulan

Pexels/frank-cone-140140

Terjadinya gerhana bulan dikarenakan oleh bulan yang tidak mendapatkan sinar matahari. Sebab, cahayanya terhalang bumi. Urutan posisinya adalah matahari, bumi, dan bulan.

Dengan posisi bulan yang tidak mendapat sinar matahari akibat tidak mendapatkan cahaya matahari, terbentuklah sebuah bayangan bumi, yakni umbra yang berada tengah dan gelap, sedangkan penumbra berada di sekitar umbra. Penumbra sedikit lebih terang daripada umbra.

Nah, itu dia penjelasan tentang jenis-jenis gerhana bulan dan proses terjadinya. Fenomena gerhana bulan ini bisa diprediksi dan dihitung berapa lama akan berlangsungnya. Jadi, kamu tidak perlu takut kelewatan.

Baca juga:

The Latest